, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pencelupan dengan Zat Warna Asam

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pencelupan dengan Zat Warna Asam

Pencelupan dengan Zat Warna Asam



Zat warna asam adalah zat warna yang dalam pemakaiannya
memerlukan bantuan asam mineral atau asam organik untuk
membantu penyerapan, atau zat warna yang merupakan
garam natrium asam organik dimana anionnya merupakan
komponen yang berwarna. Zat warna asam banyak digunakan
untuk mencelup serat protein dan poliamida. Beberapa di
antaranya mempunyai susunan kimia seperti zat warna direk
sehingga dapat mewarnai serat selulosa.


a) Sifat-sifat


Zat warna asam termasuk golongan zat warna yang larut
dalam air. Pada umumnya zat warna asam mempunyai
ketahanan cuci dan ketahanan sinar yang baik. Sifat
ketahanan tersebut sangat dipengaruhi oleh berat molekul
dan konfigurasinya.

b) Cara Pemakaian

(1) Pencelupan Serat Wol :
Mula-mula zat warna dibuat pasta dengan air dingin,
kemudian ditambah air hangat hingga larut
sempurna.


Bahan dari serat wol yang telah dimasak, dikerjakan
dalam larutan celup yang mengandung 10-20%
garam glauber 2-4% asal sulfat pada suhu 40 C
selama 10-20 menit, sehingga diperoleh pH yang
sama merata pada bahan.


Zat warna yang telah dilarutkan dimasukkan dan
suhu dinaikkan sampai mendidih selama 45 menit.
Selanjutnya ditambahkan 1-3% asam asetat 30%
atau 1% asam sulfat pekat dan pencelupan
diteruskan selama beberapa menit.
(2) Pencelupan untuk Serat Sutera
Cara pencelupan untuk serat sutera sama dengan
untuk serat wol hanya suhunya lebih rendah yakni 85
C.

Hal ini disebabkan karena pada suhu mendidih
kemungkinan dapat menurunkan kekuatan serat
sutera, kadang-kadang dalam larutan celup
ditambahkan 10 ml/l air bekas degumming.



0 komentar:

Post a Comment