, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pola (Pattern)

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pola (Pattern)

Pola (Pattern)



Pola merupakan gambarmodel/prototip/bentuk asli atau bentuk asli badan
manusia. Pola dasar adalah bentuk dasar dari pakaian yang akan di pergunakan
sebagai alat untuk membuat pola sesuai desain (pecah pola), atau pedoman
untuk membuat pakaian yang sebenarnya. Pada waktu proses pembuatannya,
pola ini dapatdi kembangkan/dirobah, diberi toleransi/kelonggaran sesuai dengan
desain, bahan yang akan dipergunakan dan tujuan pakaian tersebut. Hasil gambar
inilah yang akan dipakai untuk menggunting bahan yang sudah di persiapkan atau
disebut pola yang dikembangkan atau di rubah (siap dipakai) (lihat Gambar).
Menggambar pola diatas kertas pola.

Pembuatan pola menggunakan alat-alat pola dengan menggunakan ukuranukuran

yang sudah disediakan sebelumnya dan ditambah dengan ukuran toleransi
untuk ruang gerak sipemakai sesuai kebutuhan. Pola terdiri dari badan atas,
lengan, rok, slak dipisahkan, untuk wanita selain itu,untuk wanita remaja, untuk
pria, dan untuk anak-anak.

a) Pola badan atas

b) Pola Lengan
c) Pola Rok

Bahan ajar ini membahas pola dasar badan saja, sedangkan rok akan dibahas di
buku berikutnya, yaitu membahas tentang pola bagian badan bawah yang disebut
pola rok. Ada banyak sistem, metode, cara atau tehnik pembuatan pola
dasar/basic blok (datar/flat) yang dapat di pilih untuk di pergunakan,walaupun
ebenarnya salah satu cara, kita dapat mencari tahu, sejarah dari mana asal
sistem itu dibuat, karena biasanya si pencipta pola tersebu membuat pola sesuai
bentuk tubuh manusia/model dari asalnya, bentuk tubuh dari suatu bangsa ada
perbedaannya, misalnya Bangsa Eropa dan Bangsa Asia bentuk tubuhnya
berbeda. Sehingga salah satunya alasan untuk kita dapat milih yang lebih dekat
dengan bentuk tubuh kita sendiri atau model yang akan dibuatkan busananya,
tetapi ini tergantung dengan pilihan anda. Setiap sistem berbeda caranya, ada
yang bagian depan dan belakang bersatu (Bunka/Jepang, Korea, Esmod/
Perancis,dll), ada yang terpisa(Dressmaking/Jepang, Modo/Jepang, dll ), dan ada
juga yang di gambar bagian belakang lebih dahulu baru berikutnya bagian depan
atau sebaliknya.


Pola dasar di gambar dengan menggunakan ukuran, satuan ukuran centimeter
(cm) atau inchi, dan dapat digambar dengan menggunakan ukuran kecil, skala,
1/8, 1/5, 1/4. Setelah melakukan pengukuran badan dengan baik dan benar
sesuai dengan rambu-rambu (cara) yang di atas, maka langkah berikutnya adalah
menggambar pola dasar dengan tehnik pola datar/flat pattern),sesuai dengan
sistem pembuatan pola yang anda pilih.Untuk pembuatan pola dasar bagian
badan atas, sistem Bunka, ukuran yang di perlukan cukup 4ukuran, yaitu; ukuran
lingkar badan (bust 83cm)dan ukuran panjang punggung (back length 38cm),
lingkar pinggang (waist 64cm), dan panjang lengan (sleeve 52cm), anda dapat
menggunakan daftar referensi ukuran yang ada pada bahan ajar ini menjadi


pilihan atau anda dapat mengukur teman atau model dress form sebagai latiha
Untuk selanjutnya ukuran pada tabel ini dapat di pakai dan disesuaikan dengan
ukuran si pemakai atau model dan dikembangkan sesuai kebutuhan. Banyak
macam dan sistem pembuatan pola dasar dengan tehnik datar yang dapat
menjadi pilihan anda, misalnya seperti:
 Negara jepang : Bunka, Dressmaking, Modo, Ocha Nomizu dll
 Eropa : Esmod (Perancis), Vogue (Jerman), dll
 Amerika : Lassalla (Canada), dll
 Asia : Indonesia, Korea, Cina, Taiwan, Bangkok, dll.
Selamat belajar dan jangan lupa, pergunakan lah panduan pada bahan ajar di
bawah ini dengan baik dan benar.

0 komentar:

Post a Comment