, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Membuat sarung bantal teknik jahit perca tumpang tindih

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Membuat sarung bantal teknik jahit perca tumpang
tindih

Membuat sarung bantal teknik jahit perca tumpang

tindih


Alat
- mesin jahit
- meteran
- penggaris perca/acrylic
- rotary cutter
- seterika dan meja seterika
- kapur jahit
- pensil dan alat pewarna
- jarum pentul
- telusupan benang
- cukit

Bahan

- kain polos
- kain bermotif
- dakron
- kain foring
- benang


Setelah mempelajari bagian ini, anda memiliki kemampuan membuat
sarung bantal jahit perca teknik tumpang tindih dengan dengan ukuran
45 cm x 45 cm
Membuat bagian depan sarung bantal
• Potong kain bermotif bujur sangkar dengan ukuran 13 cm x
13 cm sebanyak 1 lembar.
• Potong kain polos segitiga dengan ukuran 16 cm x 12 cm x
12 cm sebanyak 4 lembar
• Potong kain bermotif dengan ukuran 23 cm x 16 cm x 16cm
sebanyak 4 lembar
• Potong kain polos dengan ukuran 29 cm x 20 cm x 20 cm
sebanyak 4 lembar
• Potong kain furing 46 cm x 46 cm 1 lembar
• Dakron 46 cm x 46 cm 1 lembar
Gabung potongan-potongan kain tersebut dengan cara dijahit dan
diseterika hingga menjadi lembaran yang utuh sesuai dengan rencana.
Penggabungan teknik tumpang tindih ini dimulai dari tengah ke tepi
hingga selesai secara keseluruhan.

Adapun cara penggabungannya adalah sebagai berikut:

• Gabung kain bermotif ukuran 13x13 cm dengan
potongan kain polos ukuran 6x12x12 cm, bagian baik
ketemu bagian baik, kemudian dibalik.

• Dilanjutkan sisi berikutnya hingga keempat sisi selesai.
Ini penggabungan tahap pertama.

• Mulai penggabungan tahap ke-2 yaitu hasil jadi lembaran
tahap pertama digabung dengan potongan kain bermotif
ukuran 23x16x16 cm caranya seperti penggabungan
awal. Mulai dari sisi pertama hingga selesai keempat sisi.
Hasil penggabungan setiap sudut harus nampak jelas.

• Penggabungan tahap ke-3 yaitu hasil jadi lembaran ke-2
digabung dengan potongan kain polos ukuran 29 x 20 x
20 cm, caranya seperti penggabungan tahap ke 2
dimulai dari salah satu sisi hingga selesai ke-4 sisi.
• Penggabungan tahap ke-4 yaitu hasil jadi lembaran ke-3
digabung dengan kain bermotif dengan ukuran 36 x 26 x
26 cm, caranya seperti penggabungan sebelumnya.
Jadilah karya lembaran kain teknik jahit perca dengan
ukuran 44 x 44 cm. Ukuran ini biasa digunakan untuk
karya sarung bantal kursi.

Membuat bagian belakang sarung bantal kursi



• Seterika kain polos dan furing untuk bagian belakang
sarungbantal sesuai pola dasar bagian belakang.
• Gunting kain polos, pelapis/furing dan dakron masing-masing
1 lembar dengan ukuran:
- 22 x 50 cm
- 32 x 50 Cm

• Pasang ritsliting dengan cara ritsliting di antara kain polos
dan kain pelapis kemudian dijahit sampai selesai.

• Gabung bagian depan dan belakang sarung bantal, cara
bagian baik saling berhadapan, jahit pada keempat
sisinya.

Penyelesaian akhir (finishing)



• Obras pada keempat sisi dan guntinglah sisa -sisa benang
• Balik dan rapikan sarung bantal kursi dengan cara
menyeterika kemudian kemas dengan baik.

0 komentar:

Post a Comment