, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

SEPATU MESIN JAHIT (Presser Foot)...(2)

 SEPATU MESIN JAHIT (Presser Foot)...(2)

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 SEPATU MESIN JAHIT (Presser Foot)...(2)


jenis tapak sepatu mesin jahit dan gunanya - Yaah...akhirnya berkesempatan juga menunaikan janji untuk bercerita tentang sepatu mesin jahit bagian kedua. Saya hanya akan menunjukkan jenis-jenisnya tanpa tutorial penggunaannya, karena perlu waktu yang lebih lama untuk menyiapkannya. Jadi, saya akan menyediakan tutorial langsung nanti disaat saya menggunakan sepatu-sepatu tersebut. Jika ada permintaan dari pembaca mungkin juga saya akan coba menyiapkan tutorialnya, sesuai dengan sepatu mana yan diinginkan.

Untuk bagian kedua ini, akan diperkenalkan 6 jenis sepatu lagi. Saya kategorikan dalam Sepatu Penting untuk Kegunaan Sehari-hari. Ok...kita mulai yaa...


SEPATU PENTING UNTUK KEGUNAAN SEHARI-HARI



1.  Sepatu Jahit Pinggir/Obras (Edge Neatening Foot)

sepatu jahit pinggir/obras
Sepatu jahit pinggir/obras

Sepatu ini adalah sepatu untuk merapikan pinggiran jahitan, atau biasa kita sebut obras. Jahitan yang didapat memang tidak seperti yang dihasilkan oleh mesin yang dikhususkan untuk itu. Jadi untuk kegunaan  darurat dan sehari-hari untuk kreasi-kreasi yang kecil, sepatu ini cukup menolong...^^

Untuk menjahit menggunakan sepatu ini, kita harus menggunakan corak/desain mesin berbentuk zigzag, yang biasa digunakan untuk menjahit lubang kancing atau untuk sulaman menggunakan mesin/bordir. Pada umumnya mesin jahit portabel pasti memiliki corak demikian. Di bagian bawah sepatu ini ada sebilah besi putih yang akan menggulung kain dengan sendirinya dan dibagian atasnya pula ada sebilah besi hitam yang akan menahan kain agar tetap menghasilkan jahitan yang lurus.


2.  Sepatu Jahit Sembat/Sum/Kelim (Blind Hem Foot)


Sepatu ini sangat berguna untuk menyelesaikan jahitan sum sebuah baju terutamanya.  Pemakaiannya sangat mudah, tapi harus tetap berhati-hati agar tidak salah melipat kainnya. Bagian putih pada sepatu ini bisa digeser-geser untuk mendapatkan kedudukan jahitan yang sesuai. Caranya dengan memutar mur dibagian atas kanan, ke belakang atau ke depan.


Sepatu Jahit Sembat/Sum/Kelim
Sepatu Jahit Sembat/Sum/Kelim

3.  Sepatu Menjahit Lubang Kancing (Automatic Buttonhole Foot)

Istimewanya sepatu ini adalah ukuran lubang yang ingin kita buat dapat diukur otomatis dengan hanya meletakkan kancing di bagian belakang sepatu ini. Bahagian ini dapat digeser sesuai dengan ukuran kancing. Jadi, kita tidak perlu lagi mengukur secara manual ukuran lubang kancing yang kita perlukan.

Sepatu Menjahit Lubang Kancing
Sepatu Menjahit Lubang Kancing

4.  Sepatu Memasang Kancing (Button Sewing Foot)

Sepatu berikut ini pula adalah sepatu yang dikhususkan untuk menjahit/memasang kancing. Dengan bantuan sepatu ini, kancing tidak perlu dijahit dengan tangan lagi.  Yang perlu diperhatikan dalam pemakaian sepatu ini adalah menurunkan gigi penolak/feed dog dengan cara memindahkan tuas ke sebelah kanan. Coba lihat kembali hal yang harus diperhatikan pada proses pemakaian sepatu bordir/sulaman mesin (darning foot) pada pos sebelum ini.

Sepatu Memasang Kancing
Sepatu Memasang Kancing


5.  Sepatu Menjahit Resleting Biasa (Zipper Foot)


Sepatu Menjahit Resleting Biasa
Sepatu Menjahit Resleting Biasa
Hampir semua mesin jahit memiliki sepatu jenis ini, dengan berbagai bentuknya. Untuk mesin yang saya gunakan, ada dua sepatu yang bisa dipakai untuk menjahit resleting. Salah satunya adalah seperti gambar di atas. Sedangkan sepatu yang lain, akan saya tunjukkan di bagian ketiga nanti. Sepatu jenis ini hanya mempunyai setengah bagian tapak besi, yang berfungsi menahan kain dan bahagian yang kosong dibuat sedemikian rupa agar kepala resleting dapat melaluinya dengan mudah dan tidak menghambat saat menjahit resleting.


6.  Sepatu Menjahit Resleting Sembunyi (Concealed Zipper Foot)


Sepatu terakhir dibagian kedua ini adalah sepatu untuk menjahit resleting sembunyi atau dulu saya kenal resleting ini disebut resleting jepang.  Sepatu ini bisa diatur kedudukannya sesuai dengan jahitan yang diinginkan. Caranya dengan melonggarkan mur berwarna hijau dan kemudian mengeser platnya ke kanan atau kiri menurut kesesuaian jahitan.



Alhamdulillah, puji syukur ke hadiratNya...selesai juga bagian kedua dari tiga bagian cerita tentang sepatu mesin jahit. Insyaallah bagian terakhir akan saya siapkan secepatnya, ngak pake bulan...heheheh...seperti bagian kedua ini...^-~...twink...wink...

Oya, untuk perhatian pengunjung blog yang setia, saya juga menulis jenis-jenis sepatu ini dalam bahasa Inggris. Tujuannya adalah agar teman2 bisa mencari lebih lanjut cerita tentangnya di website lain, terutama dari luar. Jadi, tinggal ketik "how to use....bla..bla..(isikan nama sepatu)"..untuk mengetahui bagaimana sepatu ini digunakan, misalnya. Atau "how to installation...bla...bla...(isikan nama sepatu)", untuk mengetahui bagaimana sepatu itu dipasang. Mudah-mudahan bisa membantu ya..!!!


Rujukan: Buku Manual "Mengendalikan Mesin Serbaguna Janome 2049-Mostwell Sdn Bhd."


sumber : http://onestopcraft.blogspot.com/2013/11/sepatu-mesin-jahit-presser-foot2.html

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang jenis tapak sepatu mesin jahit dan gunanya

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang jenis tapak sepatu mesin jahit dan gunanya

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 komentar:

Post a Comment