, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bros Jilbab Dari Kain Perca

Bros Jilbab Dari Kain Perca

 
les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Bros Jilbab Dari Kain Perca

bagaimana cara membuat lampu hias dari kain perca bermotif batik - Seperti yang telah saya sebutkan pada artikel sebelumnya yang berjudul tas dari kain perca atau kain bekas, kreasi sendal jepit dari kain perca, dan keset dari kain perca. bahwa kain perca bisa kita manfaatkan dan dibuat berbagai kreasi, saya ingin berbagi pengalaman lagi nich teman-teman, tentang kreasi kain perca yaitu berupa bros jilbab. bros jilbab bagi wanita yang berjilbab merupakan aksesoris yang penting untuk menunjang penampilan jilbab agar terlihat lebih menarik.

Cara pembuatan bros jilbab dari kain perca tidak sulit kok, kita hanya perlu mengumpulkan kain perca yang kita miliki. Lalu kita potong persegi panjang kira-kira panjang 15cm dan lebar 4 cm, tergantung ukuran bunga yang kita inginkan, teman-teman bisa membuat ukuran lebih kecil bisa juga dengan ukuran lebih besar. Tapi yang saya tunjukan ini hanya ukuran yang sederhana.

Setelah potongan kain perca siap, maka kita jahit kain perca tadi dari sisi kanan dan sisi kiri menjadi satu dengan tekhnik jahit jelujur, dengan memberi simpul pada ujung benang, agar saat proses menarik benang dan membentuk bunga jahitan yang telah kita buat tadi tidak rusak, menjahit kainpun jangan terlalu rapat, karena jika terlalu rapat, teman-teman nantinya akan kesulitan saat menarik benang (mengerutkan kain). Sambil benang ditarik untuk mengerutkan kain, teman-teman juga perlu membentuk kain hingga menjadi bunga dengan cara membulatkan kerutan-kerutan yang telah dihasilkan karena benang dijahit tadi. teman-teman juga bisa menambahkan kancing baju atau manik-manik di tengah bunga, agar buga terlihat lebih menarik.

Untuk tahap akhir, teman-teman bisa menambahkan jarum kancing yang berharga Rp. 200 perbiji agar bunga bisa dijadikan bros jilbab atau bisa juga untuk dijadikan hiasan baju anda, adapun proses penempelan, bisa menggunakan lem tembak, murah kan modalnya, bisa juga dijadikan souvenir lo….
 

Bros jilbab dari kain perca

Kerajinan Lampu Hias dari Bambu


Jika pada artikel sebelumnya saya sudah berbagi cara membuat  lampu hias dari botol bekas, maka untuk artikel ini saya akan berbagi cara membuat kap lampu dari bambu.
Setiap rumah mesti memiliki lampu, tapi kalau hanya sekedar lampu, ruangan kurang terlihat unik dan cantik. untuk membuat agar lampu lebih menarik, kita bisa mengkreasikan atau memberi hiasan pada lampu. Memiliki hiasan lampu tidak harus mahal, anda bisa membuatnya sendiri kok, yaitu dengan memanfaatkan bambu besar atau bagian pangkal pada bambu. Ruangan anda akan terlihat eksotis bahkan romantis. Lampu hias seperti ini bisa anda letakkan diberbagai sudut ruangan tergantung keinginan anda
Bahan-bahan untuk pembuatan inipun tidak mahal. Adapun bahannya yaitu bambu pada bagian pangkalnya seperti yang saya sebutkan diatas, kabel secukupnya, cat sesuai dengan keinginan anda atau pelitur, cat clear, semen dan amplas

Lampu hias dari bambu

Cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu adalah sebagai berikut:


    Pilih bambu yang kering dan memiliki ukuran yang cukup besar, dengan diameter sekitar 10cm. Potong bambu sesuai dengan kebutuhan.
    Amplas dan dan beri cat pada luar bambu, tunggu hingga kering
    Pilih salah satu ruas yang akan menjadi tatakan lampu hias, bagian atas dari ruas bambu digergaji sebagian, tujuannya untuk menjadi tatakan lampu
    Amplas bagian bambu yang sudah terbuka, tujuannya agar serbuk  yang ada didalam ruang bambu mudah untuk dihilangkan.
    Lubangi bagian tengah bambu, guna menyambungkan kabel dan untuk keluarnya cahaya yang dihasilkan oleh lampu, selain itu agar lampu menjadi lebih terlihat menarik. Melubangi lebih dari satu juga tidak papa, tergantung selera, yang terpenting jarak antara lubang yang satu dengan lubang yang lain tidak terlalu dekat
    Cat kembali seluruh bambu untuk lampu hias tadi sesuai selera atau warna kesukaan anda.
    Pasang kerajinan lampu hias dari bambu ditempat yang sudah direncanakan sebelumnya.
 

Cara Agar Bambu Menjadi Awet


Bambu merupakan salah satu hasil hutan yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, bambu akan ditebang jika telah mencapai usia tebang atau sesuai kebutuhan dan akan dibuat apa nantinya. bambu ditebang biasanya pada usia 4 tahun dengan cara tebang pilih, tujuannya agar bambu yang belum mencapai masa tebang bisa mencapai masa tebangnya.
Pada artikel sebelumnya saya telah berbagi suatu kerajinan yang berbahan dasar dari bambu, sebaiknya kita juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara menjaga bambu agar awet.
Keawetan bambu akan cepat berkurang bila jumlah air yang dikandung masih tinggi dan pati yang dikandung masih cukup besar. Bambu yang diletakkan ditempat terbuka dan bersentuhan langsung dengan tanah biasanya memiliki masa pakai hanya 1-3 tahun saja, lebih sebentar jika dibandingkan dengan bambu yang diawetkan yang bisa bertahan hingga 7 tahun.
Beberapa cara mengawetkan bambu adalah sebagai berikut :

    Merendam bambu kedalam air, hal ini bertujuan agar kandungan pati yang ada didalam bambu menjadi berkurang.
    Membiarkan cabang batang serta daun tetap menempel pada bambu setelah dipotong selama beberapa hari, agar pati dimanfaatkan untuk metabolisme sehingga kandungan pati yang ada di bambu menjadi berkurang.
    Mengasapi atau memanaskan bambu, tujuannya untuk mematikan hama, merusak pati, dan menghasilkan racun sehingga bambu tidak mudah untuk diserang hama.
    Mengurangi kandungan air bambu dengan cara menyimpan diruang kering untuk mencegah pertumbuhan jamur pada bambu.
    Menutupi pori bambu dan mengapuri untuk mencegah hama dan penyakit masuk dan merusak bambu.
    Memasukkan bahan kimia yang berguna untuk menjadi racun sehingga lebih efektif  dalam mematikan hama, namun dengan cara seperti ini, anda harus rela mengeluarkan duit lebih banyak.
    Panen bambu pada musim kemarau, sehingga air dan kandungan pati yang ada didalam bambu lebih sedikit jika dibandingkan dengan bambu yang dipanen pada musim hujan.

Perlu kita ketahui juga bahwa ada beberapa jenis bambu yang rentan terhadap serangan bubuk bambu  yaitu bambu kuning, bambu tui, dan bambu terung. Sedangkan jenis bambu yang relatif tahan terhadap serangan bubuk yaitu  bambu betung, bambu jawa, dan bambu sero.
 

Tempat Pensil Bambu

 
Tempat pensil dari bambuBambu adalah salah satu sumber daya alam yang mudah sekali dijumpai di Indonesia dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tanaman bambu ini ada beberapa macam, ada yang kecil yang biasa digunakan oleh orang menjadi pagar rumah. Dan ada juga bambu dengan jenis yang besar, yang bisa tumbuh hingga puluhan tahun. Saat bambu ini masih muda, biasa orang membuatnya menjadi sayur rebung yang masih bisa kita temui diberbagai daerah, khususnya didesa. Sedangkan bambu jika sudah tua dan besar, bambu bisa dibuat menjadi berbagai kerajinan, diantaranya menjadi tempat pensil, pigura, kursi dan kerajinan lainnya. Sebenarnya cara pembuatannya mudah, hanya saja banyak orang yang tidak berani untuk mencoba dengan berbagai alasan misalnya modal yang mahal, alat yang bermacam-macam, atau mungkin tidak tau cara membuatnya. Dalam artikel ini saya akan berbagi pengetahuan tentang kerajinan dari bambu. Membuat kerajinan bambu cukup sederhana, kita hanya perlu menyiapkan bambu yang sudah cukup tua, agar tidak mudah mengkerut jika sudah kering, misalnya dalam proses pembuatan tempat pensil dari bambu:
1. kita perlu memotong bambu sesuai ukuran yang kita inginkan,
2. Meletakkan bambu kita perlu menambahkan kayu, duplek, atau bahkan dari bambu sendiri agar saat tempat pensil diangkat bisa diangkat sekaligus tanpa harus s
atu-satu.
3.  Adapun untuk pengelemannya kita bisa menggunakan lem fox,
4. Memperindah tampilan tempat pensil kita, bisa kita beri cat. atau hiasan lain sesuai selera, misalnya kita gunakan sisa bambu, yaitu dengan memotong bambu setebal 1 cm atau 1,5 cm sesuai keinginan kita, setelah bambu dipotong, maka bambu dibagi dua atau dipotong sesuai keinginan kita, dan di tempelkan dibagian tepi bambu atau sesuai selera

Mudah bukan?….. membuat kerajinan ini bisa untuk kerja sampingan teman-teman. Atau bisa juga untuk dijadikan sebuah souvenir, karena kerajinan ini relatif mudah dan murah, sehingga harganya mudah dijangkau.
 

Kreasi Sendal Jepit dari Kain Perca


Barang bekas tidak selalu menjadi barang yang tidak berguna dan tidak memiliki daya tarik, jika teman-teman mempunyai keterampilan untuk mengkreasikan barang bekas ini maka barang bekas ini akan berguna dan memiliki nilai jual, kain perca biasanya bisa kita peroleh dari industri-industri garmen yang tidak lagi memanfaatkan kain perca. Jika pada artikel sebelumnya kain perca digunakan untuk menjadi kerajinan keset, maka pada artikel kali ini saya akan berbagi kreasi yang lain, namun juga berbahan dasar kain perca. Adapun kreasi yang saya bagikan kali ini adalah sendal dari kain perca.
Sendal jepit biasanya hanya terbuat dari karet polos  biasa, karena bentuk yang sederhana serta harganya yang relatif murah, membuat sendal jepit jarang dipakai pemiliknya untuk sebuah acara atau kegiatan diluar rumah. Berikut ada ide kreatif yang bisa teman-teman jadikan contoh agar sendal jepit sederhana teman-teman bisa dirubah menjadi sendal jepit yang lebih cantik. Anda bisa mendapatkan sendal jepit cantik dengan memanfaatkan kain bekas atau kain perca milik anda.
Untuk membuat suatu kerajinan pastinya kita terlebih dahulu menyiapkan alat serta bahan yang bisa mendukung kita dalam membuat kerajinan. Berikut alat dan bahannya:

    Sendal jepit yang polos
    Kain perca atau kain bekas
    Pensil
    Gunting
    Lem tembak
    Pernak pernik sebagai pendukung, bisa menggunakan kancing baju, manik-manik ataupun pita.

cara membuat kreasi sendal jepit dari kain perca


    Letakkan sendal jepit polos milik anda diatas kain perca, hal ini adalah untuk memola kain agar ukurannya sesuai dengan sendal jepit, gambar pola menggunakan pensil kemudian gunting pola yang telah dibuat tadi
    Setelah pola selesai, cocokkan pola dengan bagian atas alas kaki sendal jepit anda, dengan tidak lupa memberi lubang, untuk tali sendal jepit dibagian tengah atas, dan pada bagian tengah pada sisi kanan dan sisi kiri sendal jepit.
    Tempelkan kain perca yang sudah disesuaikan dengan ukuran sendal tadi dengan menggunakan lem tembak. Pada proses pengeleman ini kita harus hati-hati, karena jika tidak hati-hati, lem panas anak mengenai kulit kita yang mengakibatkan kulit kita menjadi melepuh. Setelah proses pengeleman selesai, tekan kain perca tadi hingga menutupi semua alas kaki bagian atas pada sendal jepit tadi, kecuali pada bagian talinya.
    Pada tali sendal jepit, anda bisa menggunakan kain perca lagi untuk menutupi tali sendal, yang kira-kita lebar berukuran 3 cm, atau disesuaikan dengan besarnya tali sendal jepit
    Beri lem pada tali sendal jepit kemudian lilitkan kain perca yang telah disiapkan tadi dengan rapi, hingga menutupi semua bagian tali dari sendal jepit.
    Setelah seluruh bagian sendal jepit tertutup rapi oleh kain perca kecuali pada bagian bawah sendal jepit. Anda bisa menambahkan pernak-pernik agar sendal anda terlihat semakin cantik.

Mengubah sendal jepit polos menjadi lebih cantik dengan menggunakan kain perca cukup mudah, sederhana dan ngiritkan? Ini lah salah satu keuntungan yang diperoleh dari memanfaatkan limbah kain perca, semoga bermanfaat
 

kreasi kain perca pada sendal jepit

Keset dari Kain Perca


Pada artikel sebelumnya sudah saya jelaskan cara pembuatan kipas dari kain yang masih utuh, pada artikel ini, saya ingin berbagi cara pembuatan kreasi kain dari kain perca, dalam pembuatan suatu produk yang berbahan dasar kain, sedikit banyak mesti menghasilkan perca. Perca yang tersisa bagi sebagian orang mungkin hanya sampah yang akan dibuang, namun ditangan-tangan terampil, kain perca ini akan dibuat menjadi suatu kerajinan yang mampu untuk menghasilkan uang tambahan, misalnya saja, kain perca yang dibuat menjadi kerajinan keset, dengan cara memadupadankan antara warna kain satu dengan warna kain lainnya hingga menjadi sebuah keset yang memiliki warna cantik serta bernilai jual.

Adapun alat, bahan serta cara pembuatannya sebagai berikut:

    Siapkan kain perca(kain sisa)
    Siapkan kain yang agak tebal, untuk dijadikan lapisan bawah serta untuk merekatkan kain-kain perca nantinya.
    Siapkan kain furing sebagai pelapis kain tebal sebelum kain-kain perca tadi dijahit.
    Siapkan benang sesuai dengan warna kain, agar jahitan tidak terlihat mencolok serta menghasilkan kesan rapi
    Siapkan gunting, gunting digunakan untuk memotong kain perca yang memiliki ukuran tidak sama tadi menjadi suatu ukuran yang sama yaitu 10×10 cm, yang kemudian akan dilipat segitiga serong, dua kali lipatan, hingga selesai.
    Mesin jahit, digunakan untuk menjahit dan menyatukan kain yang sudah dilipat segitiga tadi kekain alas (poin 2 dan 3). Dalam proses menjahit ini, memadukan warna juga perlu diperhatikan agar keset yang diperoleh memiliki warna yang cantik.

Bentuk keset ini bisa dibuat dengan kreasi masing-masing, misalnya keset dengan bentuk ikan ataupun dengan bentuk tokoh kartun lainnya. Mudahkan cara buatnya, modalnya juga murah. Selamat mencoba…..
 

keset ikan dari bahan sisa

Kerajinan dari Kain

 
kipas utuh setelah diberi kainKain yaitu hasil benang kapas yang sudah ditenun, yang memiliki warna bermacam-macam sesuai pembuatan, kain ada juga yang polos, bermotif garis ataupun batik. Kain biasa digunakan untuk menjadi sebuah kerajinan, baik itu pakaian yang kita kenakan maupun kerajinan lainnya, misalnya tas, kipas, dan lainnya. Dalam proses pembuatan kerajinan tidak harus menggunakan kain yang masih utuh, kita juga bisa menggunakan sisa dari pembuatan kerajinan sebelumnya, misalnya sisa kain untuk membuat baju dibuat menjadi keset, dengan memadupadankan antara warna kain perca tadi.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan pembuatan kerajinan dengan kain yang masih utuh terlebih dahulu, yaitu pembuatan kipas dari kain, namun kerajianan kipas dari kain ini tidak bisa terlepas dari bambu sebagai tangkai untuk melekatkan kain agar bisa menghasilkan angin. Adapun cara pembuatan kipas dari kain ini sebagai berikut:

    Persiapkan kain yang masih utuh dengan memiliki tingkat ketebalan yang cukup , agar tidak mudah robek.
    Potong kain sesuai bentuk kipas yang ingin dibuat
    Potong bambu dua kali lipat panjang kain untuk kipas, agar ada bagian buluh yang kosong untuk dijadikan gagang kipas. Bambu yang digunakan jangan terlalu muda, karena jika bambu yang terlalu muda akan cepat mengkerut, namun jangan juga bambu yang terlalu tua, karena jika bambu terlalu tua maka akan sulit dalam memotong serta membentuknya, jadi bambu yang digunakan yang sedang saja agar mudah dalam proses pembuatan, serta tidak mudah mengkerut.
    Belah dengan ukuran sedang kira-kira d
engan ketebalan 2mm, agar saat kipas digunakan bambu tidak mudah patah
    Beri lubang pada bagian bawah bambu, kemudian susun beberapa bambu tadi dengan disatukan menggunakan kawat melalui lubang-lubang yang telah dibuat tadi.
    Sediakan lem yang cukup kuat dan mudah kering untuk menempelkan antara bambu sebagai kerangka dan kain. Dengan terlebih dahulu merenggangkan antara bambu yang telah diraut tadi dengan jarak kurang lebih 2 cm saja.

Gimana teman, cukup mudah dan ngiritkan membuat kipasnya, oh ia, sebenarnya membuat kipas ini tidak harus menggunakan kain yang baru kok, bisa juga menggunakan pakaian yang sudah tidak terpakai. Dari pada pakaiannya terbuan
g sia-sia bisa teman-teman gunakan untuk membuat kipas.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang bagaimana cara membuat lampu hias dari kain perca bermotif batik

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  Istilah-istilah Mode

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://hadisukirno.wordpress.com/category/kerajinan-tangan/page/2/

0 komentar:

Post a Comment