rata-rata hasil penilaian produk pembuatan busana

 rata-rata hasil penilaian produk pembuatan busana



menggunakan pola konstruksi dengan pola komputer pada produk kemeja termasuk dalam kategori tepat. Hal ini dikarenakan semua indikator yang digunakan untuk mengambil data baik untuk pola konstruksi maupun pola komputer yang dinilai oleh tiga orang panelis
termasuk mempunyai nilai yang tergolong tepat meskipun ada penilian dalam
indikator untuk pembuatan pola komputer terdapat nilai yang tergolong kurang
tepat. Namun, untuk hasil keseluruhan untuk pembuatan pola busana
menggunakan pola konstruksi dengan pola komputer pada kemeja mempunyai
hasil yang sama-sama baik untuk dipakai.


Dilihat dari segi efisiensi waktu, berdasarkan tabel 4.5 proses pembuatan
pola busana menggunakan pola konstruksi dengan pola komputer pada produk
kemeja terlihat adanya perbedaan waktu pada proses pembuatan pola antara pola
konstruksi dan pola komputer. Proses pembuatan pola pada produk kemeja
menggunakan pola komputer mempunyai tingkat efisiensi yang lebih baik
daripada pembuatan pola menggunakan pola konstruksi meskipun perbedaan yang
terlihat tidak signifikan, hanya selisih waktu sekitar kurang lebih empat menit.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efisiensi hasil pembuatan

busana menggunakan pola konstruksi dengan pola komputer pada produk kemeja
dari segi efisiensi waktu proses pembuatan pola meskipun hasil kemeja dari kedua
pola antara pola konstruksi dengan pola komputer tidak terdapat perbedaan.


Berdasarkan data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian rata-rata
hasil penilaian pembuatan busana menggunakan pola konstruksi dan pola
komputer pada produk gaun pesta termasuk dalam kategori tepat. Akan tetapi,
pada indikator untuk penilain pola komputer terdapat hasil yang termasuk dalam
kategori kurang tepat. Indikator yang termasuk dalam kategori kurang tepat adalah
pada bagian-bagian yang lengkung, yaitu kerung lengan dan kerung leher
keluwesan kelengkungan pada bagian tersebut membutuhkan ketelitian dalam
pembuatan pola baik menggunakan pola konstruksi maupun menggunakan pola
komputer. Namun, meskipun terdapat bagian-bagian yang kurang tepat, secara
keseluruhan hasil pembuatan busana menggunakan pola konstruksi dan pola
komputer pada produk gaun pesta hasilnya sama-sama baik dan dapat dipakai.

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari segi efisiensi waktu,
terdapat perbedaan pada proses pembuatan pola busana menggunakan pola
konstruksi dengan pola komputer pada produk gaun pesta. Perbedaan itu terlihat
pada selisih waktu yang diperoleh pada saat proses pembuatan pola, yaitu kurang
lebih dua menit. Pola komputer mempunyai waktu lebih yang cepat dalam proses
pembuatan pola daripada proses pembuatan pola menggunakan pola konstruksi.
Jadi, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
efisiensi hasil pembuatan busana menggunakan pola konstruksi dengan pola
komputer pada produk gaun pesta dilihat dari segi efisiensi waktu meskipun pada
hasil produk antara pola konstruksi dengan pola komputer tidak terdapat
perbedaan.

Perbedaan antara pola konstruksi dengan pola komputer terlihat pada

efisiensi waktu proses pembuatan pola pada objek penelitian, yaitu kemeja dan
gaun pesta. Namun, untuk penilaian dari produk yang dihasilkan dalam penelitian
ini tidak terdapat perbedaan dikarenakan bentuk desain yang sederhana, baik
desain kemeja maupun desain gaun pesta. Dilihat dari segi waktu, terdapat
perbedaan yang signifikan antara proses pembuatan pola busana menggunakan
pola konstruksi dan pola komputer pada kemeja dengan proses pembuatan pola
busana menggunakan pola konstruksi dan pola komputer pada gaun pesta.

Perbedaan itu terjadi dikarenakan adanya tingkat kerumitan desain antara kemeja
dengan gaun pesta. Kemeja mempunyai desain yang lebih sederhana dan tidak
terlalu banyak detail-detail potongan serta bentuknya longgar sedangkan gaun
pesta mempunyai desain yang lebih rumit, detail-detail potongan juga
ditonjolakan serta mempunyai sifat yang pas dengan badan. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa semakin rumit desain yang dibuat maka semakin lama waktu
yang diperlukan untuk proses pembuatan pola baik untuk pembuatan pola secara
pola konstruksi ataupun untuk pembuatan pola secara pola komputer

0 komentar:

Post a Comment