, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Garis hias

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Garis hias

Garis hias



Garis hias yang berupa jahitan pada desain buasana dapat dibagi dalam (4 )
empat kelompok, yaitu: Garis hias princes adalah garis potongan vertikal yang
terdapat pada blus yang letaknya mulai dari bahu atau kerung lengan melewati
puncak dada memanjang sampai bawah blus, garis hias ini memberikan kesan
melangsingkan. Garis hias empire adalah garis hias yang terdapat pada blus yang
letaknya melintang dibawah buah dada kurang lebih 8 cm. Garis hias pas adalah
garis hias yang terdapat pada dada atau bahu, garis hias pas dada apabila
letaknya ada pada dada sedangkan garis hias pas bahu apabila letaknya ada pas
pada bahu. Garis hias bervariasi yaitu variasi dari garis hias pas bahu atau dada
dengan garis hias princes atau dengan garis hias empire (Porrie Muliawan,
2012:20). Garis hias yang digunakan dalam penelitian adalah garis hias princes.

Saku



Jenis saku yang digunakan dalam pembuatan blazer antara lain :
2.2.3.1 Saku paspoille, adalah saku dalam (bobok) yang pada bagian lubangnya
diselesaikan dengan kumai bahan serong atau bahan melebar.
2.2.3.2 Saku klep adalah saku dalam (bobok) yang pada bagian lubangnya
terdapat klep yang diarahkan kebawah.


Pemilihan bahan



Memilih dan menentukan bahan untuk suatu busana adalah langkah lanjut
setelah penenntuan desain busana. Agar dapat memilih bahan blazer yang tepat
perlu memperhatikan faktor-faktor beriut:
2.2.4.1 Unsur-unsur desain pada bahan tekstil
2.2.4.2 Pemilihan bahan tekstil (kegunaan, kesempatan, karakteristik
penanganan, model dan lebar kain) anatara lain:
1) Tekstil yang jatuhnya tidak terlalu kaku atau melangsai tetapi
mudah dibentuk
2) Tekstil padat ( rapat) dalam arti tidak tembus pandang
3) Asal bahan bisa dari serat alam, sisntetis atau campuran
2.2.4.3 Kriteria pemilihan bahan tekstil dengan memperhatikan faktor-faktor
mendesain busana.

0 komentar:

Post a Comment