, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pengertian pola kontruksi

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pengertian pola kontruksi

Pengertian pola kontruksi


Konstruksi pola adalah pola yang dibuat berdasarkan ukuran dari bagianbagian badan yang diperhitungkan secara matematis dan digambar pada kertas
sehingga tergambar bentuk badan muka dan belakang, rok, lengan, kerah dan
sebagainya (Widjiningsih, 1994: 3). Menurut (Porrie Muliawan, 1990: 2) pola
konstruksi adalah pola yang diperoleh dengan cara mengukur badan seseorang
dengan pita ukuran, ukuran-ukuran diperhitungkan secara matematika dan
digambar pada kertas sehingga tergambar bentuk badan muka, belakang, lengan,
rok, dan kerah. Pola dasar badan dengan teknik konstruksi adalah gambar atau
potongan kertas yang dipakai untuk contoh sebelum membuat baju dengan sistem
cara kerja tertentu atau kutipan bentuk badan manusia yang asli atau yang belum
dirubah yang dibuat berdasarkan ukuran dari bagian-bagian badan yang
diperhitungkan secara matematis dan digambar pada kertas sehingga tergambar
bentuk badan muka dan belakang. Ciri-ciri pola konstruksi adalah; (1) Ada
ukuran-ukuran model, (2) Ada petunjuk pembuatan pola, secara terinci disertai
gambar pola, (3) Pola yang dihasilkan sesuai dengan model dan tidak lagi
memerlukan penyesuaian pola.

Adapun hal-hal yang harus dikuasai untuk mendapat hasil pola konstruksi

yang baik ( Widjiningsih, 1994: 4), antara lain:

1) Cara mengambil macam-macam jenis ukuran harus tepat dan cermat,
2) Cara menggambar bentuk tertentu seperti garis leher, garis lubang lengan
harus lancar (luwes) dan tidak ada keganjilan dari bentuk yang dibuat,
3) Perhitungan pecahan dari ukuran yang ada dalam konstruksi secara cermat
dan tepat, konstuksi harus dikuasai.


Pembuatan pola konstruksi lebih rumit karena banyaknya rumus yang

digunakan dalam langkah-langkah membuat pola konstruksi dan juga memerlukan
waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh
sipemakai. Meskipun pola konstruksi dapat dibuat untuk semua bentuk badan,
namun tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan menurut (Suryawati dkk, 2011:
3) antara lain:

1) Kelebihan pola konstruksi, antara lain:


(a) Bentuk badan lebih sesuai dengan bentuk badan seseorang,
(b)Besar kecilnya lipit kup lebih sesuai dengan besar besar kecilnya bentuk
buah dada seseorang,
(c) Perbandingan bagian-bagian dari model lebih sesuai dengan besar kecilnya
bentuk badan si pemakai.

2) Kekurangan pola konstruksi (Porrie Muliawan, 1990: 7), antara lain:


(a) Pola konstruksi tidak mudah digambar,
(b)Waktu yang diperlukan lebih lama dari memakai pola jadi,
(c) Harus mengetahui kelemahan dari konstruksi yang dipilih.

0 komentar:

Post a Comment