Menggambar Busana

Menggambar Busana

"Menggambar Busana"

Untuk menggambar busana, peserta diklat harus memperhatikan proporsi, pose dan busana yang akan dirancang. Karena setiap garis yang dituangkan dalam bentuk gambar atau rancangan, selain menarik harus dapat dimengerti  oleh orang lain hasilnya sesuai antara rancangan dengan hasil jadi busana. Oleh karena itulah pada saat menggambar busana pada proporsi tubuh, peserta diklat harus menggambarkannya dengan jelas dan benar. Misalkan Anda menggambar “Kerah Peter Pan” yang harus Anda perhatikan adalah bentuk dan jatuhnya kerah apakah sudah benar, sehingga orang lain melihat rancangan Anda tidak timbul pengertian yang berbeda.
Pada awal latihan membuat sketsa gambar, lebih dahulu kita perlu mengenal untuk kemudian menggembangkan gaya khas perseorangan. Gaya itu hanya dapat dikenali seiring dengan berlalunya waktu dan praktek, serta berkembang berdasarkan ilmu menggambar yang dikuasai serta pertumbuhan rasa percaya diri kita masing-masing. Oleh karena itu, selama belajar menggambar baiklah kita melakukan berbagai percobaan dengan gaya-gaya yang berbeda, dan mencoba mengadapatasi arahan-arahan (trends) baru serta pengaruhnya.
Untuk mencapai ketrampilan maksimal (keahlian) dalam menggambar busana ada beberapa saran yang perlu diperhatikan:
•Mengoleksi sebanyak mungkin ilustrasi mode mulai dari sekarang, sehingga kita memiliki kumpulan yang lengkap karya seniman-seniman mode yang dimuat pada media-media yang berbeda lengkap dengan gaya mereka masing-masing. Koleksi ini akan menjadi sumber ide yang berguna bagi kita untuk melakukan percobaan dengan teknik-teknik baru
•Berlatih secara teratur dan dilanjutkan dengan percobaan secara berkesinambungan/terus-menerus, maka ia pasti akan maju. Hendaknya kita tidak merasa dihambat oleh gambar-gambar yang tidak diharapkan

0 komentar:

Post a Comment