, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pencapan Zat Warna Pigmen

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pencapan Zat Warna Pigmen

Pencapan Zat Warna Pigmen



Pencapan dengan zat warna pigmen dapat digunakan pada semua
jenis serat. Zat warna pigmen tidak mempunyai afinitas terhadap
serat, maka fiksasiny ake dalam serat diperlukan bantuan zat
pengikat yaitu binder. Kekuatan ikatan antara zat warna pigmen
dengan serat tergantung pada daya ikat dari binder yang
digunakan. Oleh karena sifat fiksasi zat warna pigmen yang
demikian, maka zat warna pigmen dapat diaplikasin pada semua
jenis serat termasuk serat-serat gelas. Ditinjau dari segi ekonomis,
metoda pencapan zat warna pigmen sangat sederhana dan murah.
Proses pencucian yang dimaksudkan untuk menghilangkan sisasisa
zat warna, pengental dan zat-zat pembantu, tidak diperlukan
pada metoda pencapan pigmen. Oleh sebab itu metoda ini sangat
luas digunakan dalam industri.

Pencapan Bahan Protein dengan Zat Warna Asam

Zat warna asam merupakan zat warna yang mudah larut dalam air,
tetapi ada kemungkinan beberapa zat warna sulit larut hingga
dapat memberi noda pada bahan protein. Maka untuk
melarutkannya pertama harus dibuat pasta dengan bantuan zat
pembasah non ion kemudian ditambah air mendidih.
Zat warna asam dalam suasana asam akan lebih besar
penyerapannya terhadap bahan protein dibandingkan suasana
netral atau alkali. Zat warna asam sangat baik untuk serat-serat
protein warnanya mengkilap, tahan cucinya baik.

1) Pencapan langsung



Contoh resep pasta cap untuk serat protein
a) 5 – 30 g Zat warna asam
b) 20 – 20 g Salution Salt SV
c) 50 – 75 g Gliserin
d) 235 – 185 g Air panas
e) 600 – 600 g Pengental Tragan (6%)
f) 20 – 20 g Perminal KB
g) 20 – 20 g Amonium Oksalat
h) 50 – 50 g Air panas
Menjadi 1000 g Pasta


Cara prosesnya pencapan langsung sebagai berikut :



a) Bahan dicap dengan pasta suasana asam
b) Dikeringkan
c) Diuap (steaming) pada suhu 100–1020
d) C selama 45–60 menit, dibilas, disabun.
e) Dibilas kemudian dikeringkan.


2) Pencapan etsa putih pada bahan protein


Bahan setelah dicelup dengan zat warna asam kemudian
dicap dengan pasta yang terdiri dari :
a) Zat pereduksi redusol 2
b) Zat untuk fiksasi dipakai titan oksida
c) Gliserin sebagai zat hidroskopis
d) Zat pengental solvitase dan air
Selanjutnya bahan dikeringkan, diuap selama 10 – 15 menit
pada suhu 100 – 102C, dicuci bersih dan dikeringkan.


3) Pencapan etsa warna pada bahan protein



Bahan dicelup dengan zat warna asam kemudian dicap
dengan pasta yang teridri dari :
a) Zat warna basa
b) Zat warna higroskopis dipakai glydate BN
c) Zat pereduksi dipakai tormosol
d) Pengental dipakai trogalanth
e) Air
Setelah dicap, dikeringkan dalam udara panas, diuap apda
suhu 100C selama 10 menit. Bahan dibilas, disabun sampai
bersih, dibilas lagi baru dikeringkan.

0 komentar:

Post a Comment