, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Macam -Macam Sulam Putih

 bahan yg digunakan untuk membuat lenan rumah tangga dengan hiasan tusuk silang - Sulaman adalah teknik membuat ragam hias pada permukaan kain dengan benang. Benang tersebut diatur secara dekoratif pada permukaan kain dengan jalan menusukkan benang dengan bermacam-macam cara. Macam - macam tusuk ini dinamakan dengan tusuk hias. Sulaman dibedakan menjadi 2 yaitu sulaman putih dan sulaman berwarna.

Sulaman putih adalah sulaman yang warna benang hiasnya sama dengan warna bahan yang dihiasinya. Disebut juga sulaman sewarna.Sulaman putih dikerjakan pada kain polos dengan benang hias sewarna, lebih tua atau lebih muda. Pada zaman dahulu sulaman putih dikerjakan pada tenunan yang putih dengan benang hias putih. Keindahan dari sulaman ini terletak pada serat timbul dan berlubang dari ragam hias.

Macam – macam sulaman putih yaitu :

SULAMAN INGGRIS
Adalah salah satu teknik sulam putih yang dikerjakan pada tenunan rapat dan mempunyai motif tertentu, warna benang sewarna dengan warna bahan. Sulaman Inggris dikenal pada bentuk motif hias yang terdiri dari lubang-lubang bundar, lonjong atau berbentuk tetes air yang diselesaikan dengan tusuk feston atau tusuk cordon, dirangkai dengan tusuk pipih dan tusuk tangkai. Tepi sulaman diberi pinggiran yang berbentuk lengkungan yang disebut bentuk ringgitan. Untuk membuat lubang, digunakan alat pelubang yang disebut priem. Untuk membuat lubang yang besar dan bentuk yang lonjong, keliling lubang dijelujur dua kali kemudian lubang dibuat dengan menggunakan gunting kecil.

Teknik sulaman Inggris dikerjakan pada kain polos misalnya tetoron, oxford, berkolin, poplin, mori dan lain-lain. Benang yang digunakan benang katun sewarna dengan kain, atau boleh berbeda, hanya tingkatan warnanya saja misalnya hijau dengan hijau muda. Benda yang dapat dihias yaitu blus, kerah, saku, alas vas, serbet, saputangan dan sebagainya.

SULAMAN RICHEULIEU
Sulaman Richeulieu ini disebut juga dengan sulaman terbuka karena efeknya terbuka (seperti renda). Motif dari sulaman ini berlubang-lubang. Lubang tersebut diberi beberapa rentangan benang yang difeston (brides). Dengan demikian lubang- lubang pada sulaman Richeulieu harus lebar (lebih besar dari pada sulaman inggris). Diluar lubang masih ada garis motif yang mengelilinginya yang harus diselesaikan dengan tusuk feston yang kaki festonnya menghadap kedalam sedangkan bagian lubang kakinya menghadap keluar. Sulaman Richeulieu ini dapat digunakan untuk menghiasi berbagai macam pakaian atau lenan rumah tangga. Kain yang dihias haruslah rapat tenunannya dan polos.

SULAMAN BAYANGAN
Sulaman bayangan yaitu sulaman putih yang berfungsi sebagai hiasannya adalah bayangannya saja.Bahan yang digunakan adalah bahan yang tembus pandang seperti: paris, sifon, organdi, dan voile. Benda yang dihias adalah blouse, kebaya, alas kaki, selendang, kerudung dsb. Tusuk hias yang digunakan adalah tusuk bayangan ( bila dikerjakan dari bagian baik) dan tusuk flannel ( bila dikerjakan dari bagian buruk ), dan tusuk tikam jejak.

SULAMAN MATELASE
Sulaman matelase disebut juga dengan sulaman relief atau sulaman timbul. Relief ini terjadi bukan karena tusuk-tusuk hias melainkan dari kain-kain pelapisnya ataupun kapas.Benda yang dapat dihias dengan teknik ini misalnya selimut, tutup teko, cempal, sarung bantal kursi dan lain-lain


Macam - Macam Sulam Berwarna

Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menghias kain polos maupun kain bercorak adalah dengan teknik sulaman. Jenis sulaman yang dapat digunakan untuk menghias busana sendiri memiliki beragam variasi mulai dari sulaman yang dibuat dengan tangan sampai jenis sulaman yang dihasilkan mengunakan bantuan mesin. Pengunaan mesin sulam komputer yang dijalankan oleh satu operator mampu menghasilkan jumlah sulaman yang lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih singkat. Namun sampai saat ini jenis sulaman yang dikerjakan dengan tangan lebih dihargai dengan harga yang relatif tinggi. Berikut beberapa jenis sulaman hias yang dapat digunakan untuk mempercantik kain:

Sulaman Fantasi
Sulaman fantasi merupakan jenis sulaman pada bahan polos seperti kain tetoron yang terbuat dari paling sedikit tiga macam tusuk hias seperti tusuk pipih, tusuk tangkai, tusuk veston dari benang beraneka warna. Ragam hias yang diaplikasikan pada sulaman fantasi umumnya berbentuk bunga, binatang, serta pemandangan alam. Kombinasi warna yang kontras dan harmonis mampu memberikan kesan lebih rapi pada sulaman yang dihasilkan. Biasanya sulaman fantasi ini dikerjakan pada kain polos misalnya : kain tetoron, poplin, berkolin, mori, harmonis dan kontras, sehingga sulaman atau hiasan terlihat lebihmenonjol, menarik dan rapih.

Sulaman Aplikasi

Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman yang dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan yang digunakan untuk membuat sulaman aplikasi diantaranya berupa kain, pita, payet, tali maupun benang yang bertekstur kasar. Jenis ragam hias yang diterapkan untuk membuat aplikasi ini umumnya berbentuk bunga-bunga, pohon, pemandangan, maupun binatang. Sementara jenis tusuk hias yang digunakan pada sulaman aplikasi yaitu berupa tusuk klim untuk menjahit bahan yang tipis, tusuk veston untuk bahan tebal, serta tusuk pipih atau tusuk batang sebagai pemanis hiasannya.

Sulaman Perancis

Sulaman Perancis merupakan sulaman yang timbul (relief) karena motif-motif diisidengan tusuk rantai sebagai pengisi atau penebal. Tepi motif dijelujur halus dua kali penyelesaian motif dengan tusuk pipih. Untuk membuat garis yang merupakan tangkaidaun digunakan tusuk jelujur yang diselesaikan dengan tusuk balut. Sulaman ini banyak dipergunakan untuk monogram ataupun simbol-simbol, selain itu juga dapat diterapkan pada blus, kemeja maupun pakaian anak-anak.

Sulaman dengan menggunakan Tusuk Silang

    Tusuk silang (Kruissteek) Teknik tusuk silang dikenal pada sulaman dengan cara mengisi kotak tenunan dengantusuk silang. Sulaman tusuk silang harus dikerjakan pada kain yang jelas tenunannya,dimana tenunan itu membentuk kotak-kotak kecil seperti pada kain strimin.

    Sulaman HolbienSulaman Holbein dikenal pada sulaman yang menggunakan tusuk jelujur/lurus membentuk segi-segi dan biku-biku. Bentuk tersebut diperoleh dengan dua kali jalan. Teknik inidikerjakan pada kain yang dapat dihitung benangnya. Pada bagian baik dan buruk garismotif sama.

    Sulaman Asisi
    Sulaman Asisi merupakan antara tusuk silang dengan tusuk holbein. Ciri khas darisulaman asisi ini adalah pada batas motif dikerjakan dengan tusuk holbein. Dengandemikian pada sulaman asisi menggunakan dua tusuk hias yaitu tusuk silang dengantusuk holbein. Warna benang yang digunakan hanya dua warna yang merupakankombinasi warna tua dan muda dari satu warna. Warna muda untuk tusuk silangnya dan warna tua untuk tusuk holbeinnya atau kebalikannya. Bahkan kadang-kadang digunakanwarna kontras antara tusuk silang dengan tusuk holbeinnya. Pada asisi ini motif hiasnyadikosongkan dan tepinya dikerjakan dengan tusuk holbein. Diluar holbein tersebut (diluar motif) dikerjakan dengan tusuk silang sampai batas tertentu. Motif hiasan asisi pada umumnya sama dengan motif untuk hiasan kruisteek

Sulaman Inkrustasi
Menghias kain dengan cara inkrustasi adalah melekatkan bahan pada bahan yang lain, pada tempat lekapan itu bahan dasar dihilangkan. Bila pada aplikasi bahan pelekapdiletakan diatas, maka pada inkrustasi bahan pelekap diletakan dibawah.

Merubah Corak
Teknik menyulam dengan merubah corak kain dapat diterapkan pada kain bermotif kotak-kotak, kain bergaris, maupun kain bermotif bintik-bintik. Jenis tusuk hias yang dapat digunakan diantaranya berupa tusuk jelujur, tusuk silang, tusuk rantai terbuka, dan tusuk biku. Untuk mendapatkan hiasan variasi yang indah dapat ditambahkan jahitan menggunakan benang pada jarak tertentu yang berwarna sama atau menyerupai warna corak kain yang dihias.

Sulaman Hongkong
Sulaman hongkong merupakan jenis sulaman yang dijahit bolak-balik dengan variasi tusuk pipih menggunakan kombinasi warna bertingkat pada seluruh permukaan motifnya. Ragam hias yang digunakan untuk sulaman hongkong diantaranya berupa ragam hias naturalis atau ragam dekoratif berupa tumbuhan maupun hewan. Penerapan warna bertingkat dapat diperoleh dari campuran warna hitam dan putih (value), campuran warna lain dengan warna hitam (shade), serta campuran warna lain dengan warna putih (tint).

Sulaman Terawang
Sulaman terawang merupakan jenis sulaman dengan ragam hias geometris berbentuk empat persegi berlubang yang dihiasi dengan trens atau rentangan benang dan dapat juga dihias dengan teknik sisipan. Dengan menarik satu helai benang atau lebih dari tenunan, maka akan terdapat benang lepas, benang yang lepas itulah yang kemudian diikat dengan tusuk terawang sehingga terdapat hiasan terawang. Sulaman terawang sendiri terdiri atas berbagai variasi mulai dari terawang hardanger, terawang inggris, terawang richeliu, terawang putih, terawang fillet, sampai terawang persia.

Sulaman Melekatkan Benang
Jenis sulaman ini diperoleh dari benang sulam kasar yang ditempelkan pada permukaan kain dengan mengunakan tusuk hias. Ragam hias yang digunakan pada sulaman melekatkan benang yaitu berupa ragam hias geometris berbentuk garis-garis lengkung. Untuk mendapatkan desain yang seimbang dapat digunakan benang berwarna tunggal atau berwarna kontras dengan kain yang akan dihias.


Smock
Teknik menghias yang disebut dengan smock dikenal pada sulaman diatas kain yangdikerut rata. Sulaman tersebut dapat dikerjakan pada kain yang dapat dibagi, yaitu kain bersalur, bergaris, berkotak atau berbintik. Bila smock itu dikerjakan pada kain polos,maka pada kain tersebut harus diberi tanda-tnda titik atau garis. Pekerjaan smock sifatnyaelastis, kecuali pada bagian tertentu yang dikehendaki tidak elastis. Benda yang dapat dismock yaitu gaun, blus, rok, bebe anak, bantal hias dan lain-lain.

Melekatkan Benang
Melekatkan benang adalah teknik menghias kain yang menggunakan benang tebal untuk membuat hiasan berbentuk garis yang bersambung. Untuk menjahitkan benang tebaldigunakan tusuk balut.


Macam - Macam Sulaman Beserta Gambarnya


MACAM-MACAM SULAMAN

Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menghias kain polos maupun kain bercorak adalah dengan teknik sulaman. Jenis sulaman yang dapat digunakan untuk menghias busana sendiri memiliki beragam variasi mulai dari sulaman yang dibuat dengan tangan sampai jenis sulaman yang dihasilkan mengunakan bantuan mesin. Pengunaan mesin sulam komputer yang dijalankan oleh satu operator mampu menghasilkan jumlah sulaman yang lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih singkat. Namun sampai saat ini jenis sulaman yang dikerjakan dengan tangan lebih dihargai dengan harga yang relatif tinggi.

Sulaman Fantasi

Gambar Sulaman Fantasi

Sulaman Fantasi adalah sulaman yang menerapkan bermacam-macam tusuk hias dengan aneka warna benang. Motif hias yang akan dibuat dikerjakan dengan bermacam-macam tusuk hias paling sedikit tiga macam tusuk hias. Pemakaian tusuk hias harus sesuai dengan bentuk ragam hias. Motif hias dapat berbentuk bunga, pemandangan atau geometris. Biasanya sulaman fantasi ini dikerjakan pada kain polos misalnya : kain tetoron, poplin, berkolin, mori, harmonis dan kontras, sehingga sulaman atau hiasan terlihat lebih menonjol, menarik dan rapi.


Sulaman Perancis

Gambar Sulaman Perancis

Sulaman Perancis merupakan sulaman yang timbul (relief) karena motif-motif diisi dengan tusuk rantai sebagai pengisi atau penebal. Tepi motif dijelujur halus dua kali penyelesaian motif dengan tusuk pipih. Untuk membuat garis yang merupakan tangkai daun digunakan tusuk jelujur yang diselesaikan dengan tusuk balut. Sulaman ini banyak dipergunakan untuk monogram ataupun simbol-simbol, selain itu juga dapat diterapkan pada blus, kemeja maupun pakaian anak-anak.


Sulaman Bayangan

Gambar Sulaman Bayangan

Disebut sulaman bayangan karena yang berfungsi sebagai hiasan adalah bayangannya saja, karena bayangannya yang kita manfaatkan maka kain yang kita gunakan adalah kain yang tembus terang seperti paris dan sifon. Motif-motifnya tidak boleh terlalu besar, kalau terlalu lebar supaya dibagi untuk memperoleh hasil yang baik


Sulaman Richeulieu
Sulaman Richeulieu disebut juga dengan sulaman terbuka karena efeknya terbuka (seperti renda). Motif dari sulaman ini berlubang-lubang. Lubang tersebut diberi beberapa rentangan benang yang difeston (brides). Dengan demikian lubang- lubang pada sulaman Richeulieu harus lebar (lebih besar dari pada sulaman inggris). Diluar lubang masih ada garis motif yang mengelilinginya yang harus diselesaikan dengan tusuk feston yang kaki festonnya menghadap kedalam sedangkan bagian lubang kakinya menghadap keluar. Sulaman Richeulieu ini dapat digunakan untuk menghiasi berbagai macam pakaian atau lenan rumah tangga.

Sulaman Inggris
Sulaman Inggris dikenal pada bentuk motif hias yang terdiri dari lubang-lubang bundar, lonjong atau berbentuk tetes air yang diselesaikan dengan tusuk feston atau tusuk cordon, dirangkai dengan tusuk pipih dan tusuk tangkai. Tepi sulaman diberi pinggiran yang berbentuk lengkungan yang disebut bentuk ringgitan. Untuk membuat lubang, digunakan alat pelubang yang disebut priem. Untuk membuat lubang yang besar dan bentuk yang lonjong, keliling lubang dijelujur dua kali kemudian lubang dibuat dengan menggunakan gunting kecil.

      Sulaman Matelase
     Sulaman matelase adalah sulaman timbul atau sulaman relief dan relief ini terjadi bukan karena tusuk – tusuk hias namun karena kain pelapisnya atau kapas.

Sulaman Aplikasi
Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman yang dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan yang digunakan untuk membuat sulaman aplikasi diantaranya berupa kain, pita, payet, tali maupun benang yang bertekstur kasar. Jenis ragam hias yang diterapkan untuk membuat aplikasi ini umumnya berbentuk bunga-bunga, pohon, pemandangan, maupun binatang. Sementara jenis tusuk hias yang digunakan pada sulaman aplikasi yaitu berupa tusuk klim untuk menjahit bahan yang tipis, tusuk veston untuk bahan tebal, serta tusuk pipih atau tusuk batang sebagai pemanis hiasannya.

Merubah Corak
Teknik menyulam dengan merubah corak kain dapat diterapkan pada kain bermotif kotak-kotak, kain bergaris, maupun kain bermotif bintik-bintik. Jenis tusuk hias yang dapat digunakan diantaranya berupa tusuk jelujur, tusuk silang, tusuk rantai terbuka, dan tusuk biku. Untuk mendapatkan hiasan variasi yang indah dapat ditambahkan jahitan menggunakan benang pada jarak tertentu yang berwarna sama atau menyerupai warna corak kain yang dihias.


Sulaman Hongkong
Sulaman hongkong merupakan jenis sulaman yang dijahit bolak-balik dengan variasi tusuk pipih menggunakan kombinasi warna bertingkat pada seluruh permukaan motifnya. Ragam hias yang digunakan untuk sulaman hongkong diantaranya berupa ragam hias naturalis atau ragam dekoratif berupa tumbuhan maupun hewan. Penerapan warna bertingkat dapat diperoleh dari campuran warna hitam dan putih (value), campuran warna lain dengan warna hitam (shade), serta campuran warna lain dengan warna putih (tint).


Sulaman Terawang
Sulaman terawang merupakan jenis sulaman dengan ragam hias geometris berbentuk empat persegi berlubang yang dihiasi dengan trens atau rentangan benang dan dapat juga dihias dengan teknik sisipan. Dengan menarik satu helai benang atau lebih dari tenunan, maka akan terdapat benang lepas, benang yang lepas itulah yang kemudian diikat dengan tusuk terawang sehingga terdapat hiasan terawang. Sulaman terawang sendiri terdiri atas berbagai variasi mulai dari terawang hardanger, terawang inggris, terawang richeliu, terawang putih, terawang fillet, sampai terawang persia.

Melekatkan Benang
Jenis sulaman ini diperoleh dari benang sulam kasar yang ditempelkan pada permukaan kain dengan mengunakan tusuk hias. Ragam hias yang digunakan pada sulaman melekatkan benang yaitu berupa ragam hias geometris berbentuk garis-garis lengkung. Untuk mendapatkan desain yang seimbang dapat digunakan benang berwarna tunggal atau berwarna kontras dengan kain yang akan dihias. 

Sulaman dengan menggunakan Tusuk Silang:


Tusuk silang (Kruissteek)

Teknik tusuk silang dikenal pada sulaman dengan cara mengisi kotak tenunan dengan tusuk silang. Sulaman tusuk silang harus dikerjakan pada kain yang jelas tenunannya, dimana tenunan itu membentuk kotak-kotak kecil seperti pada kain strimin.


Sulaman Holbien
Holbein dikenal pada sulaman yang menggunakan tusuk jelujur/lurus membentuk segi-segi dan biku-biku. Bentuk tersebut diperoleh dengan dua kali jalan. Teknik ini dikerjakan pada kain yang dapat dihitung benangnya. Pada bagian baik dan buruk garis motif sama.

Sulaman Asisi
Sulaman Asisi merupakan antara tusuk silang dengan tusuk holbein. Ciri khas dari sulaman asisi ini adalah pada batas motif dikerjakan dengan tusuk holbein. Dengan demikian pada sulaman asisi menggunakan dua tusuk hias yaitu tusuk silang dengan tusuk holbein. Warna benang yang digunakan hanya dua warna yang merupakan kombinasi warna tua dan muda dari satu warna. Warna muda untuk tusuk silangnya dan warna tua untuk tusuk holbeinnya atau kebalikannya. Bahkan kadang-kadang digunakan warna kontras antara tusuk silang dengan tusuk holbeinnya. Pada asisi ini motif hiasnya dikosongkan dan tepinya dikerjakan dengan tusuk holbein. Diluar holbein tersebut (diluar motif) dikerjakan dengan tusuk silang sampai batas tertentu. Motif hiasan asisi pada umumnya sama dengan motif untuk hiasan kruisteek.


Pengertian Sulaman


Menyulam telah dikenal sejak 14 abad Sebelum Masehi oleh bangsa Mesir. Hal itu terbukti dengan adanya peninggalan sulaman benang yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan pada kulit binatang. Pada beberapa masyarakat tradisional, ada kebiasaan bahwa gadis-gadis yang akan menikah harus menyulam baju atau kainnya sendiri untuk upacara perkawinannya.


Sulaman, dalam kamus bahasa Indonesia sulam diartikan 'suji" atau 'tekad ( Poerwadarminta; 1996 : 100). Dalam bahasa Sunda, menyulam disebut 'ngabordeI ' yang berarti membuat hiasan pada kain dengan bermacam benang berwarna ( Kamus Umum Bahasa Sunda; 1976:64 ). Sulaman menurut Bernice Barsky dalam buku Aneka Hobi Rumah Tangga adalah Sulaman pemula merupakan contoh sulam - menyulam dewasa ini. Dengan gambar pemandangan, huruf, angka, serta bunga hiasan pinggir yang kebanyakan dikerjakan dengan setik silang pada kain tenunan lurus - sebagian besar muncul dari perkembangan yang terjadi di Amerika dan Inggris antara tahun 1753 dan 1840 (Suwargono Wirono; 1984: 57).

Menyulam Adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk dekoratif dengan menggunakan jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet. Menyulam adalah suatu teknik keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengembangkan kreativitas untuk membuat media kerajinan yang berbentuk gambar atau pola yang terdapat pada kain sebagai penghias dan memberikan suatu keindahan diantara sisi-sisi kain. Tak asing rasanya mendengar kata menyulam, bagi sekian banyak orang yang mendengar, tak heran kebiasaan menyulam sudah sangat amat menjadi tradisi dalam pembuat kerajinan kain dan memberikan tampilan warna serta motif yang mewah bagi penggunaan kain dengan teknik dan keterampilan yang akan membuatnya lebih sempurna.

Teknik menyulam pada dasarnya sangat sederhana. Kain yang akan disulam lebih dahulu diciplak motif pada prodak. Tekniknya bermacam-macam, misalnya: tusuk mendatar, yaitu tusukkan dibuat lurus mendatar dan biasanya digunakan untuk mengisi pola yang kosong; tusuk simpul, yaitu tusukkan yang dibuat dengan cara menarik benang dari bawah kain, kemudian memutar benang dua kali pada batang jarum, baru kemudian jarum ditarik. Tusuk simpul dapat memberikan efek tekstur pada sulaman itu. Tusuk rantai dilakukan dengan menarik jarum dari bawah kain, kemudian menyisipkan jarum lagi ke arah semula dan jarum keluar di atas benang yang dilewatinya tadi. Tusuk ikal dilakukan dengan cara yang sama dengan pembuatan tusuk rantai.




Alat dan Bahan Membuat Sulam Pita



Menyulam pita tak asing lagi bagi mereka yang pernah menyulam benang. Beberapa teknik pada dasarnya sama hanya bahannya saja berbeda. Unsur benang tidak sama sekali di tinggal kan, karena untuk membuat batang dan tangkai, benang membuat kesan lebih rapid an cantik. Bentuk pita untuk ukuran yang terkecil sekalipun tetaplah jauh lebih lebar dari benang maka jarum yang digunakan adalah jarum yang berbatang besar dan berlubang lebar. Pita yang digunakan bukanlah pita khusus. Seiring dengan perkembangan fungsinya, variasi pita baik dari segi jenis,ukuran, warna serta kualitas pun makin beragam.

Adapun pada pembahasan berikut ini bahan dan peralatan yang digunakan pada saat menyulam hingga bahan dan peralatan.Dan juga membahas peralatan  serta bahan  dalam mengerjakan produk yang akan dihasilkan.

Bahan  untuk sulam pita terdiri dari  :

Pita
Pita merupakan bahan dasar dalam menyulam. Pita tersedia dalam berbagai va
riasi berdasarkan jenis dan ukurannya.  Ada berbagai macam pita berdasarkan jenis bahannya yaitu:

Pita Satin
Bahannya sedikit tebal, seratnya rapat dan warnanya mengkilat. Pita satin tersedia dalam bebagai macam warna dan ukuran, yaitu 1/8 inci, ¼  inci, ½ inci, 1inci, dan 2 inci. Berdasarkan karakteristik bahannya pita satin cenderung kaku.


Pita Organdi
Bahannya tipis, sangat ringan, transparan dan seratnya renggang. Terdiri dari bebagai macam warna dan ukuran dan ukuran, yaitu 1/8 inci, ¼  inci, ½  inci, 1inci, dan 2 inci.  Karekteristik bahan pita organdi lembut dan memudahkan untuk menyulam.



Benang Sulam
Benang sulam di pergunakan  untuk membuat batang dan tangkai daun agar terkesan rapi dan  cantik. Agar sulaman halus, gunakan 2-3 helai benang. Penggunaan banyak benang memang mempercepat pekerjaan menyulam, tetapi hasil akhirnya tampak kasar. Benang sulam memiliki berbagai macam warna dan dalam membuat sulam pita benang sulam ini sangat di butuhkan untuk pembuatan batang.


Kain           
Kain terbagi menjadi tiga, yaitu serat alam, serat sintetis, dan gabungan keduanya. Pada dasarnya semua jenis kain dapat digunakan. Sebagai pemula, sebaiknya gunakan kain belacu. Selain murah, belacu memiliki serat kain yang tidak rapat. Penarikan pita akan lebih mudah  dilakukan. Salah satu kain dalam menyulam pita adalah kain katun, satin, rosela
 


Pensil
       Pensil biasa ini berguna untuk menjiplak motif  pada kain.

Kertas
Digunakan untuk membuat motif atau pola yang akan diciplakkan pada kain atau bahan. Untuk pola atau motif yang berulang, gunakan kertas yang tidak mudah sobek, misalnya kertas Samson. Jika tidak menemukan kertas Samson, gunakan kertas putih biasa untuk membuat polanya. Ketika akan dijiplakkan pada kain atau bahan kertas pola tersebut dilapisi plastik bening pada bagian atas pola, agar pola tidak mudah koyak.



Alat untuk membuat sulam pita terdiri dari  :

Jarum sulam pita                                                                                             
Jarum yang cocok digunakan adalah jarum chenille. Jarum tajam dengan batang besar dan lubang lebar dengan nomor 15-18. Untuk menyulam batang ataupun tangkai gunakan jarum yang biasa digunakan untuk menyulam benang.
  


Pembidang/Ram
       Pembidang digunakan untuk membentang kain. Kain yang membentang kaku akan memudahkan penarikan pita, terutama jika menggunakan kain yang bertekstur rapat dan pita yang berukuran besar. Tetapi jika menggunakan bahan yang melar, jangan ditarik terlalu kencang. Pembidang ini merupakan alat yang utama dalam membuat sulaman karna tanpa menggunakan pembidang maka hasil sulaman tidak maksimal.


Kertas  Karbon
       Berguna untuk menjiplak gambar atau motif yang telah dibuat ke bahan atau kain. Gambar yang   sudah disalin tidak akan cepat terhapus.
Gambar Karbon


Gunting
      Gunting berguna untuk memotong bahan yang akan di pakai untuk sulaman pita.
 

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 Macam -Macam Sulam Putih

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang bahan yg digunakan untuk membuat lenan rumah tangga dengan hiasan tusuk silang

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang REMIDI KELAS XI

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://tutorialsulampita.blogspot.co.id/2015_10_01_archive.html

0 komentar:

Post a Comment