, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Kemeia

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Kemeia

Kemeia



Yang harus diperhatikan dalam memilih kemeja : a. Model kerah b. Motif/ corak c. Warna Yang paling menarik perhatian orang pada kemeja adalah pada bagian kerah sampai ke dada. Desain kerah adalah hal yang utama yang membedakan model kemeja. Sebuah kemeja tampak formal atau tidak antara lain ditentukan oleh kerahnya. Semakin kaku kerahnya kemeja akan tampak semakin formal. Kerah harus seimbang dengan bentuk muka, sehingga bentuk kerah harus bisa melembutkan bentuk muka yang persegi atau mengurangi bulatnya bentuk muka. Memilih kerah kemeja menurut Alan Flusser dalam buku Style and The Man adalah sebagai berikut :

a. Pria bertubuh kecil dengan wajah mungil sebaiknya jangan menggunakan kemeja yang tinggi kerahnya lebih dari 8 cm.
b. Pria gemuk atau bertubuh kekar kurang cocok bila mengenakan kemeja berkerah kecil
c. Pria berleher panjang sebaiknya memilih model kerah yang cukup tinggi.
d. Pria berwajah lebar atau bulat jangan memilih model kerah yang bersudut (tempat simpul dasi) melebar
e. Kerah bersudut sempit kurang cocok untuk pria yang berwajah panjang karena akan memberikan kesan wajah semakin panjang.
f. Pria berleher pendek dan gemuk sebaiknya menghindari kerah bermodel tinggi karena akan " menenggelamkan " leher.
Beberapa model kerah kemeja dalam buku Gentleman, a Timeless Fashion, Bernhard Roefeel, antara laian: a. Button-down collar adalah model kerah dengan kancing di kedua ujungnya. Berasal dari model kemeja para pemain polo di Inggris.

anak sekolah. c. Pin collar adalah kerah yang kedua kelepaknya dihubungkan peniti yang berukuran cukup besar d. Tab collar adalah kerah yang diantara kedua kelepak kerah diberi semacam lidah kecil untuk menautkan kelepaknya agar sudut tempat simpul dasi menjadi lebih sempit, namun lebih rapi. e. Straight (turn-down collar) adalah kerah yang bentuknya mirip model button-down collar, namun tidak berkancing dikedua ujungnya. Ujung kerahnya ada yang turun sampai , ada pula yang turun hanya 6 cm 7 cm. Model kerah seperti ini paling banyak dipakai pria. Kerah turn-down kurang bagus untuk pria berwajah panjang, karena model ini akan membuat wajah terkesan semakin panjang. f. Wings collar adalah kerah yang pada kedua ujungnya berbentuk segitiga kecil dan biasa dikenakan bersama dasi kupu-kupu dan busana tuxedo

g. English spread atau cutaway collar adalah kerah yang memiliki sudut kerah yang sangat lebar, sehingga jarak kedua ujung kerah menjadi sangat jauh. Model kerah ini sangat cocok dikenakan untuk pria yang gemar mengikat dasi dengan simpul Windsor, yang lebih gemuk dibandingkan simpul four in hand, sehingga membutuhkan sudut kerah yang lebih lebar. Kemeja dengan model kerah seperti ini berkesan formal, terlihat kaku, dan tinggi di leher, serta tetap tarnpak elegan meski dikenakan tanpa dasi. Pria berwajah bulat atau lebar sebaiknya tidak mengenakan kemeja dengan model kerah ini, karena akan membuat wajah tampak lebih lebar

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat kerah adalah :
 a. Kerah jangan sampai membuat pemakainya merasa tercekik b. Harus ada ruang antara leher dan kerah kemeja yaitu 2 jari diantara kerah dan dasi agar lega bernafas. Motif sangat menetukan penampilan kemeja. Bila memilih motif kemeja bergaris, perhatikan bahwa garis-garis pada lengan harus bertemu dengan garis-garis pada lapisan dibelakang bahu. Garis-garis pada saku harus berternu pula dengan garis-garis kemeja. Untuk kemeja kotak-kotak, motif kotak-kotak harus tidak terputus oleh sambungan pada bahu, lengan serta pada sisi kanan dan kiri kemeja. Bila membeli kemeja batik , perhatikan jahitan pada pundak, lengan, samping, dada dan saku. Kemeja batik yang baik, motif pada semua bagian kemeja tidak terputus. Bila batik bermotif simetris, bagian manset lengan dan kerah harus sama dengan motifnya dikedua sisi. h. Band collar atau lebih dikenal sebagai kemeja berkerah Nehru

Ada dua standar ukuran kemeja


 yaitu standar Amerika/Inggris dan standar Continental (Eropa kecuali Inggris), yaitu : Standar Ukuran Kemeja Nomor Amerika/Inggris 14 14- 15 15- 16 16- 17 Continental (Eropa kecuali 36 37 38 39 41 42 43 Inggris) Ukuran Standar Kemeja Pria Dewasa Ukuran Nomor Toleransi 35 14 36 14 ½ 37 15 38 15½ 39 16 40 16½ 41 17 42 17½ 43 18 44 18½ Lingkar Leher 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 +½ Liilgkar Badan 96 100 104 108 112 116 120 124 128 132 ±2 Lingkar Plugging 4! 42 44 45 46 47 48 49 50 51 ±1 Paniang Lengan : > Panjang 54 56 56 58 60 60 62 62 64 64 > Pendek 23 23,5 25 25 26 26 27 27 27 2S Lubaiig Lengan 45 45 48 50 53 56 58 59 66 66,5 ±1 Pailjana Relakang 66 67 69 70 72 73 74 74 75 76 ±1 : Minimum Sumber Rizky Silyani dalam Tantie L.V, (2003:25) Pada kerah kemeja biasanya terdapat label yang mencantumkan dua ukuran. Yang nomornya lebih kecil adal;ah ukuran ]eher, sedangkan yang nomornya lebih besar adalah ukuran tubuh. Bila pada label kerah kemeja tercantum angka 15 / 38. berarti ukuran lingkar lehernya 15, ukuran tubuhnya 38. Warna sangat berpengaruh pada kemeja. Sejak zaman dulu kemeja putih dikenal sebagai busana para bangsawan. Dalam buku Men's Wardrobe Seri Chic Simple disebutkan, para bangsawan Eropa abad ke-17 biasa mengenakan kemeja putih yang dihias renda pada bagian dada dan lengan.. Mereka juga biasa tampil dengan kemeja putih pada saat mengenakan busana tuxedo, busana yang berasal dari kalangan bangsawan Inggris. Sampai pada abad ke - 19 kemeja putih dianggap paling elegan. Dulu pria yang memakai kemeja putih dianggap kaya karena memiliki uang untuk sering mengganti kemeja dengan yang putih bersih. Kemeja putih dianggap sebagai busana pria yang bekerja di tempat bersih. Dari bahan apa pun, kemeja putih tampak bersih, elegan dan mewah. Kemeja katun putih bisa dikenakan untuk suasana formal maupun kasual. Untuk suasana kasual, pria

tinggal melipat lengan kemeja putih sampai ke siku dan inemadukannya dengan celana jins biru. Kemeja putib yang berkualitas biasanya memiliki kancing dari kulit kerang mutiara. Kemeja putih dari bahan sutera cocok dikenakan pada acara-acara formal, yang umumnya dikenakan bersama suit atau tuxedo. Kemeja putih untuk tuxedo biasanya diberi hiasan pada bagian depan dengan kerah bermodel spread collar atau wings collar untuk tempat dasi kupu-kupu. Bila membeli kemeja putih dari bahan sutera pilihlah yang berwarna putih bersih, Kemeja putih memerlukan perawatan yang lebih cermat dibanding kemeja bermotif atau berwarna. Bila disimpan di dalam lemari terlalu lama, kemeja putih cenderung akan berwarna kekuning-kuningan dan berbintik-bintik cokelat. Untuk menghindari setelah diambil dari laundry, gantungkan cillica gel atau kapur bams pada hangernya dan biarkan kemeja tetap berada di dalam plastiknya.

0 komentar:

Post a Comment