, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

KERAJINAN TEKSTIL

KERAJINAN TEKSTIL

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
KERAJINAN TEKSTIL

alat dan bahan kerajinan tape tri - Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari  pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi  produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat. Pada umumnya bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut: 1. Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk  jadi (pakaian / produk kerajinan dll) 2. Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran 3. Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar 4. Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir Adapun jenis-jenis kerajinan tekstil yaitu :

1. KERAJINAN BATIK


Pengertian Dan Fungsinya Membatik merupakan kegiatan berkarya seni menggunakan bahan lilin yang dipanaskan dan menggunakan alat canting atau kuas untuk membuat pola gambar atau motif yang dioleskan di atas selembar kain. Teknik pewarnaannya menggunakan teknik tutup celup. Karya seni batik ini merupakan salah satu seni terapan Nusantara yang menjadi ciri khas kebanggaan bangsa Indonesia. Sekarang ini, teknik membatik sudah lebih berkembang. Membatik tidak saja menggunakan alat canting tetapi sudah menggunakan jenis peralatan lain seperti kuas dan cap (printing). Maka karya seni batik kemudian dibedakan menjadi : a. Karya seni Batik Tulis Menggunakan alat tradisional berupa canting dengan teknik yang lebih sederhana.  b. Karya seni Batik Cap (printing) Menggunakan alat modern dengan teknik yang lebih bebas dan kreatif. Berdasarkan fungsinya, seni membatik dibedakan menjadi dua yaitu : a. Fungsi Praktis Kain Batik dipergunakan sebagai bahan sandang untuk pakaian, sarung bantal, taplak meja dan sebagainya.


2. Tenun Buna

: istilah daerah setempat (Timor Tengah Utara) "tenunan buna" yang maksudnya menenun untuk membuat corak atau ragam hias/motif pada kain mempergunakan benang yang terlebih dahulu telah diwarnai. 3. Tenun Lotis/ Sotis atau Songket : disebut juga tenun Sotis atau tenun Songket, dimana  proses pembuatannya mirip dengan pembuatan tenun Buna yaitu mempergunakan  benang-benang yang telah diwarnai. Dilihat dari kegunaannya, produk tenunan di Nusa Tenggara Timur terdiri dari 3 (tiga)  jenis yaitu : sarung, selimut dan selendang dengan warna dasar tenunan pada umumnya warna-warna dasar gelap, seperti warna hitam, coklat, merah hati dan biru tua. Hal ini disebabkan karena masyarakat/ pengrajin dahulu selalu memakai zat warna nabati seperti tauk, mengkudu, kunyit dan tanaman lainnya dalam proses pewarnaan benang, dan warna-warna motif dominan warna putih, kuning langsat, merah mereon. Untuk pencelupan/ pewarnaan benang, pengrajin tenun di Nusa Tenggara Timur telah menggunakan zat warna kimia yang mempunyai keunggulan sepeti : proses  pengerjaannya cepat, tahan luntur, tahan sinar, dan tahan gosok, serta mempunyai warna yang banyak variasinya. Zat warna yang dipakai tersebut antara lain : naphtol, direck,  belerang dan zat warna reaktif.  Namun demikian sebagian kecil pengrajin masih tetap mempergunakan zat warna nabati dalam proses pewarnaan benang sebagai konsumsi adat dan untuk ketahanan kolektif, minyak dengan zat lilin dan lain-lain untuk mendapatkan kwalitas pewarnaan dan  penghematan obat zat pewarna. Dari ketiga jenis tenunan tersebut diatas maka  penyebarannya dapat dilihat sebagai berikut : 1). Tenun Ikat : penyebarannya hampir merata disemua Kabupaten di Nusa Tenggara Timur kecuali Kabupaten Manggarai dan sebagian Kabupaten Ngada. 2). Tenun Buna : Penyebarannya di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu dan yang paling banyak adalah di Kabupaten Timor Tengah Utara. 3). Tenun Lotis/ Sotis atau Songket ; terdapat di Kabupaten/ Kota Kupang, Timor Tengah

Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Flores Timur, Lembata, Sikka, Ngada, Manggarai, Sumba Timur dan Sumba Barat.

7. KERAJINAN TAPES TRI


apestry adalah sebuah bentuk seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan  pada alat tenun vertikal. Namun, juga dapat dilakukan di lantai juga. Proses htenun ini terdiri dari dua arah benang yang bersilangan, yang sejajar dengan panjang disebut
“warp” / benang lungsin dan sejajar dengan lebar disebut “weft” / benang pakan.
 Kebanyakan penenun tapestry menggunakan benang lungsin berbahan alami seperti  benang linen atau benang katun. Benang pakan yang dipakai berupa benang wol atau  benang katun, namun bisa pula benang sutra, benang emas, benang perak, atau alternatif media lain. Tapestry telah diproduksi dan digunakan sejak zaman Helenis. Contoh kerajinan tapestry Yunani yang pernah ditemukan berasal dari abad ke-3 SM dalam kondisi terawetkan di gurun Tarim Basin. Kerajinan tapestry mencapai tahap baru produksi massal di Eropa  pada awal abad ke-14 Masehi. Gelombang pertama produksi berasal dari Jerman dan Swiss. Seiring waktu, kerajinan diperluas ke Prancis dan Belanda. Konotasi istilah tapestry ini juga digunakan untuk menggambarkan hasil kerajinan tekstil yang dibuat pada alat tenun Jacquard. Sebelum tahun 1990-an, tapestry yang terkenal Abad Pertengahan telah diproduksi dengan menggunakan teknik Jacquard. Namun pada abad modernisasi, artis seperti Chuck Close dan Magnolia Editions telah mengadaptasi  proses Jacquard yang terkomputerisasi untuk menghasilkan karya seni rupa yang indah memukau.

8. KERAJINAN MAKRAME


Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian  benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai  benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin,simpul,anyam, atau rajut. Hasil karya kerajinan makrame memiliki kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan yang berbeda-beda. Fungsi karya kerajinan dapat dilihat dari penggunan benda

tersebut. Kekuatan dari karya kerajinan ditentukan dari kualitas bahan dasar yang digunakan. Apabila bahan dasar yang digunakan kuat maka kualitasnya akan bagus. Keindahan karya kerajinan makrame dapat dilihat dari model benda yang dibuat, corak, hiasan atau aksesoris dari benda tersebut. Berikut ini cara membuat makrame untuk gantungan kunci. Alat dan Bahan : - dua pita kain yang berbeda warna dengan ukuran ± 1,5 m dan lebar 7 mm. - Tempat kunci - Gunting Cara Membuat : 1. Sediakan pita kain dalam 2 warna, misalnya warna merah dan kuning. 2. Gunting ujung kedua pita, kemudian masukkan ke dalam ring tempat kunci. Tarik dan samakan panjangnya, sehingga pita menjadi rangkap empat. 3. Rapikan kemudian disimpul mati dan pita siap dianyam. 4. Jepit pita diantara jari telunjuk dan jari tengah, kemudian mulailah menganyam ! Cara Menganyam : 1. Letakkan pita bersilang, seperti tanda tambah (+) 2. Silangkanlah pita 1 ke kiri melalui pita 2a ! 3. Silangkanlah pita 2a ke atas melalui pita 1 ! 4. Silangkanlah pita 1a ke kanan melalui pita 2a ! 5. Silangkanlah pita 2 ke bawah melalui pita 1a dan masukkan ke pita 1 ! 6. Tariklah keempat ujung-ujung pita sehingga anyaman menjadi rapi ! 7. Setelah itu buatlah anyaman berikutnya seperti cara di atas ! (lakukan sesuai petunjuk mulai langkah no 1
 –
 6 ) 8. Lakukan/ buatlah hingga sampai keempat pita tersebut menjadi pende
k (kira-kira 5cm) kemudian ikatlah ujungnya ! Untuk mempercantik gantungan, bisa diberi aksesoris  berupa lonceng kecil.

buka mesin jahit : https://www.academia.edu/9212250/KERAJINAN_TEKSTIL

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang alat dan bahan kerajinan tape tri

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Tempat kursus menjahit

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 komentar:

Post a Comment