, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Contoh Proposal Kewirausahaan

 Contoh Proposal Kewirausahaan

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 Contoh Proposal Kewirausahaan

contoh proposal wirausaha tekstil - KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat dan Ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal Kewirausahaan ini sesuai dengan tenggang waktu yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran Kewirausahaan.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan membimbing selama dalam proses pelaksaan Kewirausahaan ini kepada :
1.      Bpk. Drs. Sutarja, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Cilaku – Cianjur
2.      Ibu Sri Wahyuni Natali, ST selaku ketua program keahlian Teknik Komputer dan  Jaringan
3.      Ibu Ir. Sumariyah, Selaku Guru Kewirausahaan
4.      Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang senan tiasa membantu baik moral maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Kewirausahaan ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan, walaupun penulis masih berusaha untuk menyelesaikan sebaik-baiknya. Kritik dan saran sangat diharapkan oleh kami untuk menyesaikan proposal ini.

Akhir kata, semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang melimpahkan berkah dan anugerah-Nya kepada semua pihak dan membalas semua amal ibadahnya. Penulis berharap semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukan.






    
Cianjur, 20 November 2012


   Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …….......…………………………………………………….....    i

BAB I PENDAHULUAN
            A : Latar Belakang ………………………………………………………...      1
            B : Tujuan ……………….……………………………………………………….    1

BAB II PROFIL USAHA
            A : Visi dan Misi ………………………………………………………………...     2
            B : Bidang Usaha yang Dikembangan …………………………………………..     2
            C : Perizinan …………………………….……………………………………….     2

BAB III ASPEK MANAJEMEN
            A : Struktur Organisasi …………………………………………………………..    4
            B : Job Deskripsi …………………………………………………………………    4
            C : Biodata Tim Manajemen ……………………………………………………..    5

BAB IV ASPEK PASAR
            A : Produk yang Akan Dijual ……………………………………………………    6
            B : Permintaan dan Penawaran …………………………………………………..    6
            C : Harga Jual Produk ………………………………………………….………...    6
            D : Strategi Pemasaran …………………………………………………………...    6

BAB V ASPEK TEKNIK PRODUKSI
            A : Lokasi ………………………………………………………………………..    7
            B : Lay Out Bangunan …………………………………………………………..     7
            C : Kapasitas Produksi …………………………………………………………..     7
            D : Proses Produksi ……………………………………………………………...     8
            E : Alat dan Bahan yang Dibutuhkan …………………………………………...     8
            F : Waktu dan Jadwal Pelaksanaan ……………………………………………...    9

BAB VI ANASLISA KEUANGAN
            A : Rencana Anggaran Biaya …………………………………………………....    10
            B : Kebutuhan dan Sumber Dana ……………………………………………….     11
            C : Prediksi Pendapatan ………………………….……………………………...     12
            D : Produksi Laba Rugi ………………………………………………………….    12
            E : Break Event Point ……………………………………………………...….....    12
            F : Analisa Kelayakan Usaha ……………………………………………………     12
            G : Cash Flow ……………………………………………………………………    13

BAB VII PENUTUP
            A : Penutup ……………………………………………………………………….   14



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan mencitakan lumpia aneka rasa ini konsumen bisa lebih tertarik.
Olahan lumpia ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah disesuikan dengan stardar atau persyaratan pemerintah terhadap makana yang sehat.
Pada pengolahan lumpia ini ada beberapa  bahan baku yang dibutuhkan seperti tepung terigu, aci soba, toge, telor ayam dan untuk rasa lumpia ini bisa menggunakan daging ayam, sosis, baso dan kornet. Bumbu – bumbu yang dibutuhkan dalam pengolahan lumia ini seperti cabe, merica, garam, kecap dan penyedap rasa.
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara menyesuaika harga dan tempat yang strategis. Bisa juga dengan melakukan promosi pada produk yang dimiliki.
Dalam pemasaran harus padai dalam mengatur harga, tempat penjualan, promosi produk dan inovasi yang bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat lumpia ini terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan lumpia pada umumnya.

B.     TUJUAN
Tujuan dibuat proposal kewirausahaan ini adalah :
1.      Memenuhi tugas kewirausahaan
2.      Meningkatkan inovasi serta kreatifitas dalam dunia usaha
3.      Belajar agar bisa melakukan sebuah kerjasama dengan orang lain
4.      Belajar bagaimana cara untuk membuat sebuah perizin usaha








BAB II
PROFIL USAHA

A.    VISI DAN MISI
a.      Visi
Menjadi perusahaan makanan yang menjadi pilihan utama konsumen dengan menyajikan aneka makanan yang sehat dan berkualitas. Dan memperkenalkan Lumpia sebagai makanan yang tidak kalah dengan makanan luar negeri.

b.      Misi
1.      Dengan menciptakan lumpia aneka rasa ini, semoga lumpia menjadi makanan yang disukai oleh masyarakat banyak.
2.      Menciptakan makanan yang sehat, serta cita rasa yang tinggi yang bertujuan untuk memuaskan konsumen.
3.      Menjadikan produk lumpia menjadi produk yang berkualitas tinggi.

B.     BIDANG USAHA YANG DIKEMBANGKAN
Bidang usaha yang dikembangkan adalah makanan. Karena sekarang banyak sekali makanan yang tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanannya, bahakan banyak pedagang yang dengan sengaja memasukan bahan – bahan kimia yang berbahaya ke dalam produk makanannya. Oleh karena itu dengan menciptakan makanan yang sehat dan mempunyai kualitas yang tinggi, kita dapat meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih baik dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

C.    PERIZINAN
a.      Surat Izin Usaha Perdagangan
Surat Izin Usaha Perdagangan sangat diperlukan bagi seorang pembisnis terutama jika jenis usaha tersebut termasuk dalam kategori jenis usaha yang berskala besar. Surat ini di keluarkan oleh Instansi Pemerintah yaitu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota atau wilayah domilsili perusahaan tersebut. Surat ini berlaku selama perusahaan masih berjalan.
SIUP dibutuhkan sebagai dokumen jaminan untuk usaha yang anda jalankan. Tanpa memiliki sertifikat surat izin usaha perdagangan maka sewaktu-waktu usaha/perusahaan anda dapat dibubarkan oleh pemerintah melalui instansi terkait karena dianggap ilegal mengingat tidak adanya surat izin usaha. Adapun tujuan diberikannya surat perijinan yaitu :
1.      Memberikan pembinaan, pengarahan dan penguasaan dalam kegiatan usaha.
2.      Menjaga ketertiban dalam usaha.
3.      Memperlancar arus barang.
4.      Menciptakan pemerataan kesempatan berusaha.

b.      Contoh Surat Izin Usaha Perdagangan

presentation61.jpg
BAB III
ASPEK MANAGEMENT

A.    STRUKTUR ORAGANISASI
B.     JOB DESCRIPTION
a.      Direktur utama
1.      Bertanggung jawab kepada pemilik
2.      Bertanggung jawab kepada barang-barang di toko
3.      Bertanggung jawab pada kelengkapan barang
4.      Bertanggung jawab kepada harga, quantitas, qualitas
5.      Bertanggung jawab atas keuntungan hasil penjualan
6.      Kontrol manaemen
7.      Kontrol kinerja perusahaan
8.      Menentukan kebijakan – kebiakan strategi

b.      Marketing
1.      Kontrol barang yan dijual
2.      Membuka dan menutup toko (memegang kunci)
3.      Berhubungan dengan konsumen atau customer
4.      Kontrol kebersihan toko, lampu dll.

c.       Keuangan
1.      Kontrol investasi perusahaan
2.      Kontrol kasir dan mesin registrasi
3.      Kontrol faktur, PO harga jual dan label harga
4.      Kontrol target dan realitas
5.      Kontrol pendapatan
6.      Kontrol penyiapan uang

d.      Karyawan
1.      Memeriksa barang yang kosong
2.      Merapikan barang
3.      Memeriksa barang yang rusak
4.      Mempelajari dan menengali barang
5.      Mempelajari barang yang fast moving dan slow moving
6.      Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan

C.    BIODATA TIM MANAGEMENT
a.      Direktur Utama
Nama               : Feri Ferdiansyah
Alamat                        : Kebon Kawung, Cilaku – Cianjur
Tanggal Lahir  : Cianjur, 24 September 2012

b.      Marketing
Nama               : Reksa Dian Perdana
Alamat                        : Samolo, Cilaku – Cianjur
Tanggal Lahir  : Cianjur, 16 Desember 1994

c.       Keuangan
Nama               : Roopi Asmi
Alamat                        : Pataruman, Cilaku – Cianjur
Tanggal Lahir  : Cianjur, 11 April 1996

d.      Karyawan
Nama               : Ujang
Alamat                        : Seda, Cilaku – Cianjur
Tanggal Lahir  : Cianjur, 30 Desember 1990









BAB IV
ASPEK PASAR

A.    PRODUK YANG AKAN DIJUAL
Produk yang akan dijual pada usaha ini adalah Lumpia dengan beberapa rasa yaitu rasa ayam, rasa baso, rasa sosis dan rasa kornet. Olahan lumpia ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah disesuikan dengan stardar dan atau persyaratan pemerintah terhadap makana.

B.     PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan mencitakan Lumpia Aneka Rasa konsumen bisa lebih tertarik untuk membeli olahan makanan ini.

C.    HARGA JUAL PRODUK
      Harga jual produk Rp 5000/porsi. Untuk menetapkan harga kita melakukan riset harga pada produk ini di pasaran dan membandingkannya dengan harga yang akan dijual oleh produk kita. Supaya dari hasil penetapan harga ini bisa mecapai target usaha yang diinginkan.

D.    STRATEGI PEMASARAN
Dalam pemasaran harus padai dalam mengatur harga, tempat penjualan, melakukan promosi produk, salah satu cara promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan. Inovasi yang bagus terhadap produk yang dimiliki, seperti bagaimana cara membuat lumpia ini terlihat lebih unik dan berbeda dari olahan lumpia pada umumnya.
1.      Mengatur  Harga dan Tempat Penjualan
Pada umumnya harga yang dijual di pasaran sama dengan harga yang ditawarkan oleh produk kami yaitu sekitar Rp 5000/porsi. Tetapi produk kami mempunyai keunggulan dari produk-produk lumpia lainya karena produk kami sangat menomorsatukan kesehan dan kebersihan produk maupun tempat berjualan kami.
2.      Startegi Produk
      Kami menawarkan nuansa dan rasa yang berbeda dengan produk lumpia lainnya karena produk lumpia kami lebih terasa unik dengan berbagai parian rasa yang ditawarkan yaitu rasa ayam, sosis, baso dan kornet. Karena lumpia yang dijual dipasaran hanya lumpia dengan satu rasa saja yaitu rasa original dari lumpia itu sendiri.
3.      Promosi Produk
      Promosi yang kami lakukan yaitu sekitar tiga bulan dari pertama kali produk kami dijual dipasaran, karena dalam tahapan inilah produk kami susah untuk diterima oleh masyarakat. Dengan itu kami melakukan penawaran ke masyarakat dengan menawarkan harga yang miring untuk setiap parian rasa produk kami
BAB V
ASPEK TEKNIS PRODUKSI

A.    LOKASI
Untuk memasarkan produk Lumpia ini kami memilih di Jln. Jebrod, Cilaku – Cianjur. Karena lokasi tersebut bukan hanya strategis, tetapi lokasi yang sangat tepat untuk menjual produk ini dan di Jln. Jebrod belum ada yang menjual produk Lumpia, apa lagi Lumpia Aneka Rasa yang akan ditawarkan oleh usaha kami. Jadi kemungkinan besar dengan memilih lokasi Jln. Jebrod akan menjadikan sebuah keuntungan bagi kami.

B.     LAY OUT BANGUNAN

Untitled.png

C.    KAPASITAS PRODUKSI
Peluang pasar pada produk ini sangat tinggi karena masih jarang orang yang menjual produk ini dibandingkan dengan produk lainnya. Produk ini diproduksi sekitar 25000 buah dengan harga jual produk Rp 5000/bungkus, dalam waktu 6 bulan. Supaya bisa mecapai target usaha yang diinginkan  untuk mengembalikan modal dari pembangunan usaha ini.
Kegagalan   = 5% x Taget Penjualan
                    = 5% x 25000
                    = 1250 buah
Penerimaan = ( Target – Kegagalan ) x Harga jual/unit
                    = ( 25000 – 1250 ) x Rp 5000
                    = 23750 x Rp 5000
                    = Rp 118.750.000,-
      Jumlah di atas adalah jumlah penerimaan yang di hasilkan oleh usaha makanan ini yang sudah dikurangi dengan jumlah kegagalan pada produk  tersebut. Kegagalan produk bisa diakibatkan oleh kecelakan usaha atau tidak lakunya produk yang mengakibatkan makanan menjadi basi dan tidak laku dijual.

D.    PROSES PRODUKSI
Proses Pembuatan dan Penyajian Lumpia :
1.      Masukan minyak goreng secukupnya ke dalam wajan, dan tunggu sampai minyaknya panas
2.      Masukan telor 1 butir untuk satu porsi
3.      Masukan toge secukupnya
4.      Masukan rasa yang diinginkan seperti rasa ayama, sosis, baso dan kornet
5.      Masukan bumbu penyedap secukupnya
6.      Masukan kecap manis
7.      Masukan cabe / sesuai dengan keinginan mau pedas atau tidak.
8.      Jangan terlalu lama menggorengnya, karena akan memnyebabkan toge menjadi layu dan kurang nikamat untuk dimakan.
9.      Kemudian siapkan piring yang sudah dialaskan dengan kertas nasi, kemudian dialaskan di atasnya dialaskan daun pisang dan yang terakhir beri kulit lumpia di lapisan yang paling atas.
10.  Masukan lumpia yang sudah jadi kedalam piring kemudian beri sumpit sebagai penggati sendok, dan lumpia siap untuk dinikmati

E.     ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
a.      Daftar Bahan
No
Nama Bahan
Spesifikasi
Volume
Satuan
1
Tepung terigu
Biasa
360
Kg
2
Aci soba
Terompet
180
Kg
3
Minyak goreng
Kunci mas
180
Kg
4
Daging
Ayam
180
Kg
5
Sosis
Sosis
180
Bungkus
6
Baso
Baso
180
Bungkus
7
Kornet
Kornet
360
Kaleng
8
Sayuran
Toge
900
Kg
9
Telor
Telor ayam
720
Kg
10
Merica
Ladaku
42
Renceng
11
Penyedap
Royko
60
Renceng
12
Sasa
Sasa 1/4
12
Renceng
13
Garam
Yodium
12
Bungkus
14
Cabe
Cabe rawit
180
Kg
15
Kecap
Kecap sedap
720
Botol
16
Daun
Daun pisang
90
Ponggol
17
Sumpit
Sumpit kayu
1080
Lusin
18
Kertas
Kertas nasi
90
Pak
19
Kantong
Plastik
900
Pak
20
Gas
Isi ulang 3 kg
60
Tabung
b.      Daftar Alat
No
Nama Alat
Spesifikasi
Volume
Satuan
1
Penggoreng
Wajan
1
Buah
2
Spatula
Sedang
1
Buah
3
Kompor
Quantum
1
Buah
4
Gas
Gas LPG 3 kg
1
Buah
5
Etalase
Kaca besar
1
Buah
6
Baskom
Plastik
4
Buah
7
Toples
Plastik
6
Buah
8
Piring
Plastik
5
Lusin
9
Tenaga kerja
1 orang
180
Hari
10
Tempat
Sewa
6
Bulan
F.     WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN
NO
URAIAN
WAKTU/BULAN
1
2
3
4
5
6
1
Persiapan
ü   
2
Penyediaan Alat dan Bahan
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
3
Produksi
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
4
Promosi
ü   
ü   
ü   
5
Pemasaran
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
6
Laporan Hasil Usaha
ü   



BAB VI
ANALISA KEUANGAN

A.    RENCANA ANGGRAN BIAYA
a.      Daftar Bahan
No
Nama Bahan
Spesifikasi
Vol
Sat
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Tepung terigu
Biasa
360
Kg
6.000,-
2.160.000,-
2
Aci soba
Terompet
180
Kg
6.000,-
1.080.000,-
3
Minyak goreng
Kunci mas
180
Kg
11.000,-
1.980.000,-
4
Daging
Ayam
180
Kg
20.000,-
3.600.000,-
5
Sosis
Sosis
180
Bks
20.000,-
3.600.000,-
6
Baso
Baso
180
Bks
20.000,-
3.600.000,-
7
Kornet
Kornet
360
Klg
20.000,-
7.200.000,-
8
Sayuran
Toge
900
Kg
4.000,-
3.600.000,-
9
Telor
Telor ayam
720
Kg
10.000,-
7.200.000,-
10
Merica
Ladaku
42
Rcg
4.000,-
168.000,-
11
Penyedap
Royko
60
Rcg
3.500,-
210.000,-
12
Sasa
Sasa 1/4
12
Rcg
6.500,-
78.000,-
13
Garam
Yodium
12
Bks
1.000,-
12.000,-
14
Cabe
Cabe rawit
180
Kg
15.000,-
2.700.000,-
15
Kecap
Kecap sedap
720
Btl
5.000,-
3.600.000,-
16
Daun
Daun pisang
90
Pgl
2.000,-
180.000,-
17
Sumpit
Sumpit kayu
1080
Lsn
2.500,-
2.700.000,-
18
Kertas
Kertas nasi
90
Pak
6.000,-
5.400.000,-
19
Kantong
Plastik
900
Pak
5.000,-
450.000,-
20
Gas
Isi 3 kg
60
Tbg
13.000,-
780.000,-
Jumlah
50.298.000,-
b.      Daftar Alat
No
Nama Alat
Spesifikasi
Vol
Sat
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Penggoreng
Wajan
1
Buah
50.000,-
50.000,-
2
Spatula
Sedang
1
Buah
10.000,-
10.000,-
3
Kompor
Quantum
1
Buah
130.000,-
130.000,-
4
Gas
LPG 3 kg
1
Buah
100.000,-
100.000,-
5
Gerobak
Alumunium
1
Buah
500.000,-
500.000,-
6
Baskom
Plastik
4
Buah
10.000,-
40.000,-
7
Toples
Plastik
6
Buah
4.000,-
24.000,-
8
Piring
Plastik
5
Lusin
8.000,-
40.000,-
9
Tenaga kerja
1 orang
180
Hari
20.000,-
3.600.000,-
10
Tempat
Sewa
6
Bulan
150.000,-
900.000,-
Jumlah
5.394.000,-
Jumlah keseluruhan dalam waktu 6 bulan :
Modal Bahan  Rp  50.298.000,-
Modal Alat       Rp _5.394.000,-_+
                                    Rp  55.692.000,-
            Jadi, rencana anggaran biaya yang dibutuhkan Rp 60.000.000,-
                                      Rp 60.000.000,-
                                    _Rp 55.692.000,-_ +
Lain – lain       : Rp  4.308.000,-        
           


   
          
c.       Pajak
Pajak   = 11,5 % x Rp 50.298.000,-
            = Rp 5.784.270,-


d.      Pengeluaran
Pengeluaran     = Alat + Bahan + Tenaga Kerja + Tempat + Pajak + Lain-Lain + BB
                                    = Rp 894.000 + Rp 50.298.000 + Rp 3.600.000  +  Rp 900.000 +
   Rp 5.784.000 + Rp 4.308.000 + Rp 3.600.000 = Rp 69.384.270,-
e.       Penerimaan
Kegagalan       = 5% x Taget Penjualan
                        = 5% x 25000
                        = 1250 buah
Penerimaan      = ( Target – Kegagalan ) x Harga jual/unit
                        = ( 25000 – 1250 ) x Rp 5000
                        = 23750 x Rp 5000
                        = Rp 118.750.000,-
f.       Keuntungan
Untung            = Penerimaan – Pengeluaran
                        = Rp 118.750.000 - Rp 69.384.270
                        = Rp 49.365.730,-
B.     KEBUTUHAN DAN SUMBER DANA
Jumlah keseluruhan dalam waktu 6 bulan :
§  Modal Bahan  Rp  50.298.000,-
§  Modal Alat       Rp _5.394.000,-_+
                              Rp  55.692.000,-
Jadi, rencana anggaran biaya yang dibutuhkan Rp 60.000.000,-
                                Rp 60.000.000,-
                              _Rp 55.692.000,-_ +
§  Lain – lain       : Rp  4.308.000,-        
C.    PREDIKSI PENDAPATAN
§  Target penjualan          : 25.000 buah
§  Kegagalan                   : 5%
Kegagalan : 5% x 25.000 = 1250
§  Harga jual                    : Rp 5000/buah
§  Penerimaan : (25.000 – 1250 ) x Rp 5000 = Rp 118.750.000,-
D.    PRODUKSI LABA RUGI
Keuntungan :
Untung      = Penerimaan – Pengeluaran
            = Rp 118.750.000 - Rp 69.384.270
            = Rp 49.365.730,-
E.     BREAK EVENT POINT
BEP (Q) = _Fc_          Keterangan : Fc    : Alat dan Tempat
P.Vc                                P      : Harga Jual
                                        Vc   : Biaya Variabel : Target
               = _1.794.000_ = _1.794.000_ = 480
                  5000 – 1250          3735
F.     ANALISA KELAYAKAN USAHA
R/C Ratio  : Rp 118.750.000,- = 1,7
                     Rp 69.384.270,-

BAB VII
PENUTUP

            Alhamdulilahirobil’alamin. Penulis bersyukur kepada Allah SWT karena dengan karunia dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, tetapi potensi keberhasilan rencana usaha yang penulis sarankan sangatlah besar, karena di tunjang oleh peluang usaha yang baik  juga kemauan usaha dari penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca dalam meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  contoh proposal wirausaha tekstil

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Produk dan Pengemasan Karya Kerajinan Tekstil

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://feriferdians.blogspot.co.id/2012/12/contoh-proposal-kewirausahaan.html

0 komentar:

Post a Comment