, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Seni Kriya

 Seni Kriya


kenyamanan, keluwesan, keamanan, ....  - A.    Pengertian Seni Kriya

Seni kriya sering disebut dengan istilah Handycraft yang berarti kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni rupa terapan (applied art) yang selain mempunyai aspek-aspek keindahan juga menekankan aspek kegunaan atau fungsi praktis. Artinya seni kriya adalah seni kerajinan tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan artistik dan keindahan.
B.     Unsur Karya Seni Kriya

Seni kriya mengutamakan fungsi maka sebaiknya terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1.      Aspek kegunaan (Utility)
-       Security yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan barang-barang itu.
-       Comfortable, yaitu enaknya digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Barang-barang terapan adalah barang yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
-       Flexibility, yaitu keluwesan penggunaan. Barang-barang seni kriya adalah barang terap yaitu barang yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Barang terap dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

2. Estetika (Keindahan)
Sebuah barang terapan betapapun enaknya dipakai jika tidak enak dipandang maka pemakai barang itu tidak merasa puas. Keindahan dapat menambah rasa senang, nyaman dan puas bagi pemakainya. Dorongan orang memakai, memiliki, dan menyenangi menjadi lebih tinggi jika barang itu diperindah dan berwujud estetik.

D. Fungsi dan Tujuan Pembuatan Seni Kriya

1. Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
2. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan, sehingga lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
3. Sebagai benda mainan, adalah seni kriya yang dibuat untuk digunakan sebagai alat permainan.




E. Jenis-jenis Seni Kriya di Nusantara

1.      Seni ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.
2.       Seni kerajinan kulit, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang dan lain-lain.
3.      Seni kerajinan logam, ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain.
4. Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain.
5. Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias di atas kain dengan proses teknik tulis (casting) atau teknik cetak (printing). Contohnya: baju, gaun dan lain-lain.
6. Seni kerajinan keramik, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring dan lain-lain.


SENI BUDAYA KELAS X TSM

SENI BUDAYA
X TSM


A.     Pengertian Seni Budaya

Ø  Seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair yang mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
Ø  Seni menurut Ki Hajar Dewantara merupakan perbuatan manusia (penggubah) yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia (penerima).
Ø  Seni budaya adalah Kreasi seni baik dalam bentuk musik, rupa, drama, maupun tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat oleh masyarakat di suatu daerah dan menjadi ciri khas daerah tersebut.

B.     Cabang-Cabang Seni


Berdasarkan realita yang berkembang di masyarakat, seni digolongkan menjadi 5 cabang yang memiliki kesatuan dan keterkaitan.
Ø  Seni music adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang sangat indah.
Ø  Seni rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa atau gambar-gambar.
Ø  Seni drama adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan music yang sesuai.
Ø  Seni tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama.

Cabang Seni
Bentuk Media
Indera Penikmat
Matra
Rupa
Benda
Penglihatan, peraba,
2 dimensi atau 3 dimensi
Sastra
Tulisan
Penglihatan
2 dimensi
Musik
Suara, Benda, manusia, gerak
Pendengaran, penglihatan
Waktu, 3 dimensi
Tari
Tubuh manusia, gerak, music
Penglihatan, pendengaran
Waktu, 3 dimensi
Teater
Manusia, benda/alam, acting, adegan, suara, musik
Penglihatan, pendengaran
Waktu. 3 dimensi


C.     Fungsi dan Tujuan Seni
Menurut antropologi, kesenian adalah salah satu unsur budaya manusia. Kita dapat merasakan dalam pengalaman hidup sehari-hari,betapa kita sangat membutuhkan sarana berekspresi dan menikmati keindahan dalam berbagai bentuk. Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan,seni dipilah menjadi beberapa kelompok.

1.      Fungsi individual:
Ø  Fisik: fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan denagn fisik. Seperti busana, perabot, rumah, music senam dan sebagainya.
Ø  Emosional: fungsi ini dipenuhi melalui seni murni baik dari segi si pembuat/ penggubah maupun konsumen penikmat. Contohnya lukisan, novel, music, tari dan sebagainya.
2.      Fungsi Sosial
Fungsi social artinya dapat dinikmati dan bermanfaat  bagi kepentingan orang banyak dalam waktu relative bersamaan. Fungsi ini dikelompokkan menjadi beberapa bidang.
Ø  Rekreasi: seni dapat dijadikan sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Hal itu dapat terjadi misalkan pada saat kita menyaksikan music, tarian, film, dan lawak.
Ø  Komunikasi : seni dapat dugunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu, seperti pesan, kritik, kebijakan, gagasan dan produk kepada orang banyak. Contoh: lagu balada, poster, drama komedi dan reklame.
Ø  Pendidikan: pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya. Contoh: gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah atau documenter, poster ilmiah, lagu anak-anak dan foto.
Ø  Religi: karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan. Contoh: kaligrafi, busana muslim/muslimah, arsitektur, atau dekorasi rumah ibadah, lagu-lagu rohani.

SENI RUPA

A.    Jenis-Jenis Seni Rupa Menurut Tujuannya
Ø  Seni rupa murni atau seni yang bebas fungsi praktis
Ø  Seni rupa terapan, seni rupa yang tercipta untuk kegunaan atau fungsi praktis tertentu dalam kehidupan manusia.
B.     Jenis-Jenis Seni Rupa Menurut Wujudnya
Ø  Seni rupa dua dimensi: seni rupa yang karya-karyanya mempunyai ukuran panjang dan lebar atau memiliki ukuran luas. Contoh: seni lukis, ilustrasi, batik, grafika, sketsa.
Ø  Seni rupa tiga dimensi: seni rupa yang karya-karyanya mempunyai volume atau isi. Contohnya: seni patung, seni bangun, seni kriya, seni taman, seni dekorasi dll.
C.     Jenis-Jenis Seni Rupa Menurut Macam Karyanya
1.      Seni lukis: seni hasil curahan cita rasa seni subjek pencipta menggunakan media berbentuk garis, bidang, warna, dll.
2.      Sketsa: karya hasil goresan garis atau warna secara spontan cepat, tegas penuh dinamika dan hasilnya memiliki wujud kesan yang unik dan spesifik.
3.      Seni reklame: Seni yang digunakan untuk menawarkan barang, mempengaruhi pendapat umum atau mempropagandakan ide atau pendapat. Contoh: iklan slide, poster, spanduk, etiket dll.
4.      Seni ilustrasi: gambar yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan, pengertian dan sebagai lambing tertentu. Contoh: karikatur, komik, vignette, lambing, dsb.
5.      Seni kriya: seni yang tercipta denan membutuhkan keterampilan tangan dan kemampuan kekriyaan yang karyanya berwujud barang-barang guna yang secara visual tampak indah.
D.    Unsur-unsur seni rupa
1.      Titik
Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik hingga membentuk suatu kesatuan wujud.
2.      Garis
Garis merupakan barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan keduaujung terpisah. Garis bisa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horizontal, vertical, diagonal, dsb. Garis dibagi 2 yaitu
-          Garis nyata: garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung.
-          Garis semu: garis yang muncul karena adanya kesan batas dari suatu bidang, warna atau ruang.
3.      Bidang
Bidang dalam seni rupa dua dimensi terbentuk karena pertautan garis yang yang membatasi suatu bentuk.
4.      Bentuk
-          Bentuk figurative: bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam seperti hewan manusia, tumbuhan dan benda.
-          Bentuk abstraktif: bentuk figurative yang digayakan  atau dirubah bentuknya. Contoh: wayang kulit/golek, topeng, dekorasi batik dsb.
-          Bentuk abstrak: bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau makhluk yang ada di alam.
5.      Ruang
-          Ruang positif: Ruang yang diisi atau ditempati oleh wujud bentuk.
-          Ruang negatif: ruang yang mengelilingi wujud bentuk.
6.      Tektstur
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan, bisa halus, kasar, licin, dll.
-          Tekstur nyata: bila diraba maupun dilihat secara fisik terasa kasar halusnya
-          Tekstur semu: tidak memiliki kean sama antara penglihatan dan perabaan yang bisa terbentuk karena kesan perspektif dan gelap terang.

E.     Keunikan karya seni rupa terapan

Karya seni rupa yang unik berarti karya yang tiada bandingannya atau tiada yang menyamai sehingga menjadi khas., tunggal atau hanya satu ciri bentuk yang dimilikinya. Dengan adanya tanggapan seseorang menangkap keindahan alam, muncul sebuah ide baru persepsinya tentang keindahan. Selanjutnya adalah teknik berkarya seni rupa, yaitu cara seseorang mewujudkan gagasan menjadi sesuatu yang menarik sehingga mempunyai nilai perwujudan dengan penggunaan media yang berupa alat dan bahan seni rupa. Teknik berkarya adalah teknik yang digunakan dalam memberi bentuk atau wujud yang berbeda.
Karya seni rupa terapan yang baik menggunakn kriteria yang meliputi keamanan, kenyamanan, dan keluwesan. Pedoman dalam penataan unsur-unsur seni rupa disebut dengan prinsip-prinsip seni rupa yang meliputi:
1.      Kesatuan: penataan unsur untuk memperoleh kesatuan hubungan antar unsur yang saling berhubungan erat, yang menunjukkan keutuhan yang serasi tidak terpecah terpisah-pisah.
2.      Penonjolan: penataan unsur untuk memperoleh kesan yang paling menonjol sebagian unsur dari sebagian yang lain.
3.      Keseimbangan: karya seni yang memiliki kestabilan dan kesan berat yang sama sehingga memiliki kesatuan yang harmonis.

4.      Irama: susunan ulang unsur yang ditata berturutan jarak, tekanan berat/ keseimbangan, tinggi rendah, besar kecil dsb. Irama bisa dinamis, monoton, stabil, bebas yang harmonis dll.
5.      Harmonis: penataan unsur agar diperoleh keserasian, ketenangan yang tiada perpecahan.
les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi,  kursus menjahit
 Seni Kriya

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang kenyamanan, keluwesan, keamanan, ....

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  Sebutkan alat dan bahan yg digunakan dalam ragam hias

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://aenizulfah.blogspot.co.id/2012_11_01_archive.html

0 komentar:

Post a Comment