, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Serat Barang Galian

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Serat Barang Galian

Serat Barang Galian




Serat asbes


Asbes adalah serat yang diperoleh dari batu karang yang
terletak jauh di bawah permukaan tanah.


 Bentuk serat asbes


Di bawah mikroskop dengan pembesaran rendah,bentuk
serat bergelombang samapi lurus. Dengan mikroskop
elektron (pembesaran 17.000 kali) fibril–fibril serat asbes
berbentuk lurus, tidak padat, tetapi seperti pipa. Permukaan
serat tidak kasar, sehingga mudah selip dalam proses
pemintalan. Semua jenis serat asbes mengelompok seperti
serat tunggal yang sebenarnya terdiri dari banyak serta
halus. Diameter serat berkisar 0,02–0,04 mikron untuk jenis
chrysotile dan 0,1–0,2 untuk jenis amphibole.
Penampang membujur
serat asbes
Penampang melintang serat
asbes


Komposisi Serat Asbes



Komposisi serat asbes
Susunan Chrysotile Crocidolite
SiO₂ 35-44 43-57
MgO 36-44 43-57
Oksidasi besi dan Al₂O₃ 0-3 20-40
CaO dan Na₂O 0-2 2-8
H₂O 12-5 2-4


Sifat–sifat Serat Asbes



a) Sifat fisika


(1) Mulur serat asbes sangat rendah, yaitu 1-3 %.
(2) Berat jenis asbes chrysotile 2,22–2,75 dan jenis
amphibole 2,8–3,6.
(3) Serat asbes hanya sedikit menyerap air. Dalam
udara absorpsi maksimum hanya 3 %.
(4) Serat asbes tahan terhadap panas dan api. Pada
pemanasan 200-1000°C, asbes kehilangan berat
karena menguapnya air kristal dan karbondioksida.
Pada suhu 980°C, jenis chrysotile kehilangan berat
12 16%. Titik leleh tergantung dari jenis, berkisar
antara 1.180–1.500°C.
(5) Kekuatan dan mulur bervariasi, tergantung dari jenis,
cara penambangan dan pengambilan serat batunya.
 Kawat baja = 50–150 kg/mm²
 Kapas = 30–70 kg/mm²
 Serat gelas = 80–200 kg/mm²
 Asbes = 30–230 kg/mm²


b) Sifat kimia


Daya tahan asbes terhadap asam sangat penting
sehubungan dengan kegunaan asbes sebagai
penyaring dan katalisator dalam pabrik–pabrik kimia
seperti pabrik asam tatrat, asam nitrat, asam sulfat, dan
asam khlorida. Dalam asam khlorida 25% pada suhu
kamar, setelah direndam 10-24 jam asbes kehilangan
berat sekitar 5–57% tergantung pada jenisnya. Pada
suhu mendidih asam khlorida merusak asbes lebih kuat.

c) Sifat Lainnya



(1) Menghantar listrik dan panas yang tidak baik;
(2) Tahan terhadap gesekan;
(3) Tahan terhadap cuaca;
(4) Menyerap suara, terutama untuk frekunsi tinggi.


Penggunaan Serat Asbes


Serat asbes dapat dipintal menjadi benang sehingga dapat
dibuat menjadi kain. Asbes digunakan sebagai bahan
campuran untuk atap, pembungkus, papan asbes, semen
asbes, bahan penahan panas dan api, serta bahan–bahan
yang banyak mendapat gesekan seperti pelapis rem dan
kopling.

0 komentar:

Post a Comment