, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Materi PKWU Pengantar Kerajinan dari Bahan Lunak

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 Materi PKWU Pengantar Kerajinan dari Bahan Lunak
 kerajinan bahan lunak tanah liat -  Pengantar Kerajinan dari Bahan Lunak A. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu:  Bahan lunak, yaitu material yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dipakai dalam pembuatan produk karya kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat dan clay.  Bahan sedang, yaitu material yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak, namun juga tidak terlalu keras. Contohnya kayu waru, kayu randu, kayu sengon dan kayu balsa.  Bahan keras, yaitu material yang memiliki sifat fisik keras sehingga sulit dibentuk. Contohnya batu, padas, kayu jati. B. Jenis Bahan Lunak untuk Kerajinan Tangan 1. Sabun Batangan Sabun adalah surfaktan yang dipakai dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Surfaktan artinya molekul yang memiliki gugus polar yang suka-air (hidrofilik) dan gugus non-polar yang suka-minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air. Umumnya sabun berupa padatan tercetak yang disebut batang, sehingga disebut sebagai sabun batangan. Meskipun saat ini terdapat jenis sabun cair, namun yang dipakai dalam kerajinan tangan adalah sabun batangan. Sabun Padat dan Sabun Padat Transparan 2. Parafin Parafin merupakan salah satu bentuk dari hasil olahan minyak bumi. Parafin menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk karya kerajinan lilin hias. Bahan ini berbentuk lempengan, namun ada juga berupa pellet atau butiran. Parafin memiliki sifat-sifat sebagai berikut:  Titik-leburnya 56 o C hingga 60 o C  Tidak berwarna  Tidak beracun  Dalam keadaan cair menyerupai air Parafin mengalami penyusutan yang rendah, sehingga kurang baik untuk pembuatan lilin cetak. Oleh karena itu diperlukan bahan tambahan (additive) yaitu Sterin. Paraffin lempengan dan Bahan Additive Sterin   2 3. Tanah Liat Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Tanah liat memiliki karakteristik:  Sulit menyerap air sehingga lahan yang berupa tanah liat primer tidak cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.  Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.  Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.  Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu diatas 1.000 o C. Jenis tanah liat:  Tanah liat primer, dihasilkan dari pelapukan batuan karena tenaga endogen namun tidak berpindah dari batuan induknya, sehingga sifatnya lebih murni daripada tanah liat sekunder. Tanah liat jenis ini berwarna putih atau putih kusam. Termasuk tanah liat jenis ini adalah kaolin, bentonite, feldspatik, kwarsa dan dolomite. Contoh Tanah Liat Primer (Kaolin) dan Tanah Liat Sekunder (Lempung) Ciri-ciri tanah liat primer adalah: o warna putih sampai putih kusam o cenderung berbutir kasar, o tidak plastis, o daya lebur tinggi, o daya susut kecil o bersifat tahan api o Suhu matangnya antara 1.300 o C hingga 1.400 o C  Tanah liat Sekunder, merupakan jenis tanah liat hasil pelapukan batuan oleh tenaga eksogen sehingga mengalami perpindahan tempat atau terpisah jauh dari batuan induknya, dan kemudian mengendap di suatu tempat. Ciri-ciri tanah liat sekunder: o Kurang murni o Cenderung berbutir halus o Berwarna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning o Lebih plastis daripada tanah liat primer o Daya susut lebih besar daripada tanah liat primer o Suh matangnya antara 900 o C hingga 1.400 o C 4. Clay Sebenarnya istilah "clay" berarti tanah liat, akan tetapi dalam dunia kerajinan istilah tersebut bisa diartikan sebagai tanah liat buatan. Terdapat clay yang terbuat dari adonan tepung, parafin, bubur kertas dan polymer. Terdapat beberapa macam clay, yaitu:  Parafin Clay Terbuat dari bahan parafin, bersifat lunak dan mudah dibentuk dan tidak akan mengeras.   3 Contoh Parafin Clay  Plastisin Clay Terbuat dari bahan plastisin yang lunak, namun tidak selunak parafin clay. Contoh Plastisin Clay  Paper Clay Merupakan jenis clay yang terbuat dari bubur kertas. Hasil akhirnya akan mengeras setelah diangin-anginkan. Sentuhan akhir adalah dengan cara dicat. Contoh Paper Clay  Flour Clay Jenis clay ini terbuat dari adonan tepung, lem, aroma dsb. Bisa berupa tepung tapioka, tepung terigu, tepung roti atau jenis tepung lainnya. Contoh Bahan Pembentuk Flour Clay  Jumping Clay Jumpling clay adalah jenis clay yang terbuat dari bahan non-toxic, sangat lembut dan ringan, yang mudah dibentuk karena bersifat fleksibel dan akan mengeras dalam 24 jam pada suhu ruangan.   4 Contoh Jumping Clay  Air Dry Clay Jenis clay ini memiliki sifat hampir sama dengan jumping clay, namun memiliki hasil akhir yang lebih padat. Pemrosesan akhirnya dengan cara diangin-anginkan. Contoh Air Dry Clay Contoh Polymer Clay C. Contoh Produk Karya Kerajinan dari Bahan Lunak  Sabun Batangan Contoh Produk Karya Sabun Ukir  Lilin Parafin Contoh Produk Karya Lilin Hias   5  Tanah Liat Contoh Produk Karya dari Tanah Liat  Parafin Contoh Hiasan dari Parafin  Clay Benda hias dan Replika Kue dari Plastisin Clay Benda Hias dan Benda Pakai dari Paper Clay   6 Contoh Produk Karya Terbuat dari Clay Tepung Contoh Benda Hias dari Jumping Clay Contoh Benda Hias dan Benda Pakai dari Air Dry Clay Contoh Produk Terbuat dari Bahan Polymer Clay


 Pengertian Bahan Lunak


 Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Jadi, bahan lunak yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dpakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay. Beberapa bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produk seni kerajinan yaitu:
    3. • Bahan Lunak alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alami sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Bahan alami yang kita kenal adalah tanah. Tanah dapat kita gunakan untuk bahan baku seni kerajinan yaitu tanah yang dibuat dan diolah menjadi liat sehingga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan.
    4. • Bahan lunak buatan Bahan lunak buatan adalah bahan yang kita olah menjadi lunak, seperti kertas yang direndam kemudian dihancurkan sampai menjadi bubur,sabun mandi, was atau lilin, berbagai macam jenis kain maupun mori dan sebagainya.
    5. Aneka Ragam Bahan Lunak
    6. A. Kerajinan Tanah Liat Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin,pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang ataubenda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah,vas bunga, guci, piring. Contoh hasil kerajinan tanah liat
    7. B. Kerajinan Serat Alam Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Contoh hasil kerajinan serat alam
    8. C. Kerajinan Bubur Koran Jika kita berada didalam rumah , kita tak perlu menggunakan atau membeli hiasannya dengan biaya mahal. Karena saat ini dengan kertas koran yang diolah menjadi bubur koran kita dapat mudah menggunakan bahan tersebut 
    9. Kerajinan gypsum bisa juga menjadi alternative usaha untuk yang mencari peluang usaha. Dibanding dengan Keramik gipsum memiliki keunggulan karena tidak perlu proses pembakaran, dibanding dengan fiberglass bahan gipsum lebih murah. Sedangkan kerajinan berbahan dasar gipsum bahannya murah serta mudah didapat dan pembuatannya mudah. Berbagai bentuk kresasi yang bisa dihasilkan dari gypsum sudah sering kita lihat dipasaran antara lain: celengan gypsum, boneka macam –macam bentuk, frame photo atau pigura foto dari gypsum, souvenir kecil-kecil misal tempelan kulkas, tempat tusuk gigi, gantungan baju , dekorasi ornament gypsum untuk hiasan rumah, dsb. Tapi gypsum juga memiliki kelemahan yaitu mudah pecah/rusak/patah.

    10. Kerajinan plastisin Plastisin adalah kerajinan yang terbentuk dari plastik ( lilin ) , kerajinan ini bisa dibuat dengan banyak bentuk karna bahannya adalah lilin Contoh salah satu dari plastisin
    11. Kerajinan dari sabun bahan yang di perlukan adalah sabun batang . Sabun dapat diolah dengan dua cara ,yaitu : mengukir dan di jadikan adonan. Bentuk yang umumnya dibuat dengan bahan sabun adalah bunga, binatang,patung dll . apa yang di maksud teknik butsir

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang kerajinan bahan lunak tanah liat

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     Seni Kriya Nusantara

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.slideshare.net/radikasihite/prakarya-bahan-lunak

0 komentar:

Post a Comment