, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pengertian Desain Hiasan

Pengertian Desain Hiasan

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pengertian Desain Hiasan


Desain Hiasan ialah suatu rancangan gambar yang diciptakan untuk
diterapkan sebagai hiasan pada benda pakai atau benda lainnya yang
bersifat dekoratif. yang dimaksud dengan benda pakai adalah lenan
rumah tangga dan busana, termasuk benda untuk hiasan yang bersifat
dekoratif seperti taplak meja, hiasan dinding, sarung bantal kursi dan lain-lain.
Desain terdiri dari dua macam, yaitu desain struktural dan desain hiasan.
a) Desain struktural (structural design) adalah susunan dari garis, arah,
bentuk, ukuran, warna, tekstur dan value dari suatu rancangan benda,
contoh: desain busana, desain lenan rumah tangga, desain benda.
b) Desain hiasan (decorative design) adalah susunan dari garis, arah, bentuk,
ukuran, warna, tekstur dan value dari suatu rancangan benda yang
berfungsi untuk memperindah penampilan suatu benda, contoh: desain
hiasan busana, desain hiasan lenan rumah tangga.
Desain hiasan pada suatu benda, pada dasarnya merupakan suatu tambahan
hiasan yang diterapkan untuk menghasilkan keindahan. Hiasan itu sendiri
berperan sebagai media untuk mempercantik, memperindah atau untuk
membuat anggun suatu karya seni. Desain hiasan sebagai karya seni
merupakan hasil karya masa lampau yang diciptakan oleh generasi terdahulu
yang terus dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan. Desain hiasn hadir
ditengah-tengah masyarakat sebagai media ungkapan perasaan yang
diwujudkan dalam bentuk visual yang proses penciptaannya tidak terlepas dari
pengaruh lingkungan. Lebih jauh dari itu benda-benda seni ini banyak yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan berbagai upacara adat, dan dapat pula
dinilai sebagai karya untuk memenuhi kelengkapan akan rasa estetis yang
diwujudkan dalam bentuk benda untuk kebutuhan sehari-hari. Benda pakai
adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia berupa produk benda. Untuk
memenuhi kebutuhannya, benda itu dibuat pertama-tama dengan
pertimbangan akan fungsi atau kegunaannya, kemudian pemakaian dan
pemilihan bahan tertentu, selanjutnya garapan bentuknya dirancang untuk
mendapatkan kenikmatan di dalam pemakaiannya. Penekanan rasa estetis
menjadi penunjang untuk menambah nilai lebih dari penampilan suatu benda.


Tujuan Desain Hiasan



Desain hiasan mempunyai tujuan untuk menambah keindahan desain struktur
atau siluet. Desain hiasan dapat berupa ragam hias, sulaman, garnitur, dan
lain-lain.


Syarat–syarat desain hiasan



a) Hiasan yang digunakan tidak berlebihan, karena jika hiasan berlebihan
akan terlihat ramai dan tidak nampak sebagai pusat perhatian serta
tidak memperindah desain strukturnya.
b) Letak hiasan disesuaikan dengan bentuk strukturnya, misalnya untuk
desain struktur yang berbentuk segi empat dapat menggunakan ragam
hias bentuk siku yang diletakkan pada sudut-sudutnya atau pada
tepinya. Jika menggunakan desain hiasan hendaknya mengikuti bentuk
desain strukturnya jangan merubah desain struktur seperti bidang segi
empat dibuat hiasan berbentuk lingkaran yang diletakkan pada bagian
tengah bidang benda, jadi harus ada prinsip harmoni dengan bentuk
benda.
c) Cukup ruang untuk latar belakang atau bidang dari benda tersebut,
yang memberikan efek kesederhanaan dan keindahan terhadap desain
tersebut.
d) Penempatan desain hiasan disesuaikan dengan luasnya latar belakang
dari benda yang dihias. Bidang yang kecil sebaiknya menggunakan
desain hiasan yang kecil sebaliknya jika latar belakanganya luas dapat
menggunakan hiasan yang agak besar. Jadi intinya disesuaikan
dengan latar belakang benda yang akan dihias.
e) Hiasan juga harus cocok dengan bahan desain strukturnya dan sesuai
dengan cara pemeliharaannya.

0 komentar:

Post a Comment