PERCERAIAN = Mimpi Buruk

PERCERAIAN = Mimpi Buruk

PERCERAIAN = Mimpi Buruk

Pernikahan merupakan

suatu ikatan dua insan
yang berbeda sifat
dan pendapat. Dalam
pernikahan, kata
perceraian adalah
sesuatu hal yang
menakutkan, karena
akan membawa
konsekuensi
psikologis cukup berat
bagi kedua pihak
yang bercerai, bahkan
juga untuk anak anaknya.

MEMUTUSKAN untuk

ber cerai memang tidak
per nah dikehendaki
oleh semua orang. Namun
jika pernikahan
ti dak dapat dipertahankan dan cende
rung merusak perkembangan ji wa
masing-masing pihak, maka per ce raian
menjadi solusi terbaik.
Secara psikologis, perceraian menem
pati rangking kedua sebagai
sum ber stres atau penyebab tim bulnya
hal-hal yang mengganggu keper
cayaan diri seseorang terhadap
ling kungan sekitarnya. Hal tersebut
bi sa saja terjadi bila perceraian tidak
di sikapi dengan arif dan bijaksana
hing ga menyebabkan seseorang menga
lami masalah-masalah kejiwaan
(psikopatologis).
Bagi orang yang memiliki sumber
daya mental (psychological re sources)
rendah, perceraian dapat menimbulkan
berbagai dampak psi kologis.
Dampak bisa berupa menarik
diri dari pergaulan, mistrust others,
me larikan diri ke dunia hitam yang bersifat
self destructive (alkhohol, gambling,
prostitusi, narkoba), me nya lahkan
orang lain, dan tidak percaya lagi
ter hadap lembaga pernikahan.
Sehingga, akan melahirkan masalah
baru yang justru lebih berat lagi. Untuk
me ngatasi hal tersebut, sebaiknya Anda
tetap menjalin hubungan dengan
orang lain dan jangan pernah menarik
diri dari lingkungan pergaulan.
Mungkin dalam waktu sesaat Anda
akan menarik diri, tapi jangan sampai
la rut dalam kesedihan. Masa depan
An da masih sangat panjang dan
An da masih mempunyai anak yang
mem bu tuhkan kasih sayang.
Anak bisa menjadi pemicu semangat
Anda untuk tetap bangkit dari ke sedihan.
Tapi jangan sampai anak menjadi
tempat pelampiasan amarah An da.

Karena anak juga sedih ha rus berpisah

dengan salah satu orang tua nya.
Ada baiknya Anda mencari teman baru
yang dapat menggantikan pasangan
Anda. Dengan begitu Anda dapat melupakan
mantan Anda. Tetapi ka lau
bisa, pertahankan pernikahan An da dan
saling mengertilah an tar pa sa ngan.