, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Laporan Hasil Penelitian Kerajinan Bahan Keras

Laporan Hasil Penelitian Kerajinan Bahan Keras


contoh kerajinan dari bahan keras - Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.

A. Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras

Jenis batu yang banyak digunakan untuk produk kerajinan adalah batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih atau cokelat yang lunak. Teknik pengolahan batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir.

Kerajinan Batu

Menurut narasumber kami cara menentukan kualitas produk yang baik yaitu, dengan tidak menambah ataupun mengurangi jumlah takaran per bahan yang telah ditentukan. Biasanya konsumen yang datang, lebih memilih untuk membeli produk kerajinan dengan harga yang relatif tinggi karena tidak akan mudah pecah. Narasumber kami berpendapat bahwa harga sangat menentukan kualitas bahan yang digunakan.
Kualitas Produk Kerajinan Dan C. Segmentasi Pasar
Cetakan
Berikut adalah beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras
D. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras
Laporan Hasil Penelitian Kerajinan Bahan Keras
Narasumber : Ibu Tatik
Dalam observasi mengenai industri kerajinan dari bahan keras ini, kami mendatangi salah satu tempat industri kerajinan yang terbuat dari bahan keras, yakni kerajinan batu. Dalam observasi ini kami mengunjungi salah seorang narasumber penghasil kerajian kursi, meja, khususnya batu nisan dan berbagai jenis kerajinan dari batu lainnya. Sebut saja Ibu Tatik, dia adalah istri dari Bapak Jumali.
Menghasilkan suatu karya kerajinan dari batu sudah lama mereka tekuni, bahkan sudah menjadi kegitan rutin yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Menghasilkan suatu karya kerajianan dari batu ini tidaklah mudah, tidak seperti apa yang kita bayangkan selama ini, dibutuhkan kesabaran, keuletan, dan tenaga yang maksimal.

DATA HASIL PENELITIAN
Pengelolaan Sumber Daya Usaha
Alat dan Bahan

Pasir, Semen biasa dan semen putih, Traso, Mil, Keramik atau tehel, Cetakan kayu, Pengaduk, Wadah

D. Menentukan Bahan atau Material Produksi Kerajinan

Narasumber kami mengaku, ada dua bahan dalam pembuatan batu nisan, meja, dan kursi. Yang pertama yaitu, batu nisan, meja, dan kursi yang berwarna hitam. Hasil kerajinan batu yang berwarna hitam ini membutuhkan banyak bahan khusus seperti, kerep, pewarna hitam, dan obat Hasil kerajinan batu yang berwarna hitam ini lebih laku di pasaran dan digemari oleh konsumen karena kualitasnya yang sangat baik. Yang kedua yaitu, batu nisan, meja, dan kursi yang berwarna putih. Hasil kerajinan batu yang berwarna putih ini tidak membutuhkan bahan-bahan khusus. Jika dilihat dari segi harga jauh berbeda.
1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu.
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali.
Produk kerajinan dari bahan keras memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Benda pakai, yaitu karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannya hanya sebagai pendukung saja.
2. Benda hias, yaitu karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Produk kerajinan jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan.

1. Teknik Cor (Cetak Tuang)
2. Teknit Etsa
3. Teknik Ukir
4. Teknik Ukir Tekan
5. Teknik Bubut
6. Teknik Anyam

Dalam pembuatan karya kerajinan batu ini teknik yang digunakan yaitu teknik cor cetak tuang berulang (bivalve) karena menggunakan cetakan yang terbuat dari kayu dan dapat dipakai berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan.
Cara Kerja

a. Siapkan semua alat dan bahan.
b. Masukkan pasir dan semen ke dalam wadah.
c. Campurkan semen putih dan mil ke dalam wadah tadi.
d. Aduk hingga semua bahan yang dimasukkan tadi benar-benar tercampur dengan rata.
e. Kemudian masukkan semua bahan tadi ke dalam cetakan kayu.
f. Diamkan dan jemur di bawah sinar matahari. Tunggu selama kurang lebih 2 hari.
g. Setelah kering, keluarkan batu nisan, meja, atau kursi dari dalam cetakan tadi.

Narasumber kami mengaku bahwa cara memasarkannya yaitu, dengan mengekspornya ke gudang-gudang atau toko-toko penjual bahan kerajinan batu, kemudian dari gudang atau toko dapat dibeli oleh konsumen. Narasumber kami juga menerima jasa pemesanan. Jadi, konsumen dapat langsung membeli dengan mendatangi tempat industri narasumber kami. Akan tetapi harga penjualan di gudang atau toko dengan langsung memesan kepada narasumber kami sangat jauh berbeda
Berikut daftar harga penjualan batu nisan:
1. Batu nisan warna putih ukuran kecil Rp. 50.000,00
2. Batu nisan warna putih ukuran sedang Rp. 250.000,00

3. Batu nisan warna putih ukuran besar Rp. 1.500.000,00
4. Batu nisan warna hitam ukuran besar Rp. 2.250.000,00

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi,  kursus menjahit
Laporan Hasil Penelitian Kerajinan Bahan Keras

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh kerajinan dari bahan keras

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Membuat Kerajinan dari Bahan Keras

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://prezi.com/toz7utgxtc8a/laporan-hasil-penelitian-kerajinan-bahan-keras/

0 komentar:

Post a Comment