, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Menempatkan pola pada bahan

Menempatkan pola pada bahan


bahan 2,6 meter x 1,5 meter cukup untuk dress dan blouse - Rabu 2 minggu yang lalu, saya datang kursus menjahit. Setelah bolos sekian lama. Bukan karena malas (alesan), tapi jam kantor nih yang belum bisa di utak-atik. Ketemu teman-teman kursus membuat semangat menjahit yang sudah mulai menguap menjadi merekah kembali. Tetapi rabu ini agak spesial, saya berkesempatan untuk mendapatkan ilmu memotong bahan langsung dari tante mei-mei.

Sedikit info tante mei-mei ini adalah tukang potong tante wiwi selama 20 tahun. Jadi daripada lupa, saya buru-buru pengen menulis, dibawah adalah rangkuman standard dan tips-tips dari tante mei-mei, plus saya tambah-tambah dari kanan kiri.

Kebutuhan Bahan

Setelah menyelesaikan pola, biasanya pertanyaan standard adalah perlu berapa meter untuk membuatnya, patokan standard dari tante wiwi adalah 2 x panjang pola. Misalkan membuat blus panjang 90 cm, maka bahan yang di butuhkan adalah 180 cm dibulatkan 2 m. Tetapi perlu diperhatikan adalah lebar kain. rumus 2 x panjang pola berlaku untuk lebar kain kecil, Jika lebar kain besar (150cm) maka cukup beli 1 meter saja.

Apakah rumus itu saklek? lagi-lagi belum tentu, tergantung model, ketika membeli bahan jangan pelit ya, lebih baik lebih daripada kurang, pertama capek nyari bahan lagi, kedua setengah mati nempatin pola di bahan yang terbatas.

Kenali motif dan serat


Motif kain dan serat juga berpengaruh pada penempatan pola, Motif yang harus bertemu seperti batik parang membuat kita harus berpikir, Salah satu tanda bahwa bahan dipotong dengan benar adalah ketika dijahit motif-motif yang harus bertemu akan tetap ditempatnya. Motif kotak-kotak, garis juga agak-agak menjebak, untuk motif yang harus bertemu biasanya membutuhkan bahan lebih banyak.

Sedangkan serat biasanya berpengaruh pada enak tidaknya baju, contohnya adalah celana. Jika peletakan pola tidak siku dengan serat maka ketika dipakai biasanya mluntir (bahasa indonesianya apa ya?)


Setrika dan sample bahan

Apakah bahan perlu disetrika lebih dahulu? tergantung tingkat kelecekan, idealnya adalah ketika kita bentangkan bahan harus rata, kalau mleyot-mleyot maka luangkan waktu untuk menyetrika, dijamin potong pola lebih mudah dan akurat.

Ambil sample bahan dan coba cuci. Saya pernah punya pengalaman baju yang sudah selesai dijahit dengan kombinasi bahan putih ternyata luntur, Huaahh!! nangis bombay.. Jadi jika tidak yakin apakah bahan tersebut susut atau luntur, gunting sedikit coba cuci. Mencegah lebih baik daripada menjahit kembali!!.

Saatnya memotong
Agar pola tidak bergeser letakkan jarum pentul dibagian tengah pola terlebih dahulu, kemudian mulai di pingir-pinggir. Jangan pelit ya sama jarum pentul. Usahakan pola tidak bergeser ketika kita mulai motong. Posisi gunting sedapat mungkin jangan sampai mengangkat bahan, Gunting yang tajam akan mempermudah pekerjaan ini. Pakai  gunting kain ya. Jangan gunting kertas!! bisa rusak bahannya. Untuk bahan yang halus/ licin seperti sifon, satin membutuhkan persediaan jarum yang lebih banyak

Tandai Titik-titik penting

Proses memotong sudah selesai, sekarang tinggal me-rader. Saya sempat ditegur tante mei-mei karena melupakan titik-titik penting di pola, saya saat itu protes kenapa harus ditandai tant? beliau menjawab agar lebih mudah di jahit. titik penting itu adalah Bagian lengkung lengan depan dan belakang, Titik pinggang dan kupnat. Untuk blazer adalah titik perpotongan kerah dan letak kancing.
Kenapa harus ditandai? Bagian lengan seringkali membuat kita liuer karena bentuk lengkungnya yang hampir sama, dari pada menghabiskan waktu untuk mencari mana depan dan belakang lebih gampang ditandai.

Titik Pinggang mempermudah pengecekan ketika menggabungkan bagian depan dan belakang. Sedangkan kupnat memang harus dijiplak bukan? tetapi dengan menandai kupnat kita bisa tahu jika harus memperbesar atau mengecilkan

Akhirnya selesai sudah saya memindahkan contekan ke blog. nanti-nanti kalau tante mei-mei kasih ilmunya lagi..saya update deh.. janji


    Saya ingin tahu bentuk serat pd kain batik, krn saya tdk tahu cara memotong yg benar….mksh.

 
        untuk batik dengan motif yang besar biasanya harus dicocokan gambarnya ketika potong pola. misalkan motif parang yang ada jahitannya bagian kemeja cowok depan) ketika meletakkan pola di kain, kain harus di lipat untuk bagiandan dicocok-cocokan motifnya sehingga ketika di jahit motif itu nantinya akan nyambung.
        Butuh kesabaran sih untuk batik ini. Kalau untuk yang motif kecil misalkan bunga-bunga, untuk bentuknya melihat motifnya saja mba, contoh bunga-bunga musti menghadap ke atas.

    Mbak, saya mau tanya kalo ukuran blouse sekitar 87cm butuh berapa meter kain ya? Deengan lebar besar 1.50 meter. Trims

        jika model nya standard. dengan lebar kain 1,5 cukup 1 meter mba. Dilihat juga lebar dada nya ya mba. Kalau XXL lebih baik 1,5 meter.

 
    makasih Bu, slalu bagi ilmu yah, keb aq jg lg ikut kursus jahit bu..

  
    Mbk sya mau tanya. Saya mau bisnis olshop kemeja cewek . Utk 1 kemeja cewek dibutuhkan brp meter kain yah mbk ?
    Trus utk ongkos jahit yang umum mulai dr kain sampai menjadi kemeja .skitar brp yah mbk?
 

        perhitungan sederhana kebutuhan kain adalah 2 x panjang. jadi misal kemeja panjang badannya 50cm maka butuhnya 1 meter untuk kain lebar 90cm. Jika kain lebar besar 1.15 atau bahkan 1.50 cukup 1 kali saja. untuk ongkos jahit bervariasi ya masing-masing daerah. Tapi biasanya kelas maklon akan beda dengan kelas b
utik.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang bahan 2,6 meter x 1,5 meter cukup untuk dress dan blouse
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang BEBERAPA KERAJINAN DARI BAHAN ALAM

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://catatan.otodidak.net/menempatkan-pola-pada-bahan/
les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Menempatkan pola pada bahan

0 komentar:

Post a Comment