, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pencapan Alih Panas

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pencapan Alih Panas

Pencapan Alih Panas



Pencapan alih panas adalah pencapan yang dilakukan secara
bertahap. Tahap awal pasta zat warna dicapkan pada kertas atau
plastik film transparan, selanjutnya motif tersebut dipindahkan ke
kain.


Pencapan alih panas sesuai untuk kain-kain dari serat sintetik

seperti poliester, nylon, akrilat dan asetat, zat warna yang
digunakan adalah zat warna dispersi.


Mekanisme pemindahan warna pada pencapan alih panas
prinsipnya sama dengan proses thermosol. Dengan bantuan
energi panas zat warna pada kertas akan menyablon pada
temperatur tinggi dan pori-pori serat membuka sehingga zat warna
masuk ke dalam serat. Mekanisme ini dikenal dengan pencapan
alih panas uap (vapour photo transfer) atau pengalihan sublimasi
(sublimation tranfer proces).


Ada 4 metode pengalihan zat warna dari kertas ke kain, yaitu :



1) Alih leleh (melt transfer)
Kertas yang telah dicap diletakkan di atas kain, selanjutnya
dipanaskan menggunakan seterika.
2) Sistem pelepasan film
Lapisan film mengandung zat warna dipindahkan ke kain
dengan prinsip gaya adhesi.
3) Proses setengah basah
Zat warna yang larut air pada kertas dipindahkan pada kain
yang mengandung medium dengan kekentalan tertentu.
4) Pencapan alih uap
Metode ini banyak digunakan, pengalihan dilakukan pada
suhu > 180C sehingga zat warna pada kerta smenyublim dan
masuk pada serat.

Pencapan Kasa Datar pada Bahan Non Tekstil


Pencapan kasa datar pada bahan non tekstil banyak dilakukan oleh
industri kecil maupun industri rumah tangga. Teknik ini banyak
dilakukan untuk mencetak/mencap gambar maupun tulisan pada
benda-benda yang memiliki permukaan datar maupun rata seperti
mencetak plastik, kertas, plat logam, kayu, kaca, keramik dan
sebagainya. Teknik ini bisa juga untuk mencap benda yang memiliki
permukaan tidak datar seperti botol, gelas dan sebagainya, akan
tetapi memerlukan keahlian dan teknik khusus.

Pencapan kasa pada bahan non tekstil prinsipnya sama seperti

pada pencapan kasa secara manual untuk kain, perbedaannya
terletak pada penggunaan bahan pewarna dan tingkat kerapatan
screen yang digunakan. Kasa yang digunakan untuk mencap bahan
non tekstil sama seperti yang digunakan untuk mencap bahan
tekstil/kain.


Perbedaannya kain kasa untuk mencetak bahan non tekstil memiliki

tingkat kerapatan pori-pori yang tinggi dibandingkan dengan kasa
kain, hal ini disebabkan karena pasta cap yang digunakan adalah
dari cat khusus yang encer sehingga bila menggunakan kasa
dengan tingkat kerapatan yang rendah menyebabkan gambar
blobor (bleeding).

0 komentar:

Post a Comment