, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

proposal usaha kecil

 proposal usaha kerajinan bahan limbah - BAB I
PENDAHULUAN
2.1  Latar Belakang

Tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu global warming, secara tidak langsung mempengaruhi minat konsumen untuk mulai beralih ke produk-produk yang tentunya ramah lingkungan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan para pengrajin untuk saling berlomba menciptakan aneka macam kerajinan daur ulang untuk menarik minat para konsumennya. Salah satu peluang bisnis yang bagus untuk dijalankan yaitu mengangkat limbah pelepah pisang yang dulunya tidak berguna menjadi karya seni unik dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
       Dengan bermodalkan kreativitas yang tinggi untuk selalu berinovasi,kini saya mencoba limbah pelepah pisang yang dulunya terbuang kini bisa diubah menjadi peluang bisnis baru yang menghasilkan untung besar bila dapat merubahnya menjadi kerajinan yang menarik  bagi konsumen. Bahkan tidak sedikit jumlah pengrajin souvenir cantik di Indonesia yang membuat karya dari bahan berbagai limbah yang kini telah berhasil mengantarkan produknya menembus pasar dunia serta menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran di negara kita.Hal ini tentunya menjadi bukti kuat bagi saya, bahwa pada dasarnya memulai suatu usaha bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Oleh karena itu, saya akan mencoba sebuah usaha pemanfaatan limbah dengan menggunakan pelepah pisang yang dibuat menjadi macam – macam tempat  pensil menarik dengan berbagai bentuk, yang mana saat ini kotak pensil merupan barang yang sangat di butuhkan oleh berbagai kalangan baik pelajar,karyawan, bahkan perusahaan-perusahaan dan lain-lain. Dengan adanya inovasi baru tempat pensil dari limbah pelepah pisang saya berharap akan menarik minat para konsumen. Selain karena bentuk yang akan dibuat unik dan menarik mungkin dan bahannya juga yang ramah lingkungan. Sehingga secara tidak langsung juga akan mengajak masyarakat mengurangi limbah dan mencegah semakin memburuknya global warming serta mempertinggi rasa cinta terhadap lingkungan.

2.2       TUJUAN
Adapun tujuan dari pendirian usaha ini adalah:
1)      Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2)      Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
3)      Menciptakan kebutuhan masyarakat dengan menghasilkan karya yang ramah           lingkungan
4)      Mengurangi tingkat pengangguran
5)      Mendapatkan keuntungan atau laba.

2.3       VISI DAN MISI
Visi      :
Menciptakan sebuah produk inovasi baru bagi masyarakat dengan menghasilkan produk bermanfaat,unik,dan menarik yang ramah lingkungan.
Misi     :
Menciptakan dan menghasilkan produk yang bermanfaat dan berkualitas bagi masyarakat.

BAB II
ASPEK PERUSAHAAN

            
          C.          INFORMASI TENTANG USAHA
Usaha kami bergerak di bidang produksi yang menghasilkan berbagai aneka tempat pensil yang terbuat dari pemanfaatan limbah yaitu pelepah pisang. Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui berbagai toko alat tulis, toko souvenir/pernak pernik, dan stand-stand yang ada di area wisata


BAB III
RANGKUMAN EKSEKUTIF

3.1       Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah dekat dengan kota sehingga tidak sulit untuk menemukannya dan mudah dalam pemasaran selain itu di daerah di tempat produksi banyak terdapat kebun pisang yang mana pelepahnya menjadi bahan utama pada pembuatan barang produksi.

3.2       Ruangan / Tempat yang dibutuhkan

Ruangan / Tempat yang dibutuhkan untuk membuka usaha produksi tempat pensil ini tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.

3.3.      Waktu Operasional
Waktu untuk pembuatan produk kotak pensil dapat dilakukan kurang lebih 7 hari karena pelepah pisang perlu di jemur terlebih dahulu kemudian baru di proses.

3.4.      Kesan / Counter Style
Kesan yang akan saya gunakan untuk memulai produksi adalah “siap berinovasi untuk masa depan” sehingga saya akan selalu memiliki jiwa semangat untuk menghasilkan karya-karya unik lainnya dalam pemanfaatan limbah yang berguna bagi masyarakat.

3.5.      Konsep Promosi
Membuat sebuah display di pintu gerbang “Rumah Kerajinan Unik” dan mengandalkan informasi dari pelanggan ke pelanggan serta menyediakan brosur promosi. Selain itu saya akan menggunakan dunia internet,radio,surat kabar,dan majalah sebagai media promosi agar dapat di jangkau masyarakat luas. Kemudian saya akan mencoba bekerja sama dengan toko-toko sovenir yang ada di daerah wisata agar lebih berkembang karena produk yang akan saya produksi terkesan jarang ditemukan sehingga dapat menarik perhatian wisatawan.

3.6.      Target Pelanggan
Target pelanggan tempat pensil dari pelepah pisang hasil produksi “Rumah Kerajinan Unik” antara lain pelajar,karyawan kantor,kantor-kantor serta para wisatawan yang berkunjung di daerah wisata.

BAB IV
ASPEK BARANG PRODUKSI

4.1.   Produk yang dihasilkan
Semakin tingginya minat masyarakat akan produk-produk unik dan menarik baik untuk kebutuhan, hiasan, kado maupun oleh-oleh sehingga timbulnya kreatifitas membuat produksi ini. Adapun kualitas atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
·         Bermacam-macam bentuk dan ukurannya yang unik dan menarik
·         Terbuat dari bahan yang ramah lingkungan
·         Harga yang terjangkau
·         Kualitas dan mutu yang berkualitas
·         Tidak hanya di produksi sebagai tempat pensil tetapi juga kotak tissue.

4.2.   Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup lingkup usaha produksi kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan, maka dari itu kami berusaha meghasilkan suatu produks yang terbaik untuk konsumen.

4.3. Sumber-sumber Produk / Bahan
Untuk sumber-sumber bahan produksi, saya mengambil bahan baku utama dengan membeli pelepah pisang dari kebun pisang warga sekitar. Sehingga saya secara langsung mengetahui kualitas dari pelepah pisang tersebut.

4.4.   Proses Produksi
Proses produksi yang kami jalankan dalam”RUMAH KERAJINAN UNIK” ini dapat dilihat pada proses pembuatan sebagai berikut :

KOTAK PENSIL DARI PELEPAH PISANG
Alat dan Bahan   :

●  Pelepah Pisang
●  Kertas karton (dibuat pola bentuk tabung, kubus dan balok)
●  Biji-bijian kering/bunga kain (penghias)
●  Pensil
●  Lem dengan daya lekat tinggi
●  Gunting
●  Cairan melamin
●  Penggaris
●  Plastik kemasan
●  Pita emas

Cara Membuat :

    Siapkan pelepah pisang yang sudah kering (untuk proses pengeringan bisa dilakukan dengan cara diangin-anginkan), kemudian pelepah pisang ditempelkan pada kertas karton yang sudah dibentuk menjadi tabung.
    Proses pengeleman bisa Anda lakukan dengan menggunakan perekat yang cukup kuat, misalnya saja menggunakan lem fox atau membuat lem sendiri dari tepung pati.
    Selanjutnya diamkan beberapa menit agar pelepah pisang menempel dengan kuat dan lem yang digunakan telah sepenuhnya mengering.
    Bila sudah kering, Anda bisa menghias tempat pensil tersebut dengan menggunakan biji-bijian kering, atau menggunakan hiasan dari tempurung kelapa untuk menambah kesan etnik dan menarik pada produk kerajinan yang Anda buat.
    Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan.
    Produk siap dikemas dan dipasarkan.

BAB V
ASPEK PASAR

5.1.   Prespektif Masa Depan Usaha
Dengan adanya usaha produksi dengan inovasi baru dengan pemanfaatan limbah alami secara sederhana, saya yakin usaha akan terus maju karena selain produksi yang di hasilkan sangat banyak di butuhkan. Tempat pensil dari pelepah pisang sangat unik dan jarang ditemukan, disamping itu usaha semacam ini akan sangat di dukung oleh masyarakat dan pemerintah karena bahannya yang ramah lingkungan dan tidak mempengaruhi lingkungan. Kemudian dengan adanya pendistribusian di area wisata akan semakin mempercepat pemasaran dan semakin mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru lainnya dari pelepah pisang.

5.2.   Analisis Persaingan
    Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di daerah Jombang belum pernah ada ditemukan adanya produksi  kerajinan yang terbuat dari pelepah pisang. Disamping itu diluar kotapun masih terkesan jarang adanya barang-barang yang terbuat dari pelepah pisang, adapun usaha yang menggunakan pelepah pisang yaitu bunga hias. Sehingga saya membuat inovasi yang berbeda yaitu tempat pensil yang terbuat dari pelepah pisang.

5.3.   Segmentasi Pasar yang akan dimasuki
Rumah Kerajinan Unik yang menghasilkan kotak pensil dari pelepah pisang ini memiliki konsep untuk memanfaatkan kembali limbah dari pohon pisang yang umurnya sudah tua dan tidak dapat berproduksi untuk menghasilkan buah pisang lagi, sehingga saya mencoba memanfaatkanya. Karena di daerah produksi banyak terdapat bahan baku harga bahan menjadi lebih murah, sehingga produksipun tidak terlalu memakan banyak biaya. Dengan biaya produksi yang tidak terlalu mahal hanya saja membutuhkan ktrampilan,sehingga harga pejualanpun tidak terlalu mahal dan dapat di jangkau oleh semua kalangan. Pada awalnya tempat pensil sudah banyak di jumpai di mana saja baik yang terbuat dari plastik,kayu dan sebagainya. Sehingga saya mencoba untuk membuat inovasi baru sehingga yatu membuat kotak pensil yang terbuat dari pelepah pisang yang kini tidak hanya lumrah di gunakan sebagai tempat alat-alat tulis tapi juga sebagai hiasan ataupun kado untuk teman dan kerabat.


BAB VI
ASPEK PEMASARAN

6.1.   Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh masyarakat sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan sebagai harga awal berikut adalah tabel harga jasa produk yang ditawarkan. adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.

 

No.
Jenis Produk
Harga ukuran kecil
Harga ukuran besar
1
Kotak pensil berdiri
Rp 7.500,00
Rp 12.500,00
2
Kotak pensil segiempat
Rp 7.500,00
Rp 12.500,00
3
Kotak Pensil Bundar Panjang
Rp 7.500,00
Rp 12.500,00
4
Kotak Pensil Multifungsi
Rp 10.000,00
Rp 15.000,00
5
Kotak Tissue
Rp 7.500,00
Rp 12.500,00

6.2.   Pelaksanaan Distribusi dan Strategi Promosi
Untuk memasarkan produk kerajinan pelepah pisang, saya akan memulainya dengan menitipkan hasil produksi ke beberapa galeri kerajinan maupun toko pernak-pernik yang ada disekitar lokasi usaha saya. Kemudian mendistribusikannya ke area wisata  Selain menjalankan strategi pemasaran tersebut, saya juga bisa mempromosikan produk melalui kegiatan pameran maupun bazar UKM yang diselenggarakan pihak pemerintah atau swasta. Dengan rutin mengikuti kegiatan pameran dan bazar produk kerajinan, maka peluang Anda untuk mendapatkan pangsa pasar baru semakin terbuka lebar dan produk sehingga saya pun semakin dikenal banyak orang. Beriklan di media massa seperti di surat kabar, majalah-majalah, radio dan televisi lokal, serta memanfaatkan media internet menjadi strategi promosi yang cukup efektif untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Dengan bantuan internet yang tanpa batas, bahkan Anda bisa memasarkan produk kerajinan tersebut hingga ke berbagai pelosok daerah. Sehingga tidak menutup kemungkinan Anda bisa merekrut agen-agen pemasaran di berbagai daerah untuk memperlancar distribusi produk kerajinan pelepah pisang. Semakin luas pemasaran yang dijangkau, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya.

BAB VII
ASPEK RISIKO

8.1.   Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)
Strength (Kekuatan)
1.   Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2.   Dapat menghasilkan produksi yang unik dan menarik
3.   Memberikan inovasi yang kreatif
4.   Menjual produk yang berkualitas
Weaknes (Kelemahan)
1.    Persaingan pasar dengan pengusaha kerjinan lain
2.    Adanya perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan.
Oportunity (Peluang)
1.      Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami dapat      bersaing walaupun harus bersaing dengan pengrajin yang lain.
2.      Saat ini masih belum ada pengerajin yang membuat kerajinan pelepah pisang di daerah Jombang maupun sekitarnya.
2
Threaty (Ancaman)
Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan bentuk inovasi lainnya.
8.2.   Gambaran tentang Masa Kini
Beberapa kendala bisnis yang sering dihadapi  dalam memproduksi pelepah pisang yaitu     tingkat persaingan pasar di bidang industri kerajinan yang semakin hari kian melesat hebat. Bahkan persaingan pun tidak hanya datang dari pengrajin produk sejenis, namun juga dari produk kerajinan lainnya yang saling berlomba merebut perhatian pelanggan. Kendala berikutnya yang sering dihadapi  yaitu lamanya proses pengeringan pelepah pisang yang masih tergantung dengan cuaca di sekitar lokasi usaha. Memanfaatkan bantuan sinar matahari untuk proses pengeringan bahan baku, hal ini dipilih pengrajin karena selain biayanya yang sangat murah, kualitas warna yang dihasilkan juga akan berbeda bila pengeringannya dilakukan dengan cara buatan (misalnya disetrika atau dipanaskan dengan alat lain).





BAB VIII
ASPEK KEUANGAN

8.1.  SUMBER – SUMBER PERMODALAN
Sebagai sumber awal mula pendirian usaha” Rumah Kerajinan Unik” yaitu dari   pemilik distro sendiri.

8.2  ANALISA PERMODALAN PRODUKSI USAHA

Modal awal                                                                                       
Kertas karton               ( Rp 2.500,00 x 500 lbr )                               Rp.  1.250.000,-
Pepelah pisang basah    (Rp 250,00 x 500 lbr )                                  Rp.     125.000,-
Lem perekat                                                                                        Rp.     100.000            ,-
Hiasan                                                                                                 Rp.     150.000            ,-
Pita emas                                                                                             Rp.       50.000,-
Gunting                                                                                               Rp.      10.000,-
Penggaris                                                                                             Rp.        5.000,-
Pensil lukis                                                                                          Rp.      10.000,-
Plastik kemasan                                                                                   Rp.     150.000,-
Cairan milamin                                                                                    Rp.     100.000,-  +
TOTAL                                                                                              Rp.  1.950.000,-
TOTAL OMSET PENJUALAN
Nama barang
Jumlah
Hasil penjualan
Kotak pensil berdiri ukuran besar
12.500 x 50 pcs
Rp 625.000
Kotak pensil berdiri ukuran kecil
7.500 x 50 pcs
Rp 375.000
Kotak pensil segiempat  besar
12.500 x 50 pcs
Rp 625.000
Kotak pensil segiempat ukuran kecil
7.500 x 50 pcs
Rp 375.000
Kotak pensil bundar panjang ukuran besar
12.500 x 50 pcs
Rp 625.000
Kotak pensil bundar panjang ukuran kecil
7.500 x 50 pcs
Rp 375.000
Kotak pensil multifungsi ukuran besar
15.000 x 50 pcs
Rp 750.000
Kotak pensil multifungsi ukuran kecil
10.000 x 50 pcs
Rp 500.000
Kotak tissue besar
12.500 x 50 pcs
Rp 625.000
Kotak tissue kecil
7.500 x 50 pcs
Rp 375.000
Total omset sekali produksi
Rp 5.250.000
Jadi 2 kali produksi dalam satu bulan
(Rp 3.175.000 x 2)
 Rp 10.500.000

Biaya operasional per bulan
(Dalam 2 kali produksi tiap bulan)
Bahan baku per bulan                                                                                      Rp      3.900.000,00
Biaya transportasi                                                                               Rp      1.000.000,00
Biaya promosi dan advertising                                                           Rp      2.000.000,00
Gaji karyawan                                                                                     Rp      1.000.000,00   +
Total                                                                                                   Rp      7.900.000,00


Laba bersih per bulan  :
Rp 10.500.000,00 - Rp 7.900.000,00  =  Rp 2.600.000,00
PENUTUP

Demikian penyusunan proposal ini saya buat dan berharap dapat mengembangkan usaha ini dengan inovasi dan kreatifitas yang lebih tinggi.  Yang mana dapat mengasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa harus mengganggu lingkungan. Semoga usaha yang akan saya kembangkan ini dapat di terima oleh masyarakat.
Saya akan berusaha semaksimal mungkin menciptakan produk yang berkualitas dan bermutu untuk masyarakat dengan hasil karya yang menarik dan unik serta bermodalkan strategi pemasaran yang baik saya yakin bisa membawa usaha kerajinan saya ini hingga ke luar n
egeri.
Apabila di dalam penulisan proposal ini ada kekurangan maupun kesalahan yang tidak disengaja saya mohon maaf dan terima kasih.
les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
 proposal usaha kecil


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang proposal usaha kerajinan bahan limbah

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang PNS Wajib Pakai Baju Dinas

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://awandaniaputry.blogspot.co.id/2013/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

0 komentar:

Post a Comment