, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MEMAHAMI PEMASARAN

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
MEMAHAMI PEMASARAN

MEMAHAMI PEMASARAN

ARTI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN


Dalam dunia usaha yang semakin bersaing, tantangan yang
dihadapi para produsen barang akan semakin berat dalam usahanya
untuk memasukkan barangnya ke arena pertukaran. Segala usaha di
bidang pemasaran (marketing) harus ditempuh sehingga penggarapan
secara sungguh-sungguh agar tidak terlempar ke luar "percaturan"
akibat semakin banyaknya orang yang sama dalam bidang yang telah
digarap. Dalam persaingan yang semakin ketat, kegiatan peningkatan
produksi tidak lagi dipandang sebagai masalah yang berat
dibandingkan dengan kegiatan memasarkan barang yang
dihasilkannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keberhasilan
dalam memasarkan merupakan kunci keberhasilan dari suatu
perusahaan.

Kegiatan pemasaran memiliki nilai positif baik dilihat dari sisi
konsumen maupun dari sisi produsen. Dari sisi konsumen, pemasaran
dipandang sebagai kegiatan yang dapat menawarkan berbagai
alternatif alat pemuas kebutuhan, sehingga nilai kepuasan itu sendiri
bertambah besar. Dari sisi produsen, pemasaran sebagai kegiatan
untuk lebih meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan
konsumen. Oleh karena itu, pemasaran sesungguhnya bukan sematamata
berkaitan dengan kepentingan produsen saja melainkan juga
kepentingan konsumen.
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok
yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan
hidup, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Arti pemasaran
biasanya sering disalah artikan dengan pengertian penjualan,

merupakan satu bagian dari aktivitas pemasaran secara keseluruhan.
Proses pemasaran dimulai jauh sebelum barang diproduksi dan tidak
berakhir dengan penjualan tetapi bagaimana dapat memberikan
kepuasan kepada konsumen.
Sehingga sejak orang mengenal kegiatan pemasaran, telah
banyak definisi-definisi pemasaran yang dikemukakan. Definisi tersebut
awalnya menitikberatkan pada barang, kemudian pada lembagalembaga
yang diperlukan untuk melaksanakan proses penjualan, dan
pada fungsi-fungsi yang dijalankan untuk memungkinkan dilakukannya
transaksi pemasaran.
Untuk mendapatkan gambaran tentang ruang lingkup
pemasaran, berikut ini dikemukakan definisi atau pengertian
pemasaran.
Menurut American Marketing Association:
Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan
menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide,
barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang mampu
memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Sedangkan menurut Philip Kotler:
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Pengertian tersebut bersandar pada konsep inti pemasaran,
yang meliputi: kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan
(demands); produk (barang, jasa, dan gagasan); nilai, biaya, dan
kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar;
serta pemasar dan prospek.
Konsep inti pemasaran di atas beroperasi di dalam suatu
lingkungan yang terus-menerus berkembang sebagai konsekuensi

sosial dari perusahaan, tetapi juga dibatasi oleh sumber-sumber dari
perusahaan itu sendiri dan peraturan yang ada. Bagi pemasaran,
perubahan lingkungan dapat merupakan tantangan baru yang
memerlukan tanggapan dan cara penyelesaian yang baru pula, atau
sebaliknya dapat berupa suatu peluang atau kesempatan untuk
mengembangkan usaha.
Sehubungan dengan hal itu, dibutuhkan suatu keahlian yang
mampu memilah dan melaksanakan kegiatan pemasaran dalam
pencapaian tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini harus dikoordinasikan
dan dikelola dengan cara yang benar, maka dikenalilah istilah
manajemen pemasaran.
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan
menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud
untuk mencapai tujuan perusahaan.
Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan
harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk
memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.
Jadi, manajemen pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses
manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang
diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-benda
lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan
kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual,
maupun pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak. Penentuan
produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai tanggapan yang
efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku konsumen, dan

sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi
sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan
produk yang ditawarkan perusahaan.

0 komentar:

Post a Comment