, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Materi Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan Tekstil)


Materi Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan Tekstil)

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit

Materi Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan Tekstil)

jenis jenis karya kerajinan tekstil modern beserta fungsinya - Kewirausahaan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam abad 21 mengingat keterbatasan dukungan sumberdaya alam terhadap kesejahteraan penduduk dunia yang makin bertambah dan makin kompetitif. Jiwa dan semangat kewirausahaan yang terbentuk dan terasah dengan baik sejak remaja akan dapat menghasilkan sumberdaya manusia inovatif yang mampu membebaskan bangsa dan negaranya dari ketergantungan pada sumberdaya alam. Kewirausahaan yang diperlukan tentunya adalah yang memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan output ekonomi dalam mendukung kesejahteraan bangsa melalui penciptaan karya nyata orisinil yang bermanfaat. Sebagai bagian dari Kurikulum 2013, pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan bagi peserta didik pada jenjang Pendidikan Menengah Kelas X harus mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang secara utuh dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan karya nyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomi dari produk dan pasar tersebut. Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah ranah karya nyata, yaitu karya kerajinan, karya teknologi, karya pengolahan, dan karya budidaya dengan contoh-contoh karya konkret berasal dari tema-tema karya populer yang sesuai untuk peserta didik Kelas X.

Pada kesempatan ini akan dibahas sebagian materi tentang kerajinan tekstil. Kerajinan tekstil adalah produk tekstil yang menuntut keterampilan tangan. Tekstil itu sendiri memiliki pengertian jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan atau rajutan. Di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini terdapat macam-macam kerajinan tekstil. Kerajinan tekstil di Indonesia terbagi menjadi kerajinan tekstil modern dan tradisional. Karya kerajinan tekstil modern, secara fungsi dapat dibagi menjadi 3(tiga) yaitu:

    Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion


    Busana
    Aksesoris
    Sepatu
    Topi
    Tas

    Sebagai pelengkap interior

    Kain tirai
    Kain salut kursi
    Perlengkapan rumah tangga (cempal, alas makan dan minum, tudung saji, sarung bantal, sprei, keset, lap, dll
    Aksesori ruangan (wadah tissue, taplak, hiasan dekorasi ruangan, kap lampu, dll)

    Sebagai wadah dan pelindung benda

    Tas laptop
    Aneka tas
    Aneka wadah
    Aneka dompet dan lain-lain

Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia secara fungsi dapat dibagi sebagai berikut.


    Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh, seperti kain panjang, sarung dan baju daerah
    Sebagai alat bantu atau alat rumah tangga, seperti kain gendongan bayi dan untuk membawa barang
    Sebagai alat ritual (busana khusus ritual tradisi tertentu), contohnya,

    Kain tenun Ulos
    Kain pembungkus kafan batik motif doa
    Kain ikat celup Indonesia Timur (penutup jenazah)
    Kain Tapis untuk pernikahan masyarakat daerah Lampung
    Kain Cepuk untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida
    Kain Songket untuk pernikahan dan khitanan
    Kain Poleng dari Bali untuk acara ruwatan (penyucian)

Berikut ini beberapa kain tradisional beserta daerah asalnya.

No     Nama Daerah / Suku     Nama Karya Kerajinan tekstil
1     Bangka     Kain Cual
2     Padang     Batik Padang
3     NTT     Kain Tenun Ikat Flores
7     Bali     Kain endek
8     Jawa Barat     Batik Ciamis
9     NTB     Kain Mbojo jenis tambe
10     Lampung     Kain Tapis



Nah sebagai rakyat Indonesia kita perlu melestarikan semua karya kerajinan tekstil karena itu merupakan investasi yang diberikan nenek moyang bangsa Indonesia untuk kita dan generasi kita berikutnya. Agar tidak terjadi klaim oleh negara tetangga yang sering terjadi akhir-akhir ini. Tanamkan dalam dirimu rasa mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Rasa menghargai

RAGAM HIAS


Pada kerajinan tekstil tradisional umumnya ragam hias memiliki simbol dan makna tertentu seperti bertujuannya agar orang yang mengenakan kain tersebut diberi kesehatan,keselamatan, dan dilindungi dari marabahaya. Ada pula yang dikerjakan sambil melantunkan doa.

Sedangkan pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau keindahan.

Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan wilayah, misalnya daerah pesisir akan banyak kita temukan ragam hias yang menggunakan bentuk tumbuhan atau binatang laut. contoh lain:lampung yang terkenal dengan gajahnya sehingga ragam hias pada kain tapis terdapat gambar gajah.

Jika diperhatikan pola ragam hias kerajinan tekstil Indonesia dapat digolongkan menjadi tiga yaitu :

    Jenis pola tunggal (patern) yaiut bentuk pola yang disusun dengan ukuran yang berdiri sendiri tanpa diberi bentuk lain.
    Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang tiap bagian merupakan suatu kelompok dan kumpulan dari beberapa bentuk atau unsur bersifat satu kesatuan.
    Jenis pola ulang menyeluruh yaitu ragam hias dengan kombinasi-kombinasi ulangan disertai dengan membubuhkan bentuk lain yang tidak tercakup dalam kelompok tanpa merusak bentuk pokok dari ragam hias tersebut.

Sedangkan ragam hias berdasarkan pola dan visualnya dapat dikategirikan seperti berikut ini :


    Ragam Hias Geometrisadalah ragam hias yang mengulang suatu bentuk baku tertentu dengan ukuran tertentu dalam komposisi yang seimbang pada seluruh sisinya.
    Ragam Hias Tumbuh-tumbuhanadalah ragam hias yang mengambil inspirasi dari tumbuh-tumbuhan pada wilayah tertentu untuk dimodifikasi menjadi ragam hias yang mencerminkan ciri khas wilayah tersebut.
    Ragam Hias Mahluk Hidupadalah ragam hias yang mengambil inspirasi dari mahluk hidup di darat, laut, dan udara pada wilayah tertentu dan dimodifikasi menjadi ragam hias khas wilayah tersebut. Ragam hias ini biasanya dimasukkan dalam kelompok ragam hias untuk menggambarkan dunia tengah.
    Ragam Hias Dekoratif adalah ragam hias yang bersifat artifisial dan biasanya merupakan penggabungan dari beberapa inspirasi ragam hias pada kelompok yang ada sebelumnya yang dimodifikasi sehingga menjadi sebuah bentuk ragam hias yang baru dan memiliki nilai estetika tersendiri.

 Bagaimana melestarikan kerajinan tekstil tersebut adalah hal yang mudah saja. Melestarikan kerajinan tekstil dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : Dengan cara membeli kerajinan tekstil Indonesia, Mengenakan atau menggunakan dalam kehidupan dan Mempromosikan kerajinan tekstil Indonesia serta mempelajari cara membuatnya sehingga dapat memproduksi sendiri.

Material dan wirausaha kerajinan tekstil from SMAN 1 Pangkalpinang



Tahap 1. Persiapan


Persiapkan bahan dan alat untuk melakukan praktik. Siapkan juga tempat kerjanya. Rapikan tempat kerja dari barang-barang yang kemungkinan dapat mengganggu praktik pewarnaan ini.

Bahan

– Kain katun yang sudah dicuci (agar tidak ada lapisan kanji)

– Air (untuk pewarnaan dan pembilasan)

– Pewarna kain (sesuai warna yang diinginkan)

– Kelereng atau batu

– Tali rafia, benang kasur atau karet gelang

Alat

– Panci besar

– Ember plastik

– Sendok kayu

– Kompor

– Sarung tangan karet

Catatan: panci dan sendok kayu yang sudah digunakan untuk proses pewarnaan kain jangan gunakan untuk memasak makanan.

Tahap 2. Perencanaan dan Perancangan


Rencanakan motif apa yang akan dibuat dan warna apa yang akan digunakan. Jika tugas ini dilakukan dalam kelompok, diskusikan dengan teman satu kelompok motif apa dan warna apa yang akan digunakan. Berikan kesempatan untuk semua anggota kelompok menyampaikan idenya. Gambarkan beberapa alternatif rancangan motif dan warna yang diinginkan pada kertas dan warnai. Diskusikan juga teknik-teknik yang dibutuhkan untuk menghasilkan rancangan tersebut. Buatlah keputusan secara bermusyawarah.

Tahap 3. Praktik Pewarnaan

Langkah Kerja:

    Persiapkan kain yang akan diwarnai dengan ukuran yang diinginkan.
    Ikat kain dengan tali rafia, benang kasur atau karet sesuai motif yang direncanakan.
    Gunakan sarung tangan karet.
    Lakukan pewarnaan sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada kemasan zat pewarna. Setiap merek pewarna bisa memiliki detail aturan pakai yang berbeda.
    Setelah diwarnai, bilas kain beberapa kali dengan air bersih untuk menghilangkan kelebihan zat warna pada kain.
    Lepaskan ikatan benang atau karet gelang.
    Keringkan kain. Setelah kering, kain dapat disetrika untuk menghilangkan

kusut yang diakibatkan oleh ikatan.

Tahap 4. Evaluasi dan Apresiasi


Diskusikan dengan teman satu kelompok atau satu kelas tentang pengalaman melakukan praktik pewarnaan dengan teknik tie-dye. Apakah pewarnaan yang dihasilkan sesuai dengan yang dibayangkan atau diharapkan? Jika hasil sesuai dengan yang diharapkan, kemukakan faktor-faktor apa saja yang

menurutmu menyebabkan hal tersebut. Apabila hasil pewarnaan di luar dugaan, jelaskan perbedaan antara hasil dengan yang kamu bayangkan serta kemukakan faktor-faktor apa saja yang menurutmu menyebabkan hal tersebut.Tuliskan hasilnya dengan bahasa yang baik dan benar pada selembar kertas.

Tahap 5. Dokumentasi

Tempelkan hasil pewarnaan pada selembar kertas karton, dan juga tulisan hasil evaluasi dan apresiasimu. Ingatlah untuk menyertakan identitas individu atau kelompok pada lembar karton tersebut. Buatlah serapi mungkin agar kamu merasa puas dan bangga atas hasil kerjamu.



Pengemasan


Pengemasan dan perawatan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membuat produk menjadi awet dan tahan lama. Pengemasan melindungi produk agar tidak mengalami penurunan kualitas pada saat sampai kepada pembeli. Selain berfungsi sebagai pelindung, kemasan juga memiliki fungsi untuk kemudahan membawa serta pengiriman, memberikan informasi, dan untuk menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Pengemasan produk kerajinan selain menjaga kebersihan dan kualitas produk tetap baik, juga akan memudahkan dalam proses pengiriman produk. Pengemasan dapat bersifat satuan maupun bersifat kesatuan untuk satu set atau satu paket atau satu lusin maupun satu kodi. Teknik pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dalam pengiriman ke tempat tujuan.

sumber : http://gurut1k.web.id/?p=23

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang jenis jenis karya kerajinan tekstil modern beserta fungsinya

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Ragam Model Gaun Pesta Brokat

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 komentar:

Post a Comment