, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Membuat pola celana diatas kain

Membuat pola celana diatas kain

les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit

Sebelum membuat pola celana diatas kain, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Seluruh bagian dari  pola yang akan dibuat sudah ditambah untuk kampuh, kecuali pada garis pinggang pola celana bagian belakang.
Bagian atas dari kain yang sudah dilipat menurut arah lungsin   adalah untuk menggambar pola celana bagian muka dan belakang sebelah kanan.

Ukuran yang diperlukan:

    Panjang Samping Sampai Lutut    : 63   cm
    Panjang Celana Panjang        : 117 cm
    Lingkar Pinggang        : 90   cm
    Lingkar Panggul            : 116 cm
    Lingkar Pesak            : 82   cm
    Lingkar Paha            : 70   cm
    Lingkar Lutut            : 59   cm
    Lingkar Bawah            : 47   cm

Untuk memudahkan anda membuat pola celana seperti tersebut diatas, ikutilah langkah-langkah dibawah ini:
    Pola celana bagian muka 
    Keterangan pola muka 1:

A – A1
A1
A1 – B
A1 – C
A1 – D

D = 1 cm
= masuk 1,5 cm
= 1/3 Lingkar pesak + 4 cm – 3,5 Cm (kalau   model celana memakai ban pinggang). Lalu digaris mendatar
= Panjang samping sampai lutut–3,5 cm (kalau model celana memakai ban pinggang). Lalu
digaris mendatar
= Panjang celana–3,5 cm (kalau model celana memakai ban pinggang). Lalu digaris mendatar
= Turun 5 cm untuk kelim

Keterangan  pola muka 2:
B – B1            = ½ Lingkar Paha–2 Cm
B - B2 = B1 - B2            = ½ Lingkar Paha setelah dikurangi 2 Cm
C - C2            = Sama dengan B-B2
D – D2            = Sama dengan B- B2
- D2             = dihubungkan ke  A2  melalui  C2  dan B2,  disebut garis tengah celana B1            
                           
pola muka 3:
                                            
A1   (setelah masuk 1,5 Cm)  sampai   A3
A3
B1–B3 =  ¼ Lingkar Pinggang + 2 Cm (untuk kampuh)
= Keluar 3 Cm (untuk golbi celana). Panjang golbi celana sampai batas titik B3 setelah naik 3,5 Cm, dan dibentuk sedikit serong
= Masuk 3,5 Cm lalu naik 3,5 Cm, kemudian hubungkan dengan membentuk garis lengkung yang luwes dan naik sampai ke titik A3

pola muka 4:

C3 – C4
D3 – D4
= ½ lingkar lutut
Jarak C2 – C3  = jarak C2 – C4
= ½ lingkar bawah
Jarak D2 – D3  = jarak D2 – D4
•Dari titik A1 setelah masuk 1,5 cm dihubungkan dengan titik D3   melalui titik B dan C3.
•Dari titik B1 dihubungkan ke titik D4 melalui titik C4.
•Dari titik A1 setelah masuk 1,5 cm digeser 5 cm ke titik A4  dan turun 11 cm  untuk membuat saku celana bagian muka, lalu tarik garis luwes membentuk saku.
•Garis putus-putus adalah tanda jahitan dan Lebar kampuh celana adalah 1 cm.



Memeriksa bentuk pola dan  memberi tanda-tanda pola pada pola celana bagian muka.

Pola celana bagian muka selesai. Periksalah bentuk garis pola celana dan beri tanda-tanda pola.

Hal-hal yang perlu diperiksa  antara lain:
Garis dan bentuk pola celana harus sesuai dengan model atau desain celana yang dibuat. Perbaiki garis dan bentuk pola celana apabila belum sesuai dengan desain.

Ukuran

Periksa ukuran masing-masing bagian pola celana, dan tuliskan ukuran lingkar pinggang, lingkar panggul, dan panjang celana pada gambar pola celana bagian pinggang, garis panggul dan garis panjang celana, untuk memudahkan dalam pengecekan ukuran pada saat menjahit.

Kampuh dan kelim

Kampuh pada celana bagian muka besarnya berbeda-beda, antara lain:
    Kampuh sisi = 1 cm
    Kampuh pesak = 1 cm
    Kampuh pinggang = 1 cm
    Kampuh ban pinggang masing-masing 1 cm
    Belahan muka, tambahkan dari bagian TM = 3 cm untuk tempat belahan
    Kelim; tambahkan kelim 5 cm pada bagian bawah celana

    Memberi tanda-tanda pola celana yang meliputi:
    Arah serat bahan yang dipakai digambar dan tanda pola celana bagian muka ditulis “mk”
    Letak saku pada  celana bagian muka
    Letak belahan, untuk celana pria letak belahan terdapat pada  tengah muka. Tandai pada pola bagian muka tempat awal dan akhir  belahan.
    Setelah semuanya selesai, gunting pola celana bagian  muka untuk dipakai sebagai patokan dalam membuat pola celana bagian belakang dan pindahkan garis pola, batas gulbi, letak saku,  dan kelim dari pola celana bagian muka sebelah kanan ke pola celana bagian muka sebelah kiri dengan menggunakan kapur jahit atau pensil kapur atau pensil merah biru yang ujungnya runcing, agar diperoleh  garis pola yang tepat dan jelas.


keywords : les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit  

0 komentar:

Post a Comment