, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Berikut ini adalah tugas-tugas yang harus di lakukan sebelum proses pembelian di laksanakan:

Berikut ini adalah tugas-tugas yang harus di lakukan sebelum proses pembelian di

laksanakan:

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Berikut ini adalah tugas-tugas yang harus di lakukan sebelum proses pembelian di
laksanakan:



1. Memilih pemasok bahan

Untuk memilih di antara berbagai pemasok, perusahaan harus memperhatikan
karakteristik seperti harga, kecepatan, kualitas layanan dan ketersediaan kredit.
Pendekatan umum untuk menilai pemasok ialah dengan mendapatkan harga dari
setiap pemasok. Kemudian di dapatkan sample dari masing-masing pemasok dan
periksa kualitasnya. Dua atau tiga pemasok dapat di pilih menurut kriteria ini.
Lalu pemasok ini di minta untuk memberikan informasi tambahan mengenai
kecepatan pengiriman dan jaminan layanan jika ada masalah dengan pengiriman.
Perusahaan kemudian dapat mencoba satu pemasok dan menilai keandalannya
selama waktu tertentu.
Contoh dalam bidang busana misalkan, pemasok kain dari industri tekstil, ciri-ciri
pemasok dalam bidang busana :
 merupakan perusahaan besar
 bisa memenuhi kebutuhan pasar
 memproduksi barang

Tempat yang sering memasok bahan tekstil di antaranya Bandung (Rancaekek,
Palasari, Soreang, Majalaya), dan Bogor (Cibinong). Sebagai alternatif,
perusahaan pada awalnya dapat menggunakan sedikit pemasok dan kemudian
memilih pemasok yang memberi layanan terbaik. Beberapa perusahaan
menghindari ketergantungan pada pemasok tunggal karena apabila timbul
masalah dari pemasok itu akan berdampak besar terhadap perusahaan.



2. Memperoleh diskon volume

Perusahaan yang membeli bahan baku dari pemasok dapat memperoleh potongan
harga pasokan meski kualitas di pertahankan. Besarnya potongan harga di
sesuaikan dengan jumlah (banyak) bahan yang dipasok. Praktik ini
memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya produksinya.


3. Menyerahkan produksi kepada pemasok

Para produsen biasa melakukan outsourcing, yaitu mereka membeli komponen
dari pemasok dari pada memproduksi komponen itu. Outsourcing dapat
mengurangi pengeluaran perusahaan jika para pemasok dapat memproduksi
komponen itu dengan biaya lebih rendah dari pada produsen. Beberapa produsen
bahkan telah memulai mendelegasikan beberapa bagian proses produksi kepada
para pemasok. Sebagai contoh dalam bidang busana, dikenal dengan istilah
maklun, yaitu kita menyediakan semua bahan-bahan untuk pembuatan busana
kemudian orang lain yang mengerjakan dan hasilnya dikembalikan lagi ke pada
kita.


Strategi menyerahkan sebagian tugas produksi kepada pemasok disebut
deintegrasi. Proses produksi busana di pabrik tidak lagi begitu terpadu karena
sebagian produksi di selesaikan oleh pemasok sebelum pasokan atau komponen di
kirim ke pabrik produsen. Tindakan deintegrasi ini menghemat karena biaya
tenaga kerja bagi pemasok lebih rendah dari pada bagi produsen itu.


0 komentar:

Post a Comment