Teknik Berkomunikasi

Teknik Berkomunikasi

"Teknik Berkomunikasi"

Untuk dapat berbicara secara efektif dan aktif, kita perlu mengetahui teknik-teknik berbicara. Yang dimaksud dengan berbicara efektif adalah berbicara dengan cara yang jelas dan menarik, mudah dimengerti, sehingga akhirnya tujuan yang diharapkan tercapai.

Macam-macam Cara Berkomunikasi:

a)Cara Berkomunikasi Secara Perseorangan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan komunikasi secara perseorangan atau individual dengan orang lain. Komunikasi ini sering disebut komunikasi tatap muka langsung. Di sini berlangsung kontak pribadi, sehingga disebut juga komunikasi antar pribadi (interpersonal communication).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi secara perseorangan atau individual, antara lain:
1)Tentukan kondisi dan situasi yang tepat dan menyenangkan
2)Ucapkan salam dan bicaralah dengan nada yang sopan, manis, menarik, jelas, mudah dimengerti.
3)Tentukan persoalan yang akan dibicarakan bersama
4)Berbicaralah dengan diiringi gerak-gerik anggota tubuh yang tidak menimbulkan perasaan tidak enak, misalnya melanggar tata krama
5)Sesuaikan diri sebaik mungkin dengan lawan bicara
6)Setelah pembicaraan, ucapkan terima kasih dan salam

b). Cara Berkomunikasi Secara Berkelompok.
Komunikasi dalam kelompok adalah kounikasi antara seseorang    dengan sekelompok orang, yang jumlahnya minimal dua orang, dalam situasi tatap muka. Kelompok itu bisa kecil, bisa juga besar.
Besar kecilnya kelompok sering kali tidak ditentukan berdasarkan jumlah angka secara eksak, melainkan berdasarkan ciri dan sifat komunikan dalam hubungannya dengan proses komunikasi.

Komunikasi kelompok dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1)Komunikasi Kelompok Formal, adalah hubungan yang terjadi
diantara para anggota organisasi yang sudah direncanakan   dan ditentukan secara resmi.

Ciri-ciri komunikasi Formal adalah:
(a)Urutan pembicaraan diatur oleh protokoler
(b)Tempat dan waktu pelaksanaan telah ditentukan
(c)Kesempatan berbicara diatur oleh protocol secara bergiliran
(d)Obyek pembicaraannya tentang masalah organisasi
(e)Setiap peserta yang mengemukakan pendapat harus menghormati  hierarki organisasi
(f)Setiap peserta harus menghormati hasil keputusan organisasi, walaupun tidak sependapat
(g)Menggunakan bahasa yang jelas, sopan, dan mudah dipahami
(h)Adanya notulen dan kesimpulan hasil pertemuan

2)Komunikasi Kelompok Non Formal, adalah hubungan diantara  para anggota organisasi atas dasar struktur organisasi.
(a)Urutan pembicaraan tidak diatur oleh protokoler
(b)Tempat dan waktu pelaksanaan tidak ditentukan
(c)Kesempatan berbicara bebas
(d)Obyek pembicaraan tidak terkait ketentuan organisasi
(e)Tidak ada hierarki tertentui
(f)Tidak ada keterikatan pada hasil pembicaraan organisasi
(g)Pembicaraan cenderung menggunakan bahasa yang bebas.
(h)Tidak ada notulen dan kesimpulan rapat

0 komentar:

Post a Comment