, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Rayon Kupramonium

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Rayon Kupramonium

Rayon Kupramonium



Larutan kupramonium adalah selulosa yang diregenerasi,
maka sifatnya dalam banyak hal sama dengan rayon viskosa.
Perbedaan sifat-sifatnya antara rayon kupramonium sangat halus,
rata-rata 1,2 lenier per filamen, kekuatan rayon kupramonium
berkurang dalam keadaan basah, lebih mulur diwaktu basah dari
pada waktu kering, dan rayon kupramonium dapat terbakar, pada
suhu 1800C rusak, dan kekuatannya berkurang oleh sinar
matahari. Dalam pembakaran akan meninggalkan abu yang
mengandung sedikit sekali tembaga.
Sifat kimia rayon kupramonium sama dengan rayon viskosa.
Rusak oleh alkali, kuat, tetapi tahan alkali lemah dan zat-zat
oksidator. Pemutihan dapat dilakukan dengan larutan hipoklorit
dalam suasana sedikit basah atau dengan hydrogen peroksida.
Pencelupan rayon kupramonium sama dengan pencelupan rayon
viskosa.
Rayon kupramonium terutama digunakan untuk pakaian, kaos
kaki wanita, pakaian dalam dan kebanyakan untuk kain-kain
dengan mutu baik. Kehalusan filamennya memberikan sifat lemas
dan drape yang baik (sifat gelombang yang baik).

Rayon Asetat



Tenunan Asetat menyerupai tenunan sutera karena kilaunya
dan sifat lembutnya, benangnya mudah dilewat sering, baik untuk
tenunan crepe. Tanda-tanda jika asetat dibakar adalah cepat
terbakar dan mencair, meninggalkan bundaran keras dan berbau
asam. Serat asetat banyak dipergunakan untuk pakaian wanita
dan untuk tekstil keperluan rumah tangga, untuk lapisan pengeras

kain, misalnya untuk leher kemeja, untuk isolasi listrik dan untuk
penyaring pada rokok.

Sifat-sifat rayon asetat antara lain :

· Daya mulurnya lebih besar dari daya mulur rayon.
· Kurang kuat dari rayon, terlebih dalam keadaan basah,
kekuatan susutnya sampai 65%, rayon 50%.
· Daya menghisap air kurang dari pada rayon.
· Daya menghisap cat kurang, karena itu perlu dipergunakan
cat istimewa untuk asetat.
· Rayon asetat kurang mengantarkan panas.
· Tidak tahan panas. Pada temperatur tinggi mencair dan
setelah dingin membeku dan menjadi kaku. Karena sifat-sifat
ini serat asetat digunakan untuk mengakukan kerah pada
pakaian laki-laki atau wanita yang disebut trubenais (tenunan
kapas yang dilapisi asetat). Caranya kerah dilapisi dengan
trubenya, kemudian disetrika hingga asetat mencair dan
tenunan menjadi kaku setelah menjadi dingin.
· Tidak tahan alkali dan zat pemutih yang mengandung chloor.
· Asetat larut dalam aseton.

Teknik pemeliharaan rayon asetat yaitu :


· Mencuci harus dilakukan dengan cepat karena
kekuatannya berkurang dalam keadaan basah.
· Gunakan sabun yang tidak mengandug lindi.
· Dibilas dalam air suam-suam kuku.
· Disetrika setelah kering dan tidak perlu dibasahi. Jika
disetrika sewaktu basah akan terjadi kilau. Disetrika dengan
temperatur paling tinggi 1200C. Panas yang lebih tinggi
menyebabkan bahan mencair, melekat pada setrika dan akan
menyebabkan kain berlubang.

0 komentar:

Post a Comment