, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

PERANCANGAN IKAT CELUP

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
PERANCANGAN IKAT CELUP

PERANCANGAN IKAT CELUP

DENGAN TEKNIK CABUT WARNA
UNTUK BAHAN PAKAIAN




Di era sekarang ini corak atau motif tekstil mengalami perkembangan yang
cukup pesat. Banyak corak tradisi yang dulunnya mengalami kejayaan tersingkir oleh
corak yang bentuk dan warnanya lebih berfariatif. Salah satu tekstil yang terlupakan
adalah ikat celup.
Ikat celup yaitu suatu cara membuat ragam hias diatas permukaan kain dengan
menutup bagian yang dikehendaki terkena warna dengan media tekan yang
diakibatkan oleh jahitan atau ikatan Teknik ikat celup mempunyai kelebihan yang
dapat ditimbulkan dari penampilan desain permukaannya. (BBKB, 1988:1)
Kelebihan lain dari teknik ikat celup ialah efek warna yang sengaja atau tidak
disengaja justru akan menghasilkan corak dan warna yang menarik.  Ikat celup dapat
dibuat dengan teknik cabut warna, teknik ini merupakan pengembangan dari ikat
celup yang prosesnya menggunakan warna asli dari kain tersebut atau selembar kain
putih yang diwarna, diikat dan di lunturkan dengan menggunakan pemutih tekstil,
corak warna yang dihasilkan terdapat pada bagian kain yang diikat.
Kain ikat celup pada awalnya digunakan sebagai busana dan pelengkap
busana, namun produk ikat celup mengalami banyak perkembangan di antaranya
dalam hal bahan, keindahan, maupun prosesnya. Perkembangan fungsi dari kain ikat
celup ikut mendorong adanya pengembangan estetika/keindahan ragam hias ini,

sehingga motif yang dibuat sekarang sangat beragam dan tidak kalah menarik dengan
ragam hias tekstil yang lain. Proses ikat celup juga berkembang, sehingga tidak hanya
jumput, tritik yang seperti yang telah dikerjakan selama ini.
Saat ini kain ikat celup telah mengalami banyak perkembangan dalam proses
pengerjaan untuk memperkaya corak, warna dan fungsinya. Perkembangan saat ini
mengarahkan penggunaan kain ikat celup untuk benda-benda lain, seperti tas wanita,
payung, topi, pelengkap rumah tangga dan benda cinderamata lainnya. (Harmoko,
1996:46)
Menuangkan ide kedalam sebuah rancangan dapat terinspirasi oleh berbagai
hal, salah satunya kekayaan budaya. Dalam perancangan kali ini penulis mengangkat
tema ikat celup dengan  teknik  cabut warna. Gagasan ini diangkat sebagai alternatif
perancangan utuk bahan produk tekstil pakaian
Alternatif sebuah rancangan untuk bahan pakaian dengan kain ikat celup, akan
dituangkan dalam berbagai bentuk corak dan warna yang sesuai dengan karakter ikat
celup cabut warna.  keindahan kain ikat celup dengan teknik cabut warna, terdapat
pada bagian yang di ikat saja yang masih ada warnanya,  yang menghasilkan corak
garis bayangan yang detail dan  tegas pada ikatannya. Diharapkan dengan di
angkatnya kain ikat celup dengan teknik cabut warna sebagai tema perancangan
untuk bahan  pakaian  kali ini dapat di  jadikan alternatif penggunaan kain dengan
ragam hias ikat celup sesuai dengan kemajuan zaman. Sehingga dapat menjadi trend
dan dapat memenuhi permintaan konsumen serta dapat diterima masyarakat luas.
Pada dasarnya kain ikat celup tidak kalah indahnya dengan kain lainnya, karena kain
dengan nuansa tradisional sebenarnya memiliki daya tarik sendiri dan  setiap

rancangan pasti memiliki potensi pasar, begitu juga bahan  pakaian dengan sentuhan
tradisional.

0 komentar:

Post a Comment