, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Contoh kerajinan tangan dari bahan tekstil apa saja ya???

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Contoh kerajinan tangan dari bahan tekstil apa saja ya???
 contoh barang yg terbuat dari tekstil - Kerajinan batik , kerajinan perca , kerajinan sulam

Boneka dari kain flanel , keset dari kain bekas , kreasi bunga kain bekas , menghias kaos lama dengan kain flanel

Pengertian Desain Produk Kerajinan Tekstil



Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai tekstil sebagai bahan utama. Contoh kerajinan tekstil adalah hiasan dinding, sarung bantal kursi, bed cover, tirai,taplak meja makan, tutup tudung saji.  Tidak semua produk yang berbahan tekstil itu dapat disebut sebagai karya seni.Perwujudan karya seni harus memenuhi prinsip kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Kesatuan mengandung arti bahwa dalam suatu benda harus mengandung kesatuan dan perpaduan dari unsur-unsur pembentuknya. Kerumitan berarti bahwa karya tersebut memiliki unsur-unsur yang berpadu dengan kerumitan tertentu. Misalnya, adanya unsur bertentangan,berlawanan, dan saling menyeimbangkan.Kesungguhan adalah apabila suatu benda memiliki kualitas yang menonjol dalam penampilannya, misalnya nilai lembut atau kasar, gembira atau duka,dll.

A.    PRODUK KERAJINAN TEKSTIL DAN PENGEMASANNYA


Sebuah karya kerajinan akan terwujud secara maksimal jika dilakukan sesuai dengan tahapan yang benar. Salah satu tahapan dasar pembuatan karya tekstil adalah desain. Desain merupakan rancangan gambar yang akan diwujudkan menjadi sebuah karya yang berupa garis , bentuk, warna , dan tekstur. Sebuah perencanaan pembuatan karya tekstil didalamnya terdapat kesatuan antara bahan , fungsi, dan jenis bahan yang dibuat. Dalam pengerjaannya pun memilik
i kerumitan yang khas. Desain yang dibuat akan memperlihatkan susunan yang teratur dari bahan-bahan yang dipergunakan.
Desain tekstil diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :
1.     Desain Struktur adalah desain dari konstruksi tekstil itu sendiri, baik yang berwuju tekstil polos maupun dalam bentuk tekstil bercorak.
2.     Tekstil Bercorak, pembuatan corak dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan lembaran tekstil tersebut. Desain struktur meliputi seluruh metode pembuatan tekstil.
3.     Desain Permukaan merupakan desain yang ditunjukan untuk memperkaya permukaan kain.Hal yang penting dalam desain ini adalah tujuan benda tersebut digunakan sesuai dengan perencanaan dan pengembangan desain. Desain aplikasi produk tekstil Desain dilaksanakan setelah kain sudah jadi. Tetapi, terdapat pula produk yang didesain sejak awal sebelum proses finishing dilakukan.

Aneka Kerajinan Tekstil dan Fungsinya Jenis-jenis kerajinan tekstil diantaranya batik, sulam, jahit perca, jahit tindas, cetak saring, tenun, tapestri, dan makrame.

·         Batik

Batik merupakan karya kerajinan tekstil khas Indonesia yang telah menjadi warisan budaya bangsa. Kekhasan batik tercermin dari banyaknya motif.
·         Sulam
Sulam atau bordir merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain.Awalnya, teknik sulam hanya dilakukan dengan jarum dan benang, menggunakan tangan. Seiring perkembangan zaman, sulam dilakukan dengan mesin bordir.

·         Jahit Perca

Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya tekstil lainnya.
·         Jahit Tindas
Jahit tindas merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi,kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana.
·         Cetak Saring
Cetak saring (sablon) merupakan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.Proses pembuatan dengan mesin , seperti yang ada pada pabrik printing. Pembuatan secara manual, seperti yang dilakukan pada home industry menengah dan kecil.
·         Tenun
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.
·         Tapestri
Tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang,serat-serat, atau bahan lain yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna, sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel,dan hiasan dinding.Proses pengerjaannya sama dengan tenun , tapi lebih condong pada permainan pakan , terutama permainan warna.
·         Makrame
Makrame yaitu hasil kerajinan kriya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.

Unsur Estetika dan Motif Hias dalam Kerajinan Tekstil
Unsur- unsur dalam karya seni tekstil meliputi bentuk, warna, ragam hias, dan fungsi.
·         Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk ini terdiri dari 2 kelompok besar yaitu bentuk geometris dan bentuk organis. Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat di definisikan. Bentuk organis adalah bentuk alamiah yang sudah mengaami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar di definisikan.
·         Warna
Warna merupakan unsuryang dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan.
   
     Raga Hias Ragam hias dalam karya tekstil
antara lain:
a.       Ragam Hias Geometris Adalah ragam hias yang menggunakan unsur geometris sebagai bentuk dasarnya.
b.      Ragam Hias stilasi Flora Stilasi flora adalah menyederhanakan atau menggayakan bentuk realitas atau flora yang ada di sekeliling kita menjadi bentuk dekoratif.
c.       Ragam Hias Stilasi Fauna Adalah bentuk penyederhanaan fauna sehingga menjadi bentuk dekoratif.
d.      Ragam Hias Stilasi Manusia Adalah bentuk penggayaan terhadap objek manusia sehingga terlihat bentuk dekoratifnya.
e.       Ragam Hias Abstrak Adalah desain figuratif dan modern, dengan kombinasi warna dan tata letak dapat digunakan

·         Fungsi Secara Garis Besar Fungsi Seni Kriya terbagi atas 3 golongan, yaitu :

1.     Hiasan (dekorasi)Ø Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada fungsinya sehingga bentuknya mengalami pengembangan. Contoh : hiasan dinding, cinderamata, patung dan lain-lain.
2.     Benda terapan (siap pakai)Ø Seni kriya jenis ini mempuny
ai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Contoh : keramik, furnitur.
3.     Benda MainanØ Seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan biasanya berbentuk sederhana, bahan yang di gunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya relatif murah. Contoh : boneka, dakon, dan kipas kertas.

Teknik yang digunakan dalam seni kriya di antaranya sebagai berikut.  Teknik Menganyam, Menganyam merupakan salah satu teknik kriya tekstil dengan menyilang-nyilangkan bahan tekstil antara bagian lungai dengan bagian pakan hingga membentuk suatu pola tertentu. Jenis-jenis Anyaman: Anyaman Saling Tunggal, Anyaman Saling Ganda, Anyaman Tiga Sumbu, Anyaman Empat Sumbu.  Teknik Patchwork, Patchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan- potongan kain perca satu dengan yang lainnya dan memiliki motif atau warna yang berbeda-beda lalu menjadi suatu bentuk baru.

B.     TEKNIK PEMBUATAN KERAJINAN TEKSTIL


1.      Teknik Lekapan
Lekapan adalah teknik menghias kain dengan cara melekapkan kain. Jenis-jenis lekapan : Lekapan Kain, Lekapan Benang,  Lekapan manik-manik.

2.      Teknik Melipat
Melipat adalah membentuk bahan tekstil menjadi bentuk geometris. Dapat diterapkan dalam pembuata berbagai produk kerajinan tekstil antara lain : hiasan dindig, sarung bental ursi, sarung bantal duduk, alas vas, keset dan sebagainya
3.      Teknik Menjalin
Menjalin adalah menyusun atau merangkai sesuatu, baik dengan cara dijahit, di lem, atau diikat sehingga menghasilkan produk kerajinan tekstil yang indah dan menarik. Menjalin dalam pembuatan produk-produk kerajian tekstil pada dasarnya merangkaikan suatu benda yang sudah di bentu dahulu. Teknik makrame merupakan teknik menjalin tali dengan menggunaka beragai simpul dasar dan variasi simpul yang di kombinasikan sehingga menciptakan suatu bentuk yang terangkai dengan indah dan menarik.
4.      Teknik Quilting
Quilt berasal dari kata latin culcita yang artinya bantal yang diisii. Quilt umumnya terdiri atas 2 atau 3 lapisan yang dijahit bersama-sama dengan benang dan jarum bisa menggunakan tangan atau mesin jahit. Lapisan atas biasanya disebut quilt top terdiri atas paduan kain katun perca, lapisan tengah disebut batting yang merupakan busa tipis terbuat dari katun atau polyster dan lapisan ketiga adalah quilt backing yang umumnya terbuat dari bahan 100 % katun.

Pengemasan Karya Kerajinan Tekstil Produk karya kerajinan tekstil yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik. Tujuannya agar terlihat lebih menarik dan tahan lama. Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan produk kerajinan dan bentuk produknya. Kemasan yang paling banyak dipakai adalah plastik. Plastik dapat menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Untuk benda yang terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil dapat diselipkan silika anti jamur yang di bungkus kertas. Jenis serat tekstil dibagi dua, yaitu Serat alam dan serat buatan. Serat alam yang banyak dipergunakan yaitu kapas, tenun, sutera dan wol. Sementara itu, serat buatan ada yang terbuat dari serat alami dan ada yang dari serat buatan yg disebut serat sintesis. Pada umumnya dalam pembuatan berbagai benda seni dari bahan tekstil menggunakan alat-alat menjahit. Alat-alat untuk menjahit tsb meliputi mesin jahit seperti gunting, jarum pentul, jarum jahit tangan dll. Selain alat tsb digunakan adalah kuas, lap, meja kerja, kertas alas, canting , pensil 2B, setrika dll.

TEKSTIL

Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang.
Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara pressing.
 

Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain . Namun sedikit perbedaan antara dua istilah ini , tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya, yang sudah bisa di gunakan.
Tekstil juga dapat diartikan jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan.

PENGEMASAN DAN PERAWATAN PRODUK KERAJINAN TEKSTIL

·         Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk di Transportasikan, di Distribusikan, di Simpan, di Jual, dan di Pakai.
Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).

MANFAAT PENGEMASAN KARYA KERAJINAN TEKSTIL

Dalam suatu kerajinan tekstil tentulah akan ada proses pengemasan dan proses ini bermanfaat untuk :
1 . kemampuan atau daya membungkus yang baik untuk memudah kan dalam penanganan.
2 . kemampuan melindungi isinya dari berbagai resiko dari luar, misalnya dingin / panas.
3 . kemampuan sebagai sumberdaya tarik konsumen
4 . sebagai persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar.
5 . mempunyai ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan standar yang ada.
·         Perawatan merupakan salah satu yang terpenting dalam menjaga barang atau kerajinan tekstil, agar barang tersebut tetap awet, bagus, dan tahan lama.

Pengemasan dan Perawatan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membuat produk menjadi awet dan tahan lama.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh barang yg terbuat dari tekstil

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Materi Prakarya Kelas XI SMA

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://mudahmemakaiseo.blogspot.co.id/2014/11/tugas-kwu-disko-4.html

0 komentar:

Post a Comment